5 Penyakit Akibat Polusi Udara Selain Gangguan Pernapasan, Waspada!

Senin 23 Oktober 2023, 18:15 WIB
Ilustrasi - Polusi udara bisa memicu gangguan kardiovaskuler. (Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Polusi udara bisa memicu gangguan kardiovaskuler. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Polusi udara menjadi masalah utama lingkungan yang memberikan dampak langsung untuk manusia di berbagai bidang, salah satunya kesehatan.

Polusi udara dikenal memiliki dampak langsung terhadap kesehatan manusia, terutama gangguan pernapasan. Seba, udara yang dihirup bisa mengandung zat-zat polutan yang berbahaya.

Sekali berdampak pada sistem pernapasan, polusi udara juga memberikan dampak serius untuk organ tubuh lainnya. Apa saja dampaknya?

Baca Juga: 4 Aktivitas Sederhana untuk Mengurangi Polusi Udara, Yuk Lakukan!

Dilansir dari metropolisindia.com, berikut ini lima penyakit selain gangguan pernapasan yang disebabkan oleh polusi udara.

1. Serangan Jantung dan Stroke

Polusi udara bisa menyebabkan serangan jantung dan stroke. Zat-zat pada polusi udara yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan jantung.

Zat-zat polusi udara yang terhirup akan masuk ke paru-paru, kemudian menyebabkan peradangan, kerusakan arteri dan peningkatan tekanan darah tinggi.

Paparan polusi udara yang terus menerus bisa memicu aritmia, serangan jantung, dan aterosklerosis yang menyebabkan stroke.

Baca Juga: 5 Tips Agar Kendaraan Tidak Banyak Hasilkan Polusi Udara, Bisa Hemat Uang!

2. Alzheimer dan Parkinson

Dampak polusi udara juga dikaitkan dengan gangguan saraf yakni alzheimer dan parkinson berdasarkan sejumlah penelitian.

Penyakit Alzheimer menyebabkan hilangnya memori atau ingatan serta mengurangi kemampuan kognitif. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa polusi udara bisa mempercepat terjadinya penyakit ini.

Sedangkan Parkinson merupakan penyakit yang menyebabkan gangguan pada koordinasi gerakan tubuh. Polusi udara sering dikaitkan dengan risiko terjadinya Parkinson.

Baca Juga: 4 Gadget Untuk Mencegah Dampak Polusi Udara Pada Kesehatan, Yuk Simak

3. Gangguan Saluran Pencernaan

Polusi udara dikaitkan dengan sejumlah penyakit-penyakit yang menyerang sistem pencernaan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang tinggal di wilayah tinggi polusi udara memiliki risiko yang tinggi mengalami gangguan saluran pencernaan.

Polusi udara bisa menyebabkan sakit perut, diare, sembelit dan perut kembung. Bila terpapar polusi udara terus-menerus, berisiko terserang penyakit saluran pencernaan yang lebih serius dan bahkan kematian.

4. Gangguan Kulit

Polusi udara juga memberikan dampak buruk terhadap kulit. Psoriasis, eksim dan jerawat dikaitkan dengan paparan polusi udara.

Baca Juga: 5 Cara Sehat Terhindar Dari Dampak Polusi Udara, Nomor 3 Sangat Penting

Eksim adalah penyakit yang menyebabkan kulit meradang, gatal dan kering. Sedangkan psoriasis adalah penyakit autoimun yang mengakibatkan kulit timbul bercak merah dan sisik putih.

5. Gangguan Ginjal

Polusi udara juga mampu mengakibatkan gangguan ginjal. Dalam jumlah yang tinggi, zat-zat polutan pada polusi udara yang terhirup masuk ke dalam tubuh akan menumpuk dan sulit disaring oleh ginjal

Gangguan ginjal akibat polusi udara ini bisa bersifat akut atau secara tiba-tiba dan kronis yang merupakan dampak jangka panjang.

Baca Juga: 11 Ciri Seseorang Memiliki Luka Batin, Apa Kamu Mengalaminya Juga?

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa