5 Persamaan dan Perbedaan ADHD dengan OCD yang Harus Dipahami

Senin 23 Oktober 2023, 20:45 WIB
Ilustrasi - Gangguan ADHD dan OCD juga bisa berdampak pada hubungan dengan pasangan (Sumber : pexels.com/Vera Arsic).

Ilustrasi - Gangguan ADHD dan OCD juga bisa berdampak pada hubungan dengan pasangan (Sumber : pexels.com/Vera Arsic).

SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorde (ADHD) dengan Obsessive - Compulsive Disorder (OCD) mempengaruhi gejala otak yang serupa. 

Kondisi tersebut dapat menyebabkan penderitanya membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan sesuatu, atau dapat menyebabkan kesulitan dalam menjalin hubungan dengan orang lain. 

Namun, ada beberapa perbedaan gejala antara keduanya termasuk fakta bahwa ADHD lebih umum terjadi, terutama pada anak-anak.

Baca Juga: 6 Jenis Aktivitas Positif Untuk Anak ADHD, Parents Harus Tahu!

ADHD dan OCD merupakan kondisi yang dapat menyulitkan orang untuk memperhatikan, menghambat kemampuan untuk bekerja, maupun belajar di sekolah.

Pada beberapa kasus, gejala ADHD bisa tumpang  tindih dengan gejala OCD. Hal inilah yang perlu diketahui tentang ADHD dan OCD. Apakah kondisi tersebut bisa terjadi secara bersamaan ?

ADHD : Attention Deficit Hyperactivity Disorder merupakan gangguan perkembangan saraf yang diperkirakan mempengaruhi sekitar 11% anak usia sekolah dan sekitar 4% orang dewasa. Gejala ADHD bisa muncul dalam berbagai cara, dan tergantung pada jenis kelamin.

Baca Juga: Makanan Sehat dan Tips Diet Untuk Anak Pengidap ADHD, Yuk Orang Tua Simak

Biasanya gejala ADHD terbagi kedalam 3 kategori yaitu, kurang perhatian, hiperaktif, dan impulsif. Dan hal ini dapat muncul dengan gejala umum lainnya seperti pelupa dan disorganisasi, sulit fokus dan berkonsentrasi, menghindar dari tugas-tugas yang membosankan, gelisah, hingga sulit bergaul.

OCD : Gangguan Obsesif Kompulsif adalah penyakit kesehatan mental kronis dimana pikiran (obsesi) serta perilaku (kompulsif) mengganggu penderitanya dan hal ini terjadi secara berulang-ulang.

Obsesif bermanifestasi sebagai pemikiran, desakan, atau gambaran mental berulang-ulang yang tidak disengaja, mengganggu dan menimbulkan kecemasan

Baca Juga: 9 Gejala ADHD Pada Anak yang Wajib Dikenali Oleh Orang Tua, Yuk Simak!

Kompulsif adalah perilaku berulang yang dilakukan sebagai respon atau harapan untuk mengendalikan obsesif.

OCD terjadi pada 2,3% orang. Meskipun banyak yang terdiagnosis adalah orang dewasa, namun hal ini juga dapat terjadi pada sebagian anak-anak. Gejala umum yang terjadi adalah antara lain takut terkontaminasi kuman dan bakteri atau merasa jijik.

Persamaan ADHD dan OCD

1. Daerah Otak Yang Terkena Dampak

Orang yang terkena gangguan ADHD dan OCD sama-sama mengalami kelainan pada daerah frontostriatal otak, jalur saraf yang menghubungkan lobus frontal otak dengan ganglia.

Baca Juga: 10 Gejala ADHD pada Anak yang Sangat Mudah Dikenali, Yuk Bunda Perhatikan!

2. Mengganggu Sekolah dan Pekerjaan

Orang dengan ADHD mungkin tidak memiliki kemampuan untuk fokus pada suatu tugas sampai selesai, sementara orang dengan OCD fokusnya terus-menerus terganggu oleh pikiran obsesif dan kompulsif. Maka dari itu, ADHD dengan OCD sama-sama membuat penderitanya sulit untuk menyelesaikan suatu tugas dengan benar.

Karena sulitnya mengatur fokus ataupun perhatian, penderita ADHD dan OCD seringkali kesulitan mencapai potensi mereka di sekolah maupun di tempat kerja. Hal ini bukan dikarenakan kognitifnya, melainkan karena gejala dari keduanya.

3. Hubungan Dengan Orang Lain

ADHD dan OCD keduanya dapat mempersulit hubungan dengan orang lain. Gejala ADHD, termasuk kurangnya kendali impuls dan terus-menerus berbicara, dapat membuat persahabatan menjadi ambyar bagi anak-anak dan orang dewasa. 

Baca Juga: 12 Ciri Orang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apa Kamu Salah Satunya?

Bagi penderita OCD, waktu yang dihabiskan untuk obsesi dan kompulsi tertentu dapat membuat hubungan menjadi sulit, terutama jika obsesi yang mereka alami bersifat kekerasan atau seksual.

4. Perkembangan Gangguan

Orang dengan gangguan ADHD dan OCD memiliki risiko tinggi terkena gangguan atau kondisi kesehatan lain

  • Depresi
  • Gangguan tidur
  • Gangguan gastrointestinal (GI)

5. Faktor Risiko

ADHD dan OCD memiliki faktor risiko yang sama, yaitu :

  • Genetika : ADHD dan OCD cenderung mudah terjadi karena diturunkan dari keluarga atau orang tua.
  •  Stress : Mengalami stress yang berlebih dapat membuat kondisi ADHD dan OCD semakin parah.
  • Trauma : Mengalami trauma, terutama pada masa kanak-kanak dapat berisiko memperburuk keadaan serta gejalanya.

Baca Juga: 11 Ciri Seseorang Memiliki Luka Batin, Apa Kamu Mengalaminya Juga?

Perbedaan ADHD dan OCD

Meskipun ADHD dan OCD memiliki beberapa kesamaan gejala, namun kedua hal tersebut tetaplah merupakan kondisi yang berbeda. Salah satu perbedaan antara ADHD dengan OCD adalah toleransi risiko. 

Orang dengan ADHD cenderung impulsif serta tidak memikirkan resiko atas perbuatannya, berbeda dengan OCD, mereka cenderung menghindari risiko dan berusaha untuk memegang kendali.

ADHD seringkali dianggap sebagai gangguan eksternalisasi, yang berarti gejalanya mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan lingkungannya. Dan ketika sudah dewasa, rata-rata penderita ADHD akan mampu mengatasi kondisi tersebut.

Baca Juga: 10 Cara Mengobati Luka Batin Masa Lalu yang Masih Membekas Hingga Dewasa

Sedangkan orang dengan gangguan OCD, mereka harus mengelola kondisi obsesif kompulsif tersebut sepanjang hidupnya.

OCD seringkali dianggap sebagai gangguan internalisasi, yaitu gejalanya dapat menimbulkan stress internal.

Jadi ADHD dan OCD itu sangat berbeda. ADHD disebabkan oleh satu gangguan saraf di otak dan OCD karena gangguan psikologis, yaitu gangguan kecemasan.



Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)