Apa itu Sedentary Behavior? Ini Dampaknya Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Jumat 03 November 2023, 00:09 WIB
Sedentary behavior adalah perilaku seseorang dengan tingkat aktivitas  yang rendah | Foto : Pixabay

Sedentary behavior adalah perilaku seseorang dengan tingkat aktivitas yang rendah | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Apakah Anda pernah mendengar istilah Sedentary behavior? Arti sedentary behavior adalah perilaku ketika seseorang cenderung malas melakukan aktivitas fisik atau menggerakkan tubuhnya. Beberapa contoh sedentary behavior adalah duduk di depan laptop dalam kurun waktu lama atau bermain ponsel seharian.

Sedentary behavior memiliki dampak buruk pada kesehatan fisik seperti meningkatkan risiko terjadinya obesitas, penyakit jantung hingga kematian. Di samping itu, ada beberapa dampak sedentary behavior lain, yaitu resiko kesehatan mental yang patut Anda waspadai.

Sebelum membahas dampaknya, Anda lebih baik mengenal apa itu Sedentary behavior terlebih dahulu. Jadi, perilaku sedentari atau sedentary behavior adalah suatu kebiasaan hidup dengan tingkat aktivitas fisik yang rendah dan minimal, atau malas untuk menggerakkan tubuhnya atau melakukan aktivitas fisik.

Baca Juga: Angkringan Laris 99, Rekomendasi Kuliner Malam Ramah Kocek di Cicurug Sukabumi

Sedentary berasal dari kata latin yaitu sedere, yang bermakna duduk atau menetap. Sedentary behavior adalah perilaku yang aktivitas fisiknya di bawah tingkat minimum.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), sedentary behavior atau sedentary lifestyle adalah kegiatan yang dilakukan di luar waktu tidur dan hanya mengeluarkan kalori dalam jumlah sedikit, yaitu kurang dari 1,5 MET (metabolic equivalent).

Sedentary behavior tentu perilaku yang dapat merugikan tubuh. World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa sedentary behavior adalah salah satu penyebab kematian yang kasusnya sering terjadi di dunia. Menurut penelitian Panahi dan tremblay (2018) seperti dikutip Wenny Aidina dalam buku "Kesehatan mental saat pandemi di Indonesia", bahwa minimnya aktivitas fisik yang dilakukan oleh individu dapat menyumbang 9 persen kematian dini di seluruh dunia.

Klasifikasi Sedentary behavior

sedentary behavior merupakan bentuk perilaku yang memiliki tingkatan tertentu yang dipengaruhi oleh frekuensi, yaitu;

1. Sedentary behavior rendah, yaitu perilaku duduk atau berbaring seperti kerja depan komputer, membaca, bermain game, menonton tv selama kurang dari 2 jam

2. Sedentary behavior sedang, yaitu perilaku duduk atau berbaring seperti kerja di depan komputer, membaca, bermain game, menonton tv selama 2 - 5 jam

3. Sedentary behavior tinggi, yaitu perilaku duduk atau berbaring seperti kerja di depan komputer, membaca, bermain game, menonton tv selama lebih dari 5 jam

Baca Juga: Perumdam TJM Palabuhanratu Perbaiki Pipa Bocor Terjepit Akar Pohon

Dampak sedentary behavior

Risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan dari perilaku sedentari bisa membahayakan tubuh, seperti diabetes, penyakit jantung, obesitas, hingga gangguan mental. Penjelasan lengkap dari dampak sedentary behavior adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Risiko Obesitas

sedentary behavior diketahui paling sering menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan pada seseorang. Pasalnya, kurang bergerak akan membuat tubuh tidak mengolah makanan secara sempurna untuk dijadikan energi.

Dengan begitu, tubuh akan menyimpan energi dalam bentuk lemak pada tubuh. Apabila terjadi dalam kurun waktu yang lama, penumpukan lemak ini akan menyebabkan tubuh mengalami obesitas.

2. Meningkatkan Risiko Diabetes

Dampak buruk dari sedentary behavior selanjutnya yaitu meningkatkan risiko penyakit diabetes. Risiko diabetes akan semakin meningkat jika Anda tidak bergerak dan terbiasa mengkonsumsi makanan manis serta tinggi kalori.

Risiko diabetes ini masih berkaitan dengan obesitas yang juga menjadi dampak dari sedentary behavior. Singkatnya, lemak yang menumpuk di dalam tubuh dapat memicu terjadinya resistensi insulin. Padahal, insulin adalah hormon yang memiliki peran penting dalam mengolah gula pada tubuh.

Baca Juga: Cerita Abah Aja Lolos dari Maut Usai 1,5 Jam Tertimbun Longsor di Sukabumi

3. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Dampak buruk berikutnya dari sedentary behavior adalah meningkatkan risiko penyakit jantung. Seseorang yang kurang bergerak berisiko membuat lemak atau kolesterol menumpuk pada pembuluh darah arteri. Akibatnya, jantung jadi tidak dapat bekerja secara optimal dan memicu terjadinya penyakit serius seperti serangan jantung, jantung koroner, dan lain sebagainya.

4. Memicu Terjadinya Gangguan Mental

Gaya hidup sedentari juga dapat mengakibatkan gangguan mental pada seseorang. Ketika kurang melakukan aktivitas dan hanya berdiam diri di rumah, perasaan stres dan jenuh juga dapat memicu seseorang mengalami gangguan cemas (anxiety disorder) hingga depresi.

Cara Mengatasi sedentary behavior

Cara mengatasi sedentary behavior dimulai dari diri sendiri. Karena itu, Anda perlu melawan rasa malas untuk menggerakkan tubuh.

Apabila sedentary behavior diakibatkan pekerjaan yang mengharuskan Anda untuk duduk di depan laptop selama berjam-jam, Anda bisa meluangkan waktu sejenak untuk beranjak dari kursi dan meregangkan tubuh selama 20 menit sekali. Lakukanlah gerakan kecil saat sedang istirahat, seperti jalan ke toilet atau menaiki tangga kantor.

Anda juga disarankan untuk membuat jadwal olahraga secara rutin setiap minggu di hari libur. Agar lebih termotivasi, Anda bisa memberikan hadiah untuk diri sendiri setelah melakukan olahraga atau mencapai target tertentu.

Baca Juga: Pejabat Pemkab Sukabumi Kompak Hadiri ESG Symposium 2023 Indonesia di Jakarta

Lakukanlah olahraga secara rutin yang dibarengi konsumsi makanan sehat setiap harinya. Dengan begitu, dampak edentary behavior bisa dicegah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)