6 Kondisi Kesehatan yang Umum Terjadi pada Anak Autisme, Bunda Yuk Simak

Jumat 03 November 2023, 14:14 WIB
Beberapa kondisi kesehatan dapat terjadi pada anak autis. | Foto: Freepik

Beberapa kondisi kesehatan dapat terjadi pada anak autis. | Foto: Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Autisme pada dasarnya merupakan gangguan komunikasi dan perilaku, namun seringkali disertai dengan penyakit fisik dan gangguan kesehatan mental tertentu. Tidak diketahui apakah gangguan spektrum autisme (ASD) menyebabkan gejala kondisi ini atau hanya berhubungan dengannya. Dalam beberapa kasus, ciri-ciri perilaku autisme dapat diperburuk oleh penyakit lain.

Sebagaimana telah dilansir dari situs resmi very well health, inilah beberapa masalah atau kondisi kesehatan yang dapat terjadi pada penderita autisme:

1. Masalah Saluran Pencernaan

Anak-anak autis delapan kali lebih mungkin mengalami masalah perut dan usus, termasuk sakit perut, diare, sembelit, dan nyeri saat buang air besar dibandingkan anak-anak lain. Selain itu, masalah gastrointestinal (GI) telah dikaitkan dengan peningkatan sifat perilaku yang terkait dengan autisme.

Baca Juga: Apakah Autisme Dapat Disembuhkan? Simak Penjelasannya Disini

Beberapa peneliti meyakini hubungan antara autisme dan masalah GI yang merupakan petunjuk penyebab autisme. Sebagian peneliti hanya mencatat bahwa banyak anak autis mengalami masalah perut.

Apapun itu, jika memiliki anak autis yang juga memiliki masalah pencernaan, penting untuk mengatasi gejala GI mereka dan memastikan mereka mengkonsumsi makanan dan camilan yang sehat dan bergizi. Perubahan pola makan dan nutrisi benar-benar dapat membantu "menyembuhkan" autisme masih menjadi perdebatan. Namun, mengobati masalah GI dapat membantu anak-anak lebih mudah menerima sekolah, terapi, dan interaksi sosial.​2

2. Kejang

Hampir satu dari empat anak autis mengalami gangguan kejang seperti epilepsi. Kejang dapat berkisar dari serangan tatapan singkat hingga kejang skala penuh atau pingsan. Elektroensefalogram dapat mendiagnosis penyebab gangguan kejang dengan mengukur perubahan gelombang otak.

Obat anticonvulsant seperti Tegretol (carbamazepine), Lamictal (lamotrigine), Topamax (topiramate), dan Depakote (asam valproat) efektif dalam mengendalikan kejang meskipun beberapa obat dapat menimbulkan efek samping yang serius.

3. Masalah Tidur

Penelitian menunjukkan anak-anak dan remaja autis mungkin mengalami masalah tidur, terutama insomnia dengan tingkat 40% hingga 80% lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengalami gangguan tersebut. Beberapa orang mengalami kesulitan untuk tertidur, yang lain sering terbangun di malam hari.

Kurang tidur dapat memperburuk ciri-ciri autisme di siang hari. Melatonin, suplemen berbasis hormon, dapat membantu penderita autis tertidur. Namun tidak jelas apakah hal ini memberikan banyak perbedaan dalam membantu mereka tetap tertidur sepanjang malam.

Baca Juga: Membaik Setelah Operasi, Kondisi Fahmi Mantan Wali Kota Sukabumi Usai Kecelakaan

4. Kecemasan dan Depresi

Banyak penderita autis mengalami depresi atau kecemasan klinis, terutama mereka yang membutuhkan dukungan yang rendah dan sebelumnya diidentifikasi mengidap sindrom Asperger. Sebuah istilah yang tidak lagi disukai. Hal ini mungkin terjadi karena mereka sadar bahwa mereka berbeda dari orang lain dan merasa dikucilkan.

Namun, beberapa ahli meyakini gangguan mood yang berhubungan dengan autisme mungkin disebabkan oleh perbedaan fisik pada otak autis. Gangguan mood dapat diobati dengan pengobatan, psikologi kognitif, dan manajemen perilaku. Kecemasan diperkirakan mempengaruhi 11% hingga 42% orang autis, sementara depresi diperkirakan mempengaruhi 7% anak-anak dan 26% orang dewasa dengan gangguan tersebut.

Gangguan obsesif-kompulsif (OCD) adalah gangguan kesehatan mental lain yang lebih umum terjadi pada orang autis dibandingkan pada populasi umum. Beberapa ciri autisme, seperti perilaku berulang dan minat yang sangat sempit, juga merupakan ciri OCD, sehingga sulit membedakan kedua gangguan tersebut.10

5. Penyakit Mental Serius

Bukan hal yang aneh jika orang autis juga memiliki diagnosis kesehatan mental berupa gangguan bipolar atau skizofrenia. Sulit juga membedakan antara gangguan mood, gangguan bipolar , skizofrenia, dan perilaku autis tertentu.
Jika mencurigai anak autis juga memiliki gejala penyakit mental, hal ini sangat penting untuk menemukan ahli kesehatan mental yang berpengalaman dalam menangani orang autis.

6. Defisit Perhatian dan Masalah Perilaku

Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD), perilaku agresif, dan kesulitan fokus tidak termasuk dalam kriteria diagnostik autisme, namun gangguan ini umum terjadi pada anak autis. Banyak anak autis mempunyai diagnosis ADD atau ADHD yang terjadi bersamaan.

Terkadang, obat-obatan yang membantu mengatasi ADHD, seperti Ritalin (methylphenidate) dapat membantu anak autis berperilaku baik dan mampu fokus. Yang lebih mungkin membantu adalah perubahan lingkungan yang mengurangi gangguan sensorik dan gangguan eksternal, serta mendukung fokus. Antara 30% dan 61% anak-anak autis juga memiliki gejala ADHD, yang hanya mempengaruhi 6% sampai 7% dari populasi umum.

Sumber: Very Well Health

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)