SUKABUMIUPDATE.com - Bipolar adalah sebuah penyakit yang menyerang mental seseorang, umumnya mempengaruhi suasana hati atau mood.
Bipolar berasal dari kata bi (dua), dan polar (berlawanan), yang berarti penderitanya mudah berada dalam dua suasana manik dan depresif.
Manik yang artinya, penderita sedang berada dalam fase mood yang tinggi, misalnya lebih bersemangat, lebih cerdas, atau lebih humoris.
Depresif yang artinya, penderita sedang berada dalam fase mood yang sangat buruk, seperti ia merasa sangat tidak dihargai.
Perubahan mood tersebut dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti sulit tidur, kemampuan berpikir, menguras energi.
Baca Juga: Anggota DPRD Sukabumi Wawan Juansyah Minta Bupati Terbitkan Perbup Kepemudaan
Namun ternyata, gangguan bipolar tidak hanya memiliki satu tipe, ada beberapa tipe dalam gangguan kesehatan mental yang satu ini seperti dikutip dari situs resmi klikdokter, inilah beberapa tipe gangguan bipolar :
Bipolar Tipe I
Tanda-tanda pada bipolar tipe I adalah penderitanya akan mengalami perubahan emosi yang drastis, seperti sangat humoris, sangat bersemangat, bahkan sangat sedih, sangat tertekan, dan depresi hebat.
Biasanya hal ini akan dialami selama 7 hari atau lebih. Jika gejala yang terjadi semakin parah, maka diperlukan perawatan di rumah sakit dengan segera.
Hal ini dapat terjadi pada pria maupun wanita.
Bipolar Tipe II
Orang dengan bipolar tipe II akan mengalami depresi yang sangat parah dan berlangsung selama 2 minggu. Penderitanya akan mengalami satu episode hipomania selama 4 hari. Hipomania merupakan kondisi mirip dengan mania namun tidak terlalu parah.
Baca Juga: Setelah Vonis Bebas Pengadilan Negeri Kota Sukabumi untuk Guru Terdakwa Kasus Cabul
Bipolar tipe II umumnya lebih banyak terjadi pada wanita, dan biasanya memiliki gangguan mental lain seperti kecemasan.
1. Siklotimia
Jenis bipolar siklotimia merupakan gangguan bipolar yang paling ringan diantara bipolar tipe I dan bipolar tipe II.
Gangguan bipolar tipe siklotimia biasanya terjadi pada saat remaja. Orang dengan gangguan ini akan terlihat normal seperti pada umumnya, meskipun sebenarnya akan menyulitkan orang lain serta terlihat murung.
Penderita bipolar siklotimia akan mengalami episode hipomania dan depresi yang berlangsung selama 2 tahun.
2. Rapid Cycle
Ini merupakan jenis bipolar yang memiliki empat atau lebih episode perubahan mood yang berlangsung selama 12 bulan. Masing-masing episode akan terjadi selama beberapa hari.
Rapid cycle dapat terjadi kapan saja, dan biasanya terjadi pada kaum perempuan.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda di Pabuaran Sukabumi, DPRD dan KNPI Lakukan Baksos
3. Mixed Features
Jenis tipe ini terjadi ketika penderita mengalami depresi atau mania secara bersamaan. Berarti gejala utamanya ialah mania dan gejala depresi juga dapat muncul disaat yang bersamaan.
Gangguan bipolar tergolong penyakit mental yang kronis, karena pengidapnya akan berjuang mengatasi hal ini selama hidupnya. Namu. Bukan berarti mereka tidak dapat menjalani hidup yang bahagia. Hal ini dapat dibantu melalui perawatan rutin dengan dokter spesialis, agar dapat membantu mengelola perubahan suasana hati.
Sumber : klikdokter