ADHD dan Tantrum Pada Anak, Apakah Ada Kaitannya? Yuk Kenali

Selasa 24 Oktober 2023, 15:00 WIB
Menangis dan tantrum merupakan cara anak dengan ADHD mengekspresikan rasa marah dan kecewa (Sumber : Freepik/15285612)

Menangis dan tantrum merupakan cara anak dengan ADHD mengekspresikan rasa marah dan kecewa (Sumber : Freepik/15285612)

SUKABUMIUPDATE.com - Menurut Child Mind Institute, gejala ADHD dapat menyebabkan tantrum, sehingga membuat anak menjadi frustasi karena bosan, sulit berkonsentrasi, atau sulit mengatur perasaannya.

Tantrum bisa menjadi perilaku normal pada anak kecil ketika ia dalam tahap perkembangan tertentu. Kondisi ini juga dapat terjadi pada anak-anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif (ADHD), meskipun hal tersebut bukan merupakan gejala dari kondisi tersebut.

Mari simak lebih dalam mengenai ADHD dan tantrum. Sebagaimana telah dilansir dari situs resmi medicalnewstoday apakah tantrum merupakan gejala dari ADHD?

Baca Juga: Minyak Ikan Bermanfaat Meredakan Gejala ADHD Pada Anak, Apakah Benar?

Tantrum pada anak biasanya terjadi sekitar usia 12 bulan, dan seringkali mencapai puncaknya ketika si kecil memasuki usia 2-3 tahun. Dan hal ini dapat berlanjut hingga usia lima tahun.

Seperti yang telah kita ketahui, bahwa tantrum merupakan perilaku normal saat anak dalam tahap perkembangan dan pertumbuhan, karena mereka belum dapat menyampaikan apa yang diinginkan melalui pembicaraan.

Namun tantrum juga bukan merupakan indikator yang dapat diandalkan untuk menilai apakah anak mengalami ADHD atau tidak.

Anak yang menderita gangguan ADHD biasanya mereka mudah kejang, kesulitan berkonsentrasi saat sekolah, sulit berkomunikasi, sulit mengelola emosi, sehingga menyebabkan rasa marah hingga stres. Dan hal ini dapat memicu anak ADHD menjadi tantrum.

Baca Juga: 6 Dampak Positif Tantrum Untuk Mental Anak, Bund Yuk Simak!

Mengapa Tantrum Bisa Terjadi?

Tantrum merupakan ledakan emosi yang dapat terjadi pada setiap anak karena:

  • Kesulitan mengungkapkan perasaan dan yang mereka pikirkan
  • Merasa takut, marah, atau sedih
  • Kebutuhan fisik yang tidak terpenuhi, seperti kelaparan atau kelelahan (kekurangan energi)
  • Penguatan sebelumnya, yang terjadi ketika pengasuh sebelumnya menyerah pada tantrum
  • Bukanlah cara alternatif untuk mengelola emosi

Anak dengan ADHD juga dapat mengalami hal yang sama ketika merasa stres dan marah. Namun ada beberapa alasan lain kenapa ADHD mengalami tantrum:

Baca Juga: 5 Dampak Positif Homeschooling Untuk Anak ADHD, Yuk Kenali

  • Hiperaktif :Gejala ini mungkin membuat anak penderita ADHD sulit untuk diam, atau menghindar dari kebosanan. Jika mereka tidak dapat menyalurkan energi yang dimiliki, mereka mungkin merasa tidak sabar atau kecewa, sehingga mengalami tantrum
  • Impulsif : tidak mampu mengendalikan impuls dapat menyebabkan anak penderita ADHD menghadapi kesulitan di sekolah. Jika guru atau teman sekelas lainnya tidak memahami perilaku tersebut. Hal ini mungkin menyebabkan anak merasa bersalah, malu, atau merasa ada yang tidak adil.
  • Kurangnya perhatian : Jika seorang anak merasa sulit berkonsentrasi, mengingat sesuatu, atau menepati jangka waktu tertentu, mereka mungkin merasa stres karena merasa tidak diperhatikan oleh orang tua maupun sahabatnya.
  • Efek samping pengobatan : Stimulan adalah pengobatan umum untuk anak pengidap ADHD. Namun pada beberapa anak, hal ini bisa menyebabkan sakit kepala, sakit perut, atau sulit tidur. Tantangan tambahan ini mungkin meningkatkan anak-anak penderita ADHD untuk mengelola perasaannya.

Baca Juga: Ciri-Ciri Anak Tantrum yang Melewati Batas: Bunda Jangan Emosi!

Apakah Ada Perbedaan Pada Tantrum Biasa dengan Tantrum Karena ADHD?

Tantrum pada anak penderita ADHD tidak jauh berbeda dengan tantrum anak normal pada umumnya. Namun hal itu akan jauh lebih sering terjadi pada anak ADHD dan menyebabkan anak menjadi mudah marah, menantang, atau agresif, terutama jika anak tersebut sering berinteraksi negatif dengan orang dewasa.

Pola tantrum tertentu bisa menjadi tanda bahwa tantrum tersebut tidak sesuai dengan tahap perkembangan anak. Hal ini termasuk:

  • Tantrum yang sering terjadi lebih dari lima kali sehari.
  • Amukan yang berlangsung lebih dari 15 menit.
  • Anak di atas usia 5 tahun sering tantrum
  • Pengaruh merasa tidak mampu untuk menjaga si kecil supaya tetap aman saat mengamuk.
  • Agresif ekstrim, seperti menghancurkan barang-barang rumah tangga atau agresi fisik terhadap orang lain.

Baca Juga: 10 Cara Self Healing Untuk Mengobati Luka Batin, Yuk Lakukan Sekarang!

Apabila si kecil berperilaku seperti ini, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter anak atau psikolog anak untuk meminta saran dan pertolongan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Life

10 Penyebab Anak Tantrum, Bunda Perlu Tahu!

Selasa 10 Oktober 2023, 15:10 WIB
10 Penyebab Anak Tantrum, Bunda Perlu Tahu!
Berita Terkini
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar