SUKABUMIUPDATE.com - Sekitar beberapa minggu ke belakang khalayak dihebohkan dengan wabah kutu busuk atau bedbugs (dikenal juga dengan tumila) yang melanda beberapa daerah di Prancis. Banyak warga Prancis yang membuang kasur, sofa, bantal, hingga selimut karena wabah tersebut.
Menurut Vella Romawati yang merupakan dosen Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis FIK UM Surabaya, merebaknya populasi kutu busuk bisa jadi diakibatkan oleh kebiasaan seseorang yang jarang membersihkan tempat tidur maupun furnitur lainnya, jarang mengganti sprei, serta kurang menjaga sirkulasi dan kelembapan udara di rumahnya.
“Kutu busuk atau lebih dikenal dengan sebutan tinggi memiliki nama ilmiah Cimex sp. Spesies ini bersifat parasit karena menghisap darah manusia maupun hewan. Kutu busuk memang menyukai habitat di sela-sela atau lipatan-lipatan kasur, bantal, dipan, kusen jendela atau pintu, karpet, sofa, selimut maupun tempat-tempat tersembunyi lainnya,”ujar Vella via um-surabaya.ac.id, dikutip Senin (23/10/2023).
Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Orang Kecewa Pada Kita, Terlihat dari Sikapnya
Ciri terkena gigitan kutu busuk adalah munculnya ruam berwarna merah pada bekas gigitan. Bahkan pada kasus yang lebih serius, infeksi kutu busuk ditandai dengan gejala rasa gelisah, infeksi kulit akibat garukan, hingga kesulitan tidur.
Jika di rumahmu sudah ada tanda-tanda kehadiran kutu busuk, jangan khawatir. Berikut beberapa tips untuk menghindari gigitan dan menghentikan penyebaran kutu busuk atau biasa dikenal juga dengan tumila, dirangkum dari berbagai sumber:
Tips Mengusir Kutu Busuk di Rumah
1. Jemur Tempat Tidur di Bawah Sinar Matahari
Kutu busuk tidak menyukai cahaya yang terang dan panas. Meskipun kutu busuk menyukai tempat hangat dan lembap, tapi sangat membenci panas dan cahaya yang dikeluarkan oleh matahari.
Sinar matahari mengurangi kelembapan udara yang menjadi kesukaan kutu busuk. Jangan lupa untuk memukul-mukul area yang dijemur agar kutu busuk semakin tidak nyaman dan kabur.
2. Rutin Cuci Sprei
Pada dasarnya, penyebaran kutu busuk terjadi dengan cara berpindah dari satu tempat ke tempat lain lalu membentuk koloni, entah di kasur, sofa, atau bahkan sprei. Karena sprei merupakan lapisan yang langsung bersentuhan dengan kulit kita saat tidur, diwajibkan mengganti dan mencuci sprei secara rutin.
Baca Juga: Kratom 13 Kali Lebih Bahaya dari Morfin, Termasuk Narkoba?
Selain untuk kebersihan, mengganti sprei dan mencucinya dapat mengusir kutu busuk dan meningkatkan kenyamanan. Perlu diketahui, kutu busuk sangat menyukai tempat yang kotor. Jadi jangan menunda-nunda mencuci jika sprei sudah dirasa tidak nyaman.
3. Hindari Menumpuk Pakaian Kotor di Kasur
Setelah lelah beraktivitas seharian dan hendak mandi, tidak sedikit orang yang menyimpan pakaian kotor di kasur, alih-alih langsung ke keranjang khusus pakaian kotor. Secara langsung baju yang telah dipakai mengunjungi tempat umum menjadi pembawa kotoran dan kutu busuk.
Seperti yang telah disebutkan di atas, kutu busuk sangat menyukai tempat lembap serta kotor untuk bersembunyi dan untuk menyimpan telur.
4. Bersihkan Kipas, Air Cooler, dan Sejenisnya
Tidak bisa dipungkiri, peralatan elektronik juga jadi biang penyebaran kutu busuk di rumah. Mungkin awalnya kutu busuk hanya berada di sofa, karena kipas angin ia dapat berpindah ke tempat baru.
Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Lelah Mental, Apa Kamu Mengalaminya?
5. Memakai Silica Gel
Fungsi dari silica gel salah satunya mengontrol kelembapan. Maka, tidak heran banyak ditemukan di dalam dus sepatu, tempat penyimpanan kamera, hingga bungkus makanan kering.
Jadi, silica gel pun dapat digunakan untuk mengurangi kelembapan di kasur yang menjadi tempat favorit kutu busuk.
6. Rutin Menggunakan Penyedot Debu
Penyedot debu dapat membantu untuk mengurangi penyebaran kutu busuk, salah satunya di karpet atau sofa. Lakukan vakum secara teratur dan fokus pada area di mana mereka dapat bersembunyi atau tinggal. Jangan lupa buang isi penyedot debu setelah selesai agar kutu busuk tidak keluar lagi.
Itulah beberapa tips mengenai bagaimana menghindari gigitan dan penyebaran kutu busuk. Hal-hal tersebut harus dijadikan kebiasaan, agar rumah benar-benar terbebas dari mahluk tersebut.
Sumber : gramedia.com | um-surabaya.ac.id | healthline