Diabetes dan Depresi, Apakah Saling Berkaitan?

Minggu 29 Oktober 2023, 14:40 WIB
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit diabetes, meningkatkan risiko depresi. (Sumber : freepik/jcomp)

Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit diabetes, meningkatkan risiko depresi. (Sumber : freepik/jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Menurut Unicef Indonesia, depresi merupakan salah satu bentuk gangguan kesehatan mental yang bisa dialami banyak orang dan sering muncul berbarengan dengan kecemasan. Depresi yang dialami bisa ringan atau berat, tergantung dari apa penyebabnya.

Diabetes atau penyakit darah tinggi merupakan penyakit kronis jangka panjang yang perlu diwaspadai.

Beberapa peneliti berpendapat bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh efek metabolik diabetes pada fungsi otak, serta biaya pengelolaan harian.

Ada kemungkinan juga bahwa orang dengan depresi lebih mungkin terkena diabetes. Oleh karena itu, orang yang memiliki riwayat depresi disarankan untuk melakukan pemeriksaan diabetes.

Baca Juga: 7 Ciri Fisik Orang Mengalami Depresi, Apa Kamu Termasuk?

Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah diabetes dan depresi saling berkaitan.

Diperkirakan bahwa perubahan kimia otak yang terkait dengan diabetes mungkin berhubungan dengan perkembangan depresi. Misalnya, kerusakan akibat neuropati diabetik atau penyumbatan pembuluh darah di otak dapat menyebabkan penderita diabetes mengalami depresi.

Namun sebaliknya, perubahan pada otak akibat depresi dapat menyebabkan peningkatan risiko komplikasi. Penelitian menunjukkan bahwa penderita depresi memiliki risiko lebih tinggi terkena komplikasi diabetes, namun belum diketahui apakah depresi meningkatkan risiko komplikasi, atau sebaliknya.

Gejala depresi dapat mempersulit keberhasilan penanganan diabetes dan mencegah komplikasi terkait diabetes.

Gejala Depresi Pada Penderita Diabetes

Gejala umum depresi pada penderita diabetes meliputi :
● Lesu
● Insomnia dan Sering tidur
● Tidak lagi menemukan rasa senang pada kehidupan sehari-hari
● Kehilangan konsentrasi
● Kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan
● Merasa cemas dan gugup sepanjang waktu
● Merasa sendirian dan terisolasi
● Memiliki pikiran untuk bunuh diri
● Merasa sedih di pagi hari
● Merasa seperti tidak ada yang dilakukan dengan benar
● Melukai diri sendiri


Kontrol diabetes yang buruk juga dapat menyebabkan gejala seperti depresi. Misalnya, jika kadar gula darah terlalu tinggi atau terlalu rendah, akan memungkinkan mengalami perasaan cemas , gelisah, atau energi rendah. Gula darah rendah juga bisa membuat Anda merasa gemetar dan berkeringat, yang gejalanya mirip dengan kecemasan.

Sebuah studi tahun 2011 menetapkan bahwa orang yang menderita diabetes tipe 2 dan mengalami gejala depresi seringkali memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi. Selain itu, hasil studi independen tahun 2011 juga menunjukkan bahwa orang yang memiliki kedua kondisi tersebut memiliki kemungkinan 82% lebih besar untuk mengalami serangan jantung.

Jika mengalami gejala depresi, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Supaya dokter dapat membantu untuk menentukan apakah depresi menyebabkan gejala diabetes atau tidak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)