Ibu Perlu Tahu, PTSD Bisa Menyerang Anak-Anak yang Alami Trauma

Selasa 07 November 2023, 22:30 WIB
PTSD juga dapat terjadi pada anak-anak yang pernah mengalami trauma. (Sumber : pexels.com/@pixabay)

PTSD juga dapat terjadi pada anak-anak yang pernah mengalami trauma. (Sumber : pexels.com/@pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - PTSD atau Gangguan Stres Pasca Trauma merupakan kondisi kesehatan mental yang terganggu karena pengalaman yang membuat trauma, seperti kehilangan seseorang yang disayangi, kekerasan fisik, pelecehan, hingga kecelakaan.

Jika anak mengalami trauma, perhatikan bahwa mereka, apakah tampak menarik diri atau terganggu oleh kenangan atau mimpi buruk. Mereka mungkin tampak tidak terikat, mudah terkejut, atau sangat melekat. Orang tua mungkin bertanya-tanya apakah mereka menunjukkan tanda-tanda gangguan stres pasca trauma (PTSD) atau bukan.

Peristiwa traumatis dapat menimbulkan efek fisik dan mental yang kuat pada otak dan tubuh kita. Tubuh masuk ke mode pertarungan, lari, atau diam sebagai cara untuk mengatasi bahaya. Dalam beberapa kasus, tubuh tidak sepenuhnya dapat pulih dari keadaan stres ekstrem, yang dapat menyebabkan gejala PTSD.

Jika tidak segera diobati, dampak mental dan fisik dari trauma masa kanak-kanak dapat bertahan hingga dewasa. Nyatanya,pengalaman masa kecil yang merugikan seperti kekerasan, pelecehan, dan penelantaran yang terjadi sebelum usia 17 tahun dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan kronis, penyakit mental, dan gangguan penggunaan narkoba di masa dewasa.

Baca Juga: 7 Dampak PTSD Jika Tak Segera Ditangani, Bisa Picu Masalah Psikologis Lain

Namun kabar baiknya adalah intervensi dini dapat meningkatkan perkembangan dan kemampuan anak untuk sembuh dan berkembang. Memperhatikan gejalanya dan mencari dukungan adalah langkah pertama.

Apa itu PTSD masa kanak-kanak?
PTSD pada anak terjadi sebelum usia 18 tahun. Kondisi ini bisa berkembang setelah anak menyaksikan atau mengalami peristiwa traumatis. Seorang anak yang mengalami PTSD mungkin terus memikirkan atau mengingat peristiwa yang mereka anggap menakutkan, sehingga mengakibatkan masalah tidur dan mereka tampak tidak terikat.

Meskipun gejala mirip PTSD sering terjadi pada anak-anak dan remaja setelah mengalami trauma, PTSD jarang terjadi pada remaja, menurut laporan Child Mind Institute, seorang ahli kesehatan mental dapat mendiagnosis PTSD jika gejalanya telah muncul selama lebih dari 1 bulan dan berdampak negatif terhadap kesejahteraan dan kemampuan anak untuk belajar dan melakukan kegiatan sehari-hari.

Tidak semua peristiwa traumatis menyebabkan PTSD. Risiko anak mengalami PTSD pasca trauma dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain:
● seberapa dekat anak tersebut dengan trauma
● tingkat keparahan traumanya
● berapa lama peristiwa traumatis itu berlangsung
● apakah trauma tersebut berulang
● ketahanan dan keterampilan mengatasi anak
● dukungan dari keluarga dan masyarakat pasca acara

Trauma dapat menyebabkan berbagai gejala pemikiran, suasana hati, dan perilaku. Gejala PTSD pada orang dewasa juga banyak muncul pada anak-anak, dan remaja. Namun, diperlukan waktu beberapa saat setelah suatu kejadian agar efek trauma muncul. Jika timbul segera setelah suatu kejadian, gejalanya biasanya membaik setelah 3 bulan. Terkadang, efeknya mungkin tidak terlihat selama 6 bulan atau lebih setelah trauma terjadi.

Ketika trauma terus berlanjut, beberapa anak dapat mengalami gangguan stres pascatrauma yang kompleks , yang juga dikenal sebagai PTSD kompleks atau C-PTSD. Meskipun PTSD terjadi setelah peristiwa yang terisolasi, PTSD kompleks muncul setelah trauma yang berulang atau berkelanjutan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Sehat

Kenali Perbedaan Depresi dan PTSD, Yuk Simak

Senin 06 November 2023, 19:01 WIB
Kenali Perbedaan Depresi dan PTSD, Yuk Simak
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug