SUKABUMIUPDATE.com - Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan suatu gangguan mental yang bisa terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa, yang dapat menyebabkan penderitanya sulit konsentrasi, hiperaktif hingga impulsif. Tentu saja hal ini sangat mengganggu, karena gejalanya dapat berdampak buruk pada aktivitas sehari-hari, pekerjaan, hingga hubungan dengan pasangan.
Jika gejalanya dirasa sudah tidak bisa dikendalikan, sebaiknya pergi ke dokter agar diberi solusi pengobatan yang cocok untuk ke depannya. Jika serangkaian pemeriksaan sudah dilakukan, maka dokter akan menyarankan terapi perilaku, konseling, hingga pemberian obat untuk mengurangi gejalanya.
Selain itu, biasanya dokter akan menyarankan beberapa vitamin atau suplemen untuk meringankan gejala pengidap ADHD. Melansir dari situs healthline, berikut beberapa jenis kandungan vitamin atau suplemen untuk penderita ADHD
1. Minyak Ikan Omega 3
Suplemen minyak ikan adalah sumber yang kaya akan asam lemak omega-3. Suplemen ini aman dikonsumsi semua orang, termasuk anak-anak. Namun penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum meminumnya. Hal ini mungkin menimbulkan risiko bagi sebagian orang.
Baca Juga: 6 Tips Menjalin Hubungan dengan Penderita ADHD, Yuk Simak!
Asam lemak sangat penting untuk kesehatan otak. Karena orang dengan kelainan ADHD cenderung memiliki kadar asam docosahexaenoic (DHA) yang lebih rendah dibandingkan orang lain. Dan ini merupakan jenis asam lemak omega-3.
Menurut Pusat Nasional untuk Kesehatan Komplementer dan Integratif (NCCIH), beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen asam lemak omega-3 dapat membantu mengobati ADHD. Namun, beberapa Penelitian lain menemukan hasil yang kurang menjanjikan, dan diperlukan lebih banyak penelitian kembali.
2. Zat Besi
Zat besi adalah mineral yang berperan dalam pembentukan hemoglobin, yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan, mioglobin, dan protein lain yang membawa serta menyimpan oksigen untuk penguatan otot. Hal ini sangat penting untuk perkembangan sel otak, hormon, pertumbuhan fisik, hingga mendukung metabolisme otot.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan Sejarah Penelitian Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, kadar zat besi yang rendah telah dikaitkan dengan gejala ADHD. Zat besi juga tersedia dari berbagai sumber makanan, seperti daging merah, daging ayam, dan makanan laut. Kacang-kacangan, buncis, sayuran berdaun hijau, dan produk biji-bijian yang diperkaya juga mengandung zat besi.
3. Zinc atau Seng
Zink atau seng adalah mineral paling melimpah kedua di dalam tubuh manusia setelah zat besi, dan zat tersebut terdapat di setiap sel. Hal ini diperlukan untuk aktivitas lebih dari 300 enzim yang membantu metabolisme, pencernaan, fungsi saraf dan banyak proses lainnya.
Beberapa makanan yang mengandung zinc (seng) ialah terdapat pada jamur, lobster, daging ayam, daging merah, produk susuk, udang, dan biji-bijian. Menurut penelitian, makanan yang mengandung zinc dapat membantu meringankan gejala ADHD
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Melatih Fokus Anak ADHD, Terapkan di Rumah
4. Magnesium
Magnesium merupakan mineral paling melimpah keempat di dalam tubuh manusia. Zat ini memainkan beberapa peran penting dalam kesehatan tubuh dan otak.
Mengonsumsi makanan yang kaya magnesium, seperti produk susu, biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran hijau juga dapat membantu Anda untuk menikmati kesehatan yang lebih baik, termasuk penderita ADHD.
Karena jika tubuh kita kekurangan magnesium, dapat menyebabkan berbagai permasalahan kesehatan, khususnya kesehatan mental seperti mudah tersinggung, kebingungan mental, sehingga berkurangnya konsentrasi dan fokus. Hal ini akan memperburuk gejala ADHD.
Mengkonsumsi terlalu banyak zat besi, zinc (seng), atau magnesium bisa berbahaya untuk tubuh jika penderita ADHD memiliki kondisi kesehatan tertentu, dokter mungkin akan menganjurkan untuk menghindari suplemen atau makanan tertentu.
Sumber: healthline