SUKABUMIUPDATE.com - Tanggal 25 Oktober diperingati sebagai Hari Kesadaran Dwarfisme Sedunia. Hari Kesadaran Dwarfisme Sedunia 25 Oktober diperingati agar seluruh masyarakat bisa terus sadar akan pentingnya tumbuh kembang anak.
Pasalnya, ada lebih dari 300 kondisi yang menyebabkan kondisi Dwarfisme, dengan sebagian besar disebabkan oleh genetik.
Merujuk Yankes Kemenkes RI, Pengertian Dwarfisme adalah kondisi genetik seseorang dengan ukuran tubuh yang lebih pendek daripada manusia pada umumnya, akibat kelainan hormonal yang mempengaruhi perkembangan.
Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Lelah Memendam Beban Hidup Sendirian, Kamu Termasuk?
Meski tentang tinggi badan seseorang, Dwarfisme dan Pendek adalah dua istilah yang berbeda. Merangkum dari berbagai sumber, berikut Perbedaan Dwarfisme dan Pendek:
Perbedaan Dwarfisme dengan Tubuh Pendek
1. Pengertian Dwarfisme dan Pendek
Perbedaan Dwarfisme dan Pendek yang pertama ini tentu merujuk pada pengertiannya.
Dwarfisme adalah kondisi medis di mana seseorang memiliki tinggi badan yang jauh lebih pendek dari rata-rata populasi karena pertumbuhan tulang mereka terbatas.
Baca Juga: 11 Ciri Seseorang Kecewa Pada Diri Sendiri, Apa Kamu Mengalaminya?
Sementara pendek merujuk pada tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata populasi, tetapi kondisi ini tidak selalu merupakan hasil dari kondisi medis yang menghambat pertumbuhan tulang.
2. Penyebab Seseorang Mengalami Dwarfisme vs Pendek
Perbedaan Dwarfisme dan Pendek yang kedua adalah dari penyebab seseorang mengalami kondisi tersebut.
Dwarfisme dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis, termasuk kelainan genetik seperti acondroplasia, kondisi medis yang memengaruhi pertumbuhan tulang, atau kondisi medis lainnya.
Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Lelah Mental, Apa Kamu Mengalaminya?
Sementara seseorang bisa memiliki tubuh pendek karena faktor keturunan, genetik, nutrisi yang buruk, penyakit selama masa pertumbuhan, atau faktor lain yang memengaruhi tinggi badan.
3. Kriteria Diagnostik Dwarfisme vs Pendek
Terdapat kriteria medis yang digunakan untuk mendiagnosis dwarfisme, termasuk pengukuran tinggi badan yang jauh lebih pendek dari rata-rata populasi dan kondisi medis yang menyebabkan pembatasan pertumbuhan.
Sedangkan pendek, tidak ada kriteria medis yang tegas untuk mendiagnosis pendek, karena tinggi badan bervariasi di seluruh populasi. Namun, di beberapa negara, batas tertentu digunakan untuk mengkategorikan seseorang sebagai pendek berdasarkan tinggi badan mereka.
4. Kondisi Dwarfisme dan Pendek
Ada banyak jenis dwarfisme, termasuk acondroplasia, displasia spondiloeptifisaria, dan banyak lainnya.
Sedangkan pendek adalah istilah umum yang dapat digunakan untuk merujuk pada tinggi badan seseorang yang berada di bawah rata-rata tanpa keterlibatan kondisi medis yang signifikan.
Baca Juga: 11 Ciri Anak Lelah Mental Karena Orang Tua Sering Marah-Marah
Dari uraian diatas, perbedaan utama antara Dwarfisme vs Pendek adalah, Dwarfisme adalah kondisi medis yang menyebabkan tinggi badan jauh lebih pendek dari rata-rata populasi dan biasanya melibatkan kelainan pertumbuhan tulang.
Berbeda dengan pendek yang merupakan deskripsi umum untuk seseorang yang memiliki tinggi badan di bawah rata-rata tanpa harus terlibat dalam kondisi medis tertentu.
Dalam kasus pendek, tinggi badan bisa bervariasi dalam populasi tanpa menjadi bagian dari spektrum kondisi medis yang menghambat pertumbuhan.
Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Orang Kecewa Pada Kita, Terlihat dari Sikapnya
Untuk diketahui, sebagaimana merujuk laman resmi UNY, Dwarfisme merupakan salah satu kelainan biologis pada manusia, yakni memiliki tubuh tidak proporsional dengan tinggi dibawah rata-rata 90-120 cm. Manusia yang mengalami Dwarfisme sering disebut manusia kerdil (Dwarfisme) atau cebol.
Saat ini, stigma negatif mengenai Dwarfisme tergolong masih sangat tinggi dalam masyarakat, sehingga tak jarang masyarakat memarginalkan mereka atas dasar fisik yang berbeda. Tak jarang, Dwarfisme kerap menjadi sasaran pelecehan, cemooh, dan kekerasan dari anggota masyarakat saat bekerja, bepergian saat menjalankan aktivitas kesehariannya.
Sumber: berbagai sumber.