SUKABUMIUPDATE.com - Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau ADHD merupakan kelainan yang bisa menyerang orang dewasa dan anak-anak. Gejalanya berupa kurang berkonsentrasi, pelupa, sulit menyelesaikan tugas, hiperaktif, impulsif.

Namun dengan olahraga teratur, nutrisi yang seimbang, dan tidur yang cukup dapat membantu mengurangi gejala ADHD pada orang dewasa. Hal ini bisa dilakukan sendiri, maupun dengan bantuan dari terapis yang sudah berpengalaman.

jangan lupa untuk selalu kontrol ke dokter, supaya mengetahui kapan waktu yang tepat untuk perawatan medis.

Baca Juga: Kenali Perbedaan ADHD dan Kecemasan Pada Anak yang Perlu Diketahui

Yuk simak beberapa cara penanganan ADHD pada orang dewasa tanpa perlu konsumsi obat-obatan, hal ini telah dilansir dari situs resmi medicalnewstoday :

1. Latihan atau Olahraga di Luar Ruangan

Sebuah penelitian menunjukan, bahwa olahraga diluar seperti kardio dengan teratur dapat mengurangi gejala ADHD pada orang dewasa, baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang.

Manfaat olahraga kardio diantaranya:

• Mengurangi impulsif
• Meningkatkan perhatian
• Meningkatkan fungsi eksekutif, yaitu kemampuan merencanakan tugas secara mental dan mengatur perilaku

Beberapa orang dewasa mengatakan bahwa dengan lebih banyak berada diluar dan menyatu dengan alam dapat meringankan gejala ADHD yang mereka alami.

Baca Juga: ADHD dan Tantrum Pada Anak, Apakah Ada Kaitannya? Yuk Kenali

2. Pola Tidur Teratur

Sebagian besar penderita ADHD mengalami pola tidur yang semrawut, bahkan diantara mereka ada yang kesulitan untuk tidur. Namun usahakan buat jadwal waktu tidur dan bangun lebih pagi. Lakukan hal ini setiap hari, atau bila perlu minta bantuan dengan orang rumah agar lebih mudah.

Karena, paparan sinar matahari pada pagi hari dapat membantu membuat mood lebih baik.

Cara lain agar membantu tidur lebih cepat yaitu :

• Menggunakan filter cahaya biru di layar
• Menghindari kafein di malam hari
• Menghentikan penggunaan layar dan perangkat setelah waktu tertentu
• Secara konsisten melakukan tidur dan bangun tidur diwaktu yang sama
• Mengikuti rutinitas waktu tidur yang menenangkan

Baca Juga: 11 Ciri Seseorang Memiliki Luka Batin, Apa Kamu Mengalaminya Juga?

3. Buat Kegiatan Yang Produktivitas

Banyak penderita ADHD menyatakan bahwa tips produktivitas tradisional yang digunakan oleh orang-orang neurotipikal tidak membantu mereka. Oleh karena itu, mungkin ada gunanya mempelajari strategi manajemen dari orang lain yang menderita ADHD.

Kegiatan seperti pekerjaan sehari-hari, pekerjaan kantor, study, bahkan tanggung jawab mengasuh anak akan menjadi sebuah tantangan bagi siapapun, apalagi bagi orang-orang penderita ADHD.

Secara anekdot, orang dengan ADHD melaporkan bahwa hal ini dapat membantu, seperti :

• Mulailah dari yang kecil : Alih -alih langsung berlatih dengan tugas yang sulit dan berat, mulailah berlatih dari hal kecil terlebih dahulu agar kamu tidak stres. Seperti membaca buku 1 halaman, atau mencuci 1 piring. Hal ini dapat memicu motivasi penderita ADHD dan memberi rasa kemenangan karena sudah menyelesaikan tugas dengan benar

• Gunakan Pengatur Waktu : Menggunakan pengatur waktu dapat menciptakan efek yang sama dan memberi seseorang waktu yang pasti kapan tugasnya akan selesai. Misalnya, seseorang dapat menyetel pengatur waktu selama satu jam untuk membersihkan rumahnya.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Mengalami Gangguan Kepribadian Paranoid, Kamu Termasuk?

4. Asupan Nutrisi

Selain berolahraga, tidur yang cukup, hingga buat kegiatan produktivitas, asupan nutrisi juga penting untuk menunjang supaya gejala ADHD pada orang dewasa tidak semakin parah.

Konsumsi makanan bernutrisi yang diperlukan tubuh, seperti hati, ikan, kacang-kacangan, kedelai dan susu kedelai, daging, telur, buah-buahan, dan sayuran hijau.

Namun hindari makanan dan minuman yang mengandung gula, kafein, serta minuman /makanan dengan pewarna buatan atau soda.

Baca Juga: 10 Gejala ADHD pada Anak yang Sangat Mudah Dikenali, Yuk Bunda Perhatikan!

Itulah beberapa cara mengatasi gejala ADHD pada orang dewasa tanpa perlu konsumsi obat-obatan. Selain cara diatas, penderita ADHD juga harus selalu berpikir positif agar kualitas hidup menjadi lebih baik.