8 Penyebab Anak Mengalami Diabetes Yang Wajib di Ketahui Orang Tua

Jumat 27 Oktober 2023, 18:30 WIB
Ilustrasi anak obesitas menjadi salah satu penyebab diabetes pada anak | Foto : freepik

Ilustrasi anak obesitas menjadi salah satu penyebab diabetes pada anak | Foto : freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Diabetes merupakan penyakit yang tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Penyakit ini tidak hanya terpaku untuk menyerang orang dewasa saja, namun anak-anak pun bisa menjadi korbannya.

Penyakit ini terjadi ketika hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas menjadi rendah atau tidak ada sama sekali. Atau bisa juga terjadi karena resistensi insulin oleh sel di dalam tubuh.

Diabetes pada anak memiliki 2 tipe yaitu :

DM tipe 1: Biasanya disebabkan akibat genetika dan penyakit autoimun yaitu sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin.

DM tipe 2: Biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan obesitas.
Umumnya, diabetes yang dapat menyerang anak-anak yaitu DM tipe 1. Namun tidak menutup kemungkinan anak-anak juga dapat mengalami diabetes karena tipe 2.

Baca Juga: Pesona Curug Nangsi Waluran Sukabumi, Tak Pernah Kering Meski Kemarau Panjang

Melansir dari situs halodoc.com, berikut beberapa penyebab diabetes yang dapat menyerang anak-anak :

1. Tidak Memproduksi Insulin

Insulin merupakan suatu hormon yang membantu menyerap sel-sel glukosa. Apabila si kecil kekurangan insulin, maka gula dalam tubuh tersebut akan semakin menumpuk yang mengakibatkan diabetes.

Sebetulnya belum diketahui secara pasti penyebab diabetes tipe 1. Namun biasanya, hal ini terjadi karena penyakit autoimun. Sistem kekebalan tubuh seharusnya berfungsi untuk melawan bakteri dan virus, namun dengan keliru malah menghancurkan sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin.

2. Genetik atau Keturunan

Penyebab selanjutnya adalah genetika atau keturunan. Diabetes merupakan salah satu penyakit yang mudah diturunkan. Jika orang tua mengalami penyakit diabetes besar kemungkinan hal ini akan diturunkan kepada salah satu anaknya. Karena beberapa gen seperti HLA -DR3 dan HLA-DR4 merupakan gen yang biasa dikaitkan dengan autoimun yang menyebabkan diabetes.

Baca Juga: Tak Bisa Asal, Kini Pakai Air Tanah Harus Ada Izin Pemerintah

3. Ras

Ada penelitian yang menyebutkan bahwa orang Jepang, yang merupakan ras Asia, memiliki gen HLA-DR 9 yang juga memiliki resiko untuk terkena penyakit diabetes. Serta di Amerika, diabetes tipe 1 umumnya menyerang anak-anak ras kulit putih.

4. Infeksi Virus

Ketika seorang anak terinfeksi oleh virus yang dapat mengakibatkan rusaknya autoimun pada sel islet, hal ini akan mengakibatkan berkurangnya produksi insulin.

5. Obesitas

Seorang anak yang obesitas akan lebih rentan mengalami diabetes tipe-2, hal ini disebabkan karena lemak yang menumpuk di dalam perut akan cenderung mengakibatkan resistensi insulin.

6. Kurang Aktivitas Fisik

Di zaman yang serba digital ini, gadget sudah menjadi hal yang wajib dimiliki oleh setiap manusia, tak terkecuali anak-anak. Bahkan orang tua akan dengan bangga jika anaknya yang masih balita sudah lihai dalam memainkan gadget. Padahal sebenarnya dibalik kemudahan dan kenyamanan bermain gadget sepanjang hari, ada bahaya mengintai yang turut membuntutinya.

Baca Juga: 4 Elemen Konsep Hidup Ikigai, Filosofi Jepang Agar Hidup Bahagia

Hal ini akan mengakibatkan anak lebih banyak duduk atau tidur sembari bermain gadget, akan tetapi kegiatan fisiknya sangat kurang. Akibatnya anak akan malas untuk beraktivitas. Dan ini akan mengakibatkan lemak didalam tubuh semakin menumpuk.

7. Pola Makan Yang Keliru

Anak-anak umumnya memang menyukai makanan atau minuman manis. Namun bila tidak terkontrol hal ini dapat memicu terjadinya gejala diabetes tipe-2. Selain makanan dan minuman manis, olahan daging merah juga dapat memicu diabetes.

8. Lahir Prematur atau Berat Badan Rendah

Bayi yang lahir prematur atau yang memiliki berat badan rendah, akan lebih rentan terkena penyakit diabetes tipe 2.

Itulah beberapa penyebab diabetes yang bisa terjadi pada anak-anak. Walaupun diabetes dapat diturunkan melalui genetika, namun orang tua di rumah bisa bekerja sama untuk tetap mencegahnya dengan mengurangi kadar gula di setiap makanan si kecil, serta membiasakan pola hidup sehat.

Sumber : halodoc.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)