SUKABUMIUPDATE.com - PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) bisa dialami siapa saja termasuk oleh anak-anak. Kondisi tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari anak bahkan berdampak negatif pada akademisnya.
Gejala PTSD pada anak-anak dapat berbeda dari gejala yang dialami oleh orang dewasa. Anak-anak mungkin tidak selalu mampu mengungkapkan atau memahami gejala mereka dengan cara yang sama.
Karena itu orang tua harus tahu dan memahami gejala PTSD pada anak-anak. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang mungkin muncul.
Baca Juga: Mengenal PTSD, Masalah Kesehatan Mental Akibat Trauma Masa Lalu
1. Mimpi Buruk
Anak yang mengalami PTSD mungkin akan mimpi buruk atau mimpi yang berkaitan dengan peristiwa traumatis. Mereka juga bisa berbicara atau bermain tentang peristiwa traumatis secara berulang.
2. Penghindaran
Penderita PTSD cenderung akan menghindari situasi, tempat, orang, atau obyek yang terkait dengan peristiwa traumatis serta menghindari berbicara atau berpikir tentang trauma.
3. Hyperarousal
Anak yang mengalami PTSD ,mungkin akan kesulitan tidur atau tidur yang tidak nyenyak, mudah marah atau menunjukkan tingkat kecemasan yang tinggi.
Baca Juga: 6 Cara Mengobati PTSD Pada Orang Dewasa, Yuk Kenali Agar Lebih Paham!
Selain itu, mereka juga akan menjadi lebih rewel atau gelisah dan mengalami gangguan konsentrasi atau perhatian.
4. Perubahan Emosional
Anak-anak yang mengalami PTSD mungkin akan timbul perasaan cemas, takut, atau sedih yang berlebihan.
Mereka juga cenderung memiliki perasaan bersalah, malu, atau berpikir bahwa peristiwa traumatis itu adalah kesalahan mereka.
5. Regresi
Anak-anak mungkin menunjukkan perilaku yang lebih muda daripada usia mereka sebagai respons terhadap trauma, seperti mengompol di tempat tidur, rewel, atau menempel pada orang tua mereka.
Baca Juga: 8 Tanda Seseorang Mengalami PTSD, Yuk Kenali Mungkin Kamu Mengalaminya!
6. Perubahan dalam Perilaku dan Kinerja Sekolah
Anak-anak dengan PTSD mungkin mengalami perubahan dalam perilaku seperti menghindari sekolah, mengurangi minat pada aktivitas yang mereka nikmati sebelumnya, atau kesulitan dalam kinerja sekolah.
Penting untuk diingat bahwa gejala PTSD pada anak-anak dapat bervariasi tergantung pada usia mereka dan pengalaman trauma yang mereka alami.
Anak-anak yang mengalami gejala-gejala ini setelah mengalami trauma perlu mendapatkan perhatian dan dukungan yang sesuai dari orang dewasa yang peduli, termasuk profesional kesehatan mental.
Terapi dan dukungan keluarga dapat membantu anak-anak mengatasi PTSD dan pulih dari pengalaman traumatis mereka. Semakin cepat gejala diidentifikasi dan diobati, semakin baik peluang pemulihan anak-anak dengan PTSD.