SUKABUMIUPDATE.com - Seseorang dengan gangguan depresi mayor (MDD) atau depresi klinis akan mengalami suasana hati yang terus-menerus rendah atau tertekan, kesedihan mendalam selama 2 minggu atau lebih, dan hilangnya minat pada aktivitas yang biasanya mereka nikmati.

Gejala lain yang mungkin terjadi adalah masalah tidur, kelelahan atau kehilangan energi, perubahan nafsu makan, hingga kesulitan berkonsentrasi.

Jenis gangguan depresi mayor

Ada beberapa jenis gangguan depresi mayor, dan masing-masing memiliki gejala berbeda yang mungkin terjadi pada waktu tertentu dalam kehidupan seseorang. Jenis gangguan depresi mayor meliputi:

● Depresi Berat Dengan Pola Musiman
Seseorang mungkin mengalami bentuk depresi ini di musim dingin karena kurangnya sinar matahari.

Baca Juga: Inilah 103 Daftar Nama Calon Aggota DPR RI Dapil Sukabumi di Pemilu 2024

● Gangguan Depresi Mayor Yang Terjadi Pada Masa Peripartum
Hingga 6% wanita akan mengalami episode depresi selama kehamilan atau pada tahun pertama setelah melahirkan.

● Gangguan Depresi Mayor dengan Ciri-ciri Psikotik
Seseorang mengalami delusi atau halusinasi bersamaan dengan gejala depresi lainnya.

Gejala depresi mayor

Untuk diagnosis gangguan depresi mayor, seseorang setidaknya akan mengalami beberapa gejala berikut setiap hari selama 2 minggu, meliputi :

● perubahan pola tidur
● sedih terus-menerus atau suasana hati yang buruk
● perubahan nafsu makan
● berkurangnya motivasi
● rasa sakit dan nyeri yang tidak bisa dijelaskan
● memikirkan atau mencoba bunuh diri
● kurangnya minat pada hiburan biasa
● kesulitan fokus

Selain itu, jenis depresi mayor, durasi, dan tingkat keparahan gejala bervariasi antar individu. Saat mendiagnosis depresi, dokter akan menggunakan kuesioner untuk mengevaluasi gejala sebagaimana didefinisikan oleh Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental.

Baca Juga: Anggota DPRD Andri Hidayana: 5 Tokoh Masuk Radar PPP Sebagai Calon Bupati Sukabumi

Depresi klinis atau depresi mayor dapat menyerang siapa saja, namun gejala umumnya sedikit berubah antar kelompok umur. Ada kuesioner terpisah untuk anak-anak dan orang dewasa.

Kuesioner diagnostik menanyakan bagaimana gejala mempengaruhi orang tersebut selama 2 minggu sebelumnya. Ada lima cara ketika seseorang merespon setiap gejala, mulai dari tanpa efek hingga menimbulkan masalah hampir setiap hari. Evaluasi untuk depresi mungkin mencakup pertanyaan tentang ciri-ciri psikologis lainnya, termasuk:

● amarah
● mania
● kecemasan
● gejala somatik
● ide atau upaya bunuh diri
● psikosis
● masalah tidur
● pikiran dan perilaku yang berulang
● penggunaan zat

Itulah beberapa jenis dan gejala depresi mayor yang dapat menyerang siapa saja. Ketahui gejalanya sedari dini untuk mencegahnya agar tidak semakin parah.

Sumber : medical news today