Sering Cemas Berlebihan? Berikut Cara Untuk Kurangi Kecemasan Berlebih

Jumat 20 Oktober 2023, 09:00 WIB
Sering Cemas Berlebihan? Berikut Cara Untuk Kurangi Kecemasan Berlebih | Sumber: Freepik.com (yanalya)

Sering Cemas Berlebihan? Berikut Cara Untuk Kurangi Kecemasan Berlebih | Sumber: Freepik.com (yanalya)

SUKABUMIUPDATE.com - Dampak cemas sebenarnya tidak selalu buruk, salah satunya dapat membuat kita menjadi lebih waspada sekitar dan sadar akan suatu bahaya. Namun, jika kecemasan berlebihan atau yang disebut anxiety kurang baik.

Melansir dari heathline, kecemasan adalah respon alami tubuh dalam menghadapi stres. Ada beberapa gejala umum terkait kecemasan, di antaranya pernapasan cepat, kegelisahan, kesulitan berkonsentrasi, hingga peningkatan detak jantung.

Efek yang ditimbulkan dari kecemasan berbeda tergantung dari orangnya, ada yang batuk, gatal, berkeringat, mimpi buruk, hingga harus buang air besar.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Stres Karena Sering Dimarahi Ayah

Nah, berikut ada 6 cara mengurangi kecemasan tanpa bantuan obat yang dirangkum dari heathline:

1. Batasi Asupan Kafein

Konsumsi jumlah kafein sesuai takaran atau saran penyajian sebenarnya masih aman bagi kebanyakan orang bahkan ada manfaat yang didapat. Tapi hal ini tidak berlaku bagi orang dengan memiliki kecemasan kronis, cobalah untuk hindari konsumsi kafein.

Penelitian tahun 2022, pada 10 orang menghasilkan temuan bahwa kafein dapat meningkatkan serangan panik pada penderita gangguan panik.

2. Jauhi Alkohol

Efek samping meminum alkohol dalam jumlah banyak salah satunya dapat mengganggu keseimbangan neurotransmitter atau pembawa pesan dari otak yang bertanggung jawab akan kesehatan mental.

Mungkin banyak yang mengira meminum alkohol dapat meredakan kecemasan. Dalam studi tahun 2022 yang dilakukan selama 36 tahun, disebutkan bahwa alkohol dapat mengganggu kemampuan alami tubuh untuk tidur yang berdampak pada kualitas tidur. Ini berkaitan dengan tidur yang nyenyak akan sangat membantu melawan kecemasan.

Baca Juga: 4 Perbedaan ADHD dengan Autisme Pada Anak,  Orang Tua Wajib Tahu!

3. Meditasi

Meditasi dapat memunculkan rasa tenang serta puas akan diri sendiri, dan hal ini sangat berpengaruh untuk mengurangi kecemasan.

Meditasi memiliki banyak jenis, diantaranya ada meditasi mantra, rohani, terfokus, progresif, kesadaran, hingga visualisasi. Uji klinis acak mencatat pada tahun 2023 dilakukan program meditasi pengurangan stres berbasis kesadaran selama 8 minggu. Hasilnya meditasi tersebut membantu mengurangi kecemasan sama seperti obat antidepresan Lexapro.

4. Coba Aromaterapi

Manfaat aromaterapi sangat beragam, mulai dari membantu tidur, meningkatkan suasana hati, mengurangi detak jantung dan tekanan darah, dan tentunya membantu agar rileks.

Percaya atau tidak, aromaterapi telah digunakan selama kurang lebih seribu tahun untuk penyembuhan holistik atau peningkatan kesehatan terkait mental. Ada beberapa minyak esensial yang dipercaya dapat meredakan kecemasan, seperti lavender, jeruk bali, dan bergamot.

Baca Juga: 10 Sikap Elegan yang Membuatmu Tidak Dipandang Sebelah Mata Orang Lain

5. Asupan Seimbang

Ketika kecemasan meningkat setelah selesai makan, coba periksa apa yang dikonsumsi. Bagi penderita kecemasan berlebih, usahakan makan sayur dan buah, protein tanpa lemak, hilangkan junk food, tetap terhidrasi, dan karbohidrat kompleks.

6. Tidur Malam yang Cukup

Seperti dibahas di poin ke-2, tidur malam secara cukup dapat membantu melawan kecemasan berlebih. Berikut tips menjadikan tidur berkualitas:

  • Jauhkan ponsel, laptop, atau segala perangkat yang memancarkan sinar biru (blue light)
  • Tidak konsumsi kafein, makan besar, dan nikotin mendekati waktu tidur
  • Jangan membolak-balik tempat tidur
  • Jangan menonton televisi atau membaca di tempat tidur
  • Coba sebelum tidur tuliskan hal apa yang membuat kita khawatir
  • Biasakan tidur pada waktu yang sama setiap malam
  • Jangan tidur siang, usahakan selalu tidur pada malam hari (kecuali yang memiliki
  • kegiatan pada malam hari, contohnya bekerja)

Itulah cara-cara yang dapat mengurangi kecemasan berlebih tanpa menggunakan obat. Namun, jika keluhan semakin parah sebaiknya hubungi dokter terdekat. Semoga dapat membantu.

Sumber: heathline

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)