Lewat Roasting, Wabup dan Dinkes Sukabumi Sebut Stunting di Kecamatan Ini Turun

Jumat 20 Oktober 2023, 10:50 WIB
Ilustrasi stunting di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay

Ilustrasi stunting di Kabupaten Sukabumi. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi mengabarkan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengunjungi sejumlah kecamatan pada Rabu, 18 Oktober 2023. Kecamatan yang dikunjungi dalam program Rabu Observasi dan Aksi Sinergi Penanganan Stunting (Roasting) kali ini adalah Cidadap dan Sagaranten.

Kegiatan yang diunggah akun Instagram resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi dan dilaksanakan setiap Rabu ini tidak sekadar berkunjung. Namun Iyos membagikan bantuan berupa telur, susu, beras nutrizinc, dan paket lainnya. Bantuan itu untuk keluarga yang di dalamnya ada anak stunting serta ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK).

Iyos mengatakan kunjungan sekaligus pemberian bantuan ini menjadi salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Sukabumi. Apalagi Kabupaten Sukabumi menargetkan angka stunting berada di 14 persen pada 2024. "Kita ingin angka stunting turun di Kabupaten Sukabumi. Minimal 14 persen, bahkan bila perlu sampai hilang itu stunting di Kabupaten Sukabumi. Makanya, berbagai upaya kami lakukan," ujarnya.

Baca Juga: Kuatkan Keluarga, Kota Sukabumi Prioritaskan Penurunan Angka Stunting

Namun untuk dua wilayah yang dikunjungi, Iyos sangat mengapresiasi. Sebab Kecamatan Cidadap dan Sagaranten terus melaporkan penurunan angka stunting. "Persentase angka stunting di Cidadap dan Sagaranten terus menurun. Mudah-mudahan semakin mengecil persentasenya," ungkapnya.

Meskipun begitu, dirinya akan terus berkunjung ke lapangan. Ini sebagai upaya memastikan keberhasilan penanganan stunting. Sebab, penanganan stunting bukan sekadar membagikan bantuan. "Bukan hanya memberikan bantuan makanan bergizi lalu dibiarkan. Namun, harus ada pengawasan agar penderita stunting terus mengonsumsi makanan bergizi," kata dia.

Oleh karena itu, dalam penanganan stunting di Kabupaten Sukabumi ada yang disebut orang tua asuh dan lelang kebaikan. Di mana, orang tua asuh dan lelang kebaikan melibatkan perangkat daerah dan pihak lainnya. Selain itu, Iyos meminta perangkat di tingkat kecamatan untuk menyelaraskan program dengan puskesmas sehingga penanganan stunting sejalan seirama. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat18 Januari 2025, 09:00 WIB

dr. Zaidul Akbar Bagikan Cara untuk Mengatasi Darah Tinggi dan Kolesterol

dr. Zaidul Akbar bagikan resep untuk membantu atasi masalah tekanan darah tinggi dan kolesterol.
dr. Zaidul Akbar bagikan resep untuk membantu atasi masalah tekanan darah tinggi dan kolesterol. | (Sumber : Tangkapan Layar YouTube/dr. Zaidul Akbar Official)
Nasional18 Januari 2025, 08:56 WIB

Gempa Tektonik M 4,3 Guncang Sukabumi, BMKG: Kedalaman 38 Km Zona Subduksi Lempeng

Gempa Darat M 4,3 Guncang Sukabumi Pada Dinihari dan Dilaporkan Warga Dinding Rumah Retak
Gempa Darat M 4,3 Guncang Sukabumi Pada Dinihari dan Dilaporkan Warga Dinding Rumah Retak (Sumber : BMKG).
Inspirasi18 Januari 2025, 08:00 WIB

Rekrutmen Pegawai Kontrak di Perusahaan Makanan, Syarat: Usia Maksimal 25 Tahun

Updaters yang Masih Menganggur, Yuk Daftar Loker Kontrak di Perusahaan Makanan Ini!
Ilustrasi. Info Rekrutmen Pegawai Kontrak di Perusahaan Makanan (Sumber : Freepik/@benzoix)
Food & Travel18 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Cirawang Kuah Chili Oil, Jajanan Sekolah Viral yang Terbuat dari Aci

Cirawang Kuah Chili Oil bisa disajikan dengan topping seperti bawang goreng, daun bawang, atau biji wijen untuk menambah aroma dan rasa.
Ilustrasi. Resep Cirawang Kuah Chili Oil, Jajanan Sekolah Viral yang Terbuat dari Aci. Foto: IG/@kedai_rinibohay
Science18 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 Januari 2025, Langit di Akhir Pekan Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 18 Januari 2025.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 18 Januari 2025. (Sumber : Pixabay)
DPRD Kab. Sukabumi17 Januari 2025, 23:43 WIB

Dewan Rika Siap Kawal Kejelasan Nasib Guru Honorer R3 di Kabupaten Sukabumi

Menurut Rika, tuntutan para guru honorer tersebut merupakan hal wajar, mengingat peran mereka yang sangat luar biasa dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina. (Sumber : Dok. DPRD)
Sukabumi Memilih17 Januari 2025, 23:05 WIB

KPU Sukabumi Bantah Tudingan Penggelembungan Suara Hasil Pilkada 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi membantah tudingan penggelembungan suara yang diajukan dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi.
Kuasa hukum KPU Sukabumi, Ramdhany Tri Saputra | Foto : mkri
Sukabumi17 Januari 2025, 22:51 WIB

Pemkab Sukabumi Validasi Data Dampak Bencana, Rumah Terdampak 9.930 Unit

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, memimpin Rapat Koordinasi dan Validasi Hasil Pendataan Tim Enumerator Rumah serta Aset Daerah yang terdampak bencana.
Rakor dan Validasi Hasil Pendataan Tim Enumerator Rumah serta Aset Daerah yang terdampak bencana | Foto : Dokpim
Bola17 Januari 2025, 21:59 WIB

Debut Pahit Kastaneer, Persib Telan Kekalahan Perdana Usai Takluk dari Dewa United

Persib Bandung akhirnya menelan kekalahan perdana di Liga 1 2024/2025 usai dipermalukan Dewa United dua gol tanpa balas.
Penyerang baru Persib Gervane Kastaneer dikawal dua pemain Dewa United pada pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/1/2025). (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi17 Januari 2025, 21:23 WIB

Pulang Kerja Tengah Malam, Pemuda Asal Kabandungan Kota Sukabumi Dibacok OTK

eorang pemuda inisial H (20 tahun) asal Kabandungan, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi dibacok orang tidak dikenal (OTK) saat pulang kerja. Akibatnya korban mengalami luka bacok di kepala.
Tempat kejadian perkara di Kampung Kabandungan, Rt 02/09, Desa Parungseah, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin