SUKABUMIUPDATE.com - Depresi umumnya melibatkan perasaan sedih dan putus asa yang begitu mendalam. Sedangkan kecemasan memiliki karakter seperti kekhawatiran dan ketakutan yang berlebihan. Meskipun orang yang memiliki gangguan kecemasan akan merasa gelisah secara terus menerus, namun pada orang depresi mungkin merasa mati rasa dan menarik diri dari lingkungan sosial.
Perbedaan Jenis Depresi & Kecemasan
Penting juga untuk dicatat bahwa kecemasan dan depresi adalah istilah umum yang mencakup berbagai gangguan kesehatan mental.
Jenis Gangguan Kecemasan meliputi :
● Gangguan panik
● Gangguan kecemasan umum
● Fobia
● Gangguan kecemasan sosial
● Gangguan kecemasan akan perpisahan
● Agorafobia
Jenis Gangguan Depresi meliputi :
● MDD ( Depresi mayor)
● Gangguan depresi yang persisten
● Gangguan afektif musiman
● Depresi pasca melahirkan
● Depresi psikotik
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Depresi Tanpa Konsumsi Obat, Yuk Simak!
Orang dengan gangguan bipolar juga mengalami periode suasana hati yang buruk di mana gejalanya memenuhi kriteria MDD (depresi mayor). Selain itu, seseorang mungkin akan mengalami kecemasan dan depresi secara bersamaan. Dan faktanya, hampir 50% penderita depresi juga didiagnosis mengalami gangguan kecemasan.
Dengan begitu, hubungan antara kedua kondisi ini rumit, dan kondisi yang satu mungkin terjadi karena kondisi yang lain. Orang dengan kecemasan mungkin menghindari situasi yang berpotensi menimbulkan stres dan menjadi terisolasi, yang kemudian dapat menyebabkan depresi.
Di sisi lain, suasana hati yang buruk dan kekurangan energi dapat menyebabkan penderita depresi menjadi menarik diri dari lingkungan keluarga, lingkungan sosial, dan berhenti melakukan apa yang mereka sukai. Ketika akan mencoba kembali ke kehidupan sehari-hari, mereka mungkin akan merasa asing dengan dunia, yang dapat mengakibatkan rasa gugup dan kecemasan.
Kecemasan dan depresi mungkin melibatkan perubahan fungsi neurotransmiter tertentu, termasuk serotonin dan bahan kimia lainnya, seperti dopamin dan epinefrin.
Kedua kondisi tersebut memiliki gejala mental dan fisik yang berbeda, dan dokter mungkin akan merekomendasikan pilihan pengobatan yang berbeda untuk masing-masing kondisi tersebut. Namun, beberapa gejala yang tumpang tindih berarti perawatan tertentu dapat membantu mengatasi kedua kondisi tersebut.
Perbedaan Gejala Gangguan Kecemasan dan Depresi
Gejala kecemasan antara lain:
● Punya pikiran yang tidak terkendali, dan terus menerus memikirkan hal yang salah
● Menghindari sesuatu yang dapat memicu kecemasan
● Khawatir tentang masa sekarang dan masa depan
● Berpikir tentang kematian. Penderita kecemasan akan merasa takut tentang kematian karena penyakit
Gejala Depresi antara lain:
● Merasa putus asa
● Merasa tidak berharga
● Tidak ingin berpikir atau memiliki perasaan yang positif karena tidak mempercayainya
● Berpikir tentang kematian bahkan hingga berpikir untuk bunuh diri.
Perbedaan Gejala Fisik Gangguan Kecemasan dan Depresi
Gejala Fisik Gangguan Kecemasan
● Berkeringat
● Detak jantung meningkat
● Bernafas dengan cepat
● Kelelahan
● Sulit tidur
● Mengalami masalah gastrointestinal (GI)
Gejala Fisik Gangguan Depresi
● Tidak berenergi
● Kehilangan nafsu makan atau mengalami peningkatan nafsu makan
● Lelah fisik tanpa sebab
● Sulit berkonsentrasi
● Banyak tidur (hyper insomnia), atau kurang tidur (insomnia)
Itulah beberapa perbedaan gangguan kecemasan dan gangguan kecemasan. Jika dirasa mengalami gejala kecemasan dan depresi, maka segera periksakan diri ke dokter professional agar ditangani dengan cepat dan tepat.