SUKABUMIUPDATE.com - Diabetes merupakan penyakit yang tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Penyakit ini tidak hanya terpaku untuk menyerang orang dewasa saja, namun anak-anak pun bisa menjadi korbannya.
Penyakit ini terjadi ketika hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas menjadi rendah atau tidak ada sama sekali. Atau bisa juga terjadi karena resistensi insulin oleh sel di dalam tubuh.
Diabetes pada anak memiliki 2 tipe yaitu :
DM tipe 1: Biasanya disebabkan akibat genetika dan penyakit autoimun yaitu sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin.
DM tipe 2: Biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan obesitas.
Umumnya, diabetes yang dapat menyerang anak-anak yaitu DM tipe 1. Namun tidak menutup kemungkinan anak-anak juga dapat mengalami diabetes karena tipe 2.
Baca Juga: Pesona Curug Nangsi Waluran Sukabumi, Tak Pernah Kering Meski Kemarau Panjang
Melansir dari situs halodoc.com, berikut beberapa penyebab diabetes yang dapat menyerang anak-anak :
1. Tidak Memproduksi Insulin
Insulin merupakan suatu hormon yang membantu menyerap sel-sel glukosa. Apabila si kecil kekurangan insulin, maka gula dalam tubuh tersebut akan semakin menumpuk yang mengakibatkan diabetes.
Sebetulnya belum diketahui secara pasti penyebab diabetes tipe 1. Namun biasanya, hal ini terjadi karena penyakit autoimun. Sistem kekebalan tubuh seharusnya berfungsi untuk melawan bakteri dan virus, namun dengan keliru malah menghancurkan sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin.
2. Genetik atau Keturunan
Penyebab selanjutnya adalah genetika atau keturunan. Diabetes merupakan salah satu penyakit yang mudah diturunkan. Jika orang tua mengalami penyakit diabetes besar kemungkinan hal ini akan diturunkan kepada salah satu anaknya. Karena beberapa gen seperti HLA -DR3 dan HLA-DR4 merupakan gen yang biasa dikaitkan dengan autoimun yang menyebabkan diabetes.
Baca Juga: Tak Bisa Asal, Kini Pakai Air Tanah Harus Ada Izin Pemerintah
3. Ras
Ada penelitian yang menyebutkan bahwa orang Jepang, yang merupakan ras Asia, memiliki gen HLA-DR 9 yang juga memiliki resiko untuk terkena penyakit diabetes. Serta di Amerika, diabetes tipe 1 umumnya menyerang anak-anak ras kulit putih.
4. Infeksi Virus
Ketika seorang anak terinfeksi oleh virus yang dapat mengakibatkan rusaknya autoimun pada sel islet, hal ini akan mengakibatkan berkurangnya produksi insulin.
5. Obesitas
Seorang anak yang obesitas akan lebih rentan mengalami diabetes tipe-2, hal ini disebabkan karena lemak yang menumpuk di dalam perut akan cenderung mengakibatkan resistensi insulin.
6. Kurang Aktivitas Fisik
Di zaman yang serba digital ini, gadget sudah menjadi hal yang wajib dimiliki oleh setiap manusia, tak terkecuali anak-anak. Bahkan orang tua akan dengan bangga jika anaknya yang masih balita sudah lihai dalam memainkan gadget. Padahal sebenarnya dibalik kemudahan dan kenyamanan bermain gadget sepanjang hari, ada bahaya mengintai yang turut membuntutinya.
Baca Juga: 4 Elemen Konsep Hidup Ikigai, Filosofi Jepang Agar Hidup Bahagia
Hal ini akan mengakibatkan anak lebih banyak duduk atau tidur sembari bermain gadget, akan tetapi kegiatan fisiknya sangat kurang. Akibatnya anak akan malas untuk beraktivitas. Dan ini akan mengakibatkan lemak didalam tubuh semakin menumpuk.
7. Pola Makan Yang Keliru
Anak-anak umumnya memang menyukai makanan atau minuman manis. Namun bila tidak terkontrol hal ini dapat memicu terjadinya gejala diabetes tipe-2. Selain makanan dan minuman manis, olahan daging merah juga dapat memicu diabetes.
8. Lahir Prematur atau Berat Badan Rendah
Bayi yang lahir prematur atau yang memiliki berat badan rendah, akan lebih rentan terkena penyakit diabetes tipe 2.
Itulah beberapa penyebab diabetes yang bisa terjadi pada anak-anak. Walaupun diabetes dapat diturunkan melalui genetika, namun orang tua di rumah bisa bekerja sama untuk tetap mencegahnya dengan mengurangi kadar gula di setiap makanan si kecil, serta membiasakan pola hidup sehat.
Sumber : halodoc.com