SUKABUMIUPDATE.com - ADHD (Gangguan Hiperaktivitas dan Defisit Perhatian) pada anak perempuan dapat memiliki gejala yang mirip dengan gejala ADHD pada anak laki-laki. Akan tetapi, seringkali gejala ADHD pada anak perempuan dapat muncul dengan cara yang berbeda atau lebih tersembunyi.
Gangguan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)) adalah gangguan neurobiologis yang seringkali diidentifikasi pada masa kanak-kanak, meskipun bisa juga mempengaruhi orang dewasa.
Berikut beberapa gejala ADHD pada anak perempuan, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
Gejala ADHD pada Anak Perempuan yang Mudah Dikenali Orang Tua
1. Sulit Fokus
Anak perempuan dengan ADHD dapat kesulitan untuk berkonsentrasi pada tugas atau pekerjaan yang memerlukan perhatian yang terfokus. Mereka mungkin cenderung berkhayal atau terlalu banyak memikirkan berbagai hal sekaligus.
Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Orang Kecewa Pada Kita, Terlihat dari Sikapnya
2. Impulsif
Seringkali, impulsivitas pada Anak perempuan dengan ADHD muncul dalam bentuk bicara yang terlalu banyak atau tindakan impulsif. Meskipun mereka mungkin kurang hiperaktif secara fisik dibandingkan dengan Anak laki-laki dengan ADHD.
3. Terlalu berhati-hati
Anak perempuan dengan ADHD bisa sangat hati-hati dalam pengaturan tugas atau mengerjakan sesuatu, terutama jika mereka merasa tertekan oleh tugas tersebut. Hati-hati, ini termasuk salah satu gejala anak perempuan mengalami ADHD yang wajib bunda perhatikan!
4. Masalah motivasi
Anak perempuan dengan ADHD mungkin memiliki kesulitan untuk merasa termotivasi untuk menyelesaikan tugas atau belajar.
Baca Juga: 11 Tips Hidup Bahagia Meski Banyak yang Tidak Senang dengan Kita
5. Kemampuan komunikasi buruk
Anak perempuan dengan ADHD bisa menunjukkan kemampuan komunikasi yang lebih baik daripada anak laki-laki dengan ADHD, yang bisa mengaburkan gejala mereka.
6. Perasaan cemas atau depresi
Beberapa anak perempuan dengan ADHD mungkin lebih mungkin mengalami perasaan cemas atau depresi. Hal ini dapat memengaruhi gejala ADHD pada anak perempuan dan menyebabkan kesulitan dalam mengidentifikasi ADHD.
7. Sosialisasi
Anak perempuan mungkin lebih mungkin untuk menjaga hubungan sosial yang terlihat lebih baik, meskipun mungkin masih mengalami kesulitan dalam interaksi sosial atau mempertahankan teman-teman.
8. Sulit Mengatur diri
Anak perempuan mungkin lebih mampu mengatasi gejala ADHD mereka di depan umum, tetapi mungkin menghadapi kesulitan dalam pengaturan diri pribadi.
Baca Juga: 5 Ciri Perilaku Orang dengan Gangguan Kepribadian, Anti Sosial hingga Narsistik
Penting untuk diingat bahwa gejala ADHD pada anak perempuan bisa lebih sulit terdeteksi karena cenderung berbeda dalam manifestasinya dibandingkan dengan anak laki-laki.
Selain itu, anak perempuan dengan ADHD juga rentan bermasalah dalam hal prestasi sekolah.
Meskipun beberapa anak perempuan dengan ADHD dapat mengalami kesulitan dalam sekolah, beberapa yang lain mungkin dapat "menyembunyikan" gejala mereka dengan usaha ekstra untuk memenuhi tuntutan akademik.
Baca Juga: 9 Gejala ADHD pada Anak Laki-laki yang Mudah Dikenali Orang Tua
Diagnosis ADHD pada anak perempuan memerlukan evaluasi yang teliti oleh profesional kesehatan mental berlisensi.
Pengobatan dan manajemen gejala ADHD pada anak perempuan juga melibatkan terapi perilaku, terapi obat, atau kombinasi keduanya, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Dukungan dari keluarga dan sekolah juga sangat penting dalam membantu anak perempuan dengan ADHD mengatasi gejala mereka dan berhasil dalam kehidupan mereka.