SUKABUMIUPDATE.com - Jika kita membahas teh tentu tidak boleh melewatkan bagaimana manfaat yang didapat saat meminumnya, salah satunya yaitu membantu turunkan darah tinggi. Beberapa jenis teh dapat menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan relaksasi pembuluh darah dan kesehatan jantung.
Melansir healthline, pada 2019 dilakukan penelitian yang menghasilkan kesimpulan bahwa komponen aktif dalam teh dapat mengendurkan pembuluh darah, meningkatkan fungsi arteri, mengurangi peradangan, dan membantu mengatur proses tertentu dalam tubuh yang mempengaruhi tekanan darah.
beberapa jenis teh bisa membantu dalam mengelola tekanan darah tinggi. Namun perlu digaris bawahi, bahwa efeknya kembali tergantung dari setiap individu. Berikut jenis-jenis teh yang memiliki khasiat untuk menurunkan darah tinggi, dirangkum dari healthline.
Baca Juga: 7 Manfaat Teh Hijau Untuk Kecantikan, Melembabkan Hingga Mencegah Penuaan Dini
1. Teh Chamomile
Teh chamomile yang terbuat dari bunga kering tanaman chamomile (Matricaria chamomilla atau Chamaemelum nobile) ini mengandung berbagai senyawa bermanfaat, seperti flavonoid, terpenoid, dan kumarin, yang berkontribusi terhadap sifat terapeutiknya.
Teh ini dikenal dengan sifatnya yang ringan, menyejukkan, menenangkan, serta sering digunakan untuk meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres. Hal-hal tersebut yang secara tidak langsung dapat bermanfaat bagi tekanan darah.
Meskipun tekanan darah tinggi sering kali dapat diobati dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup, tapi pilihan alami seperti teh chamomile juga dapat berperan. Membiasakan meminum beberapa cangkir dalam rutinitas harian bisa menjadi cara mudah dan cukup menyenangkan dalam membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Baca Juga: Resep Teh Kayu Manis, Minuman Hangat yang Memiliki Manfaat Untuk Tubuh
2. Teh Kembang Sepatu
Teh kembang sepatu dibuat dari kelopak bungan kembang sepatu yang telah mengalami proses pengeringan.Teh kembang sepatu mengandung senyawa, termasuk antosianin dan polifenol, yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah, sehingga menyebabkan penurunan tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik. Jenis teh Ini memiliki rasa asam dan berwarna cerah.
Studi yang dilakukan tahun 2019 memperlihatkan hasil bahwa minum teh jenis ini secara teratur memiliki keterkaitan dengan efek penurunan tekanan darah yang sederhana namun penting. Maka tidak heran, teh kembang sepatu banyak dijadikan pilihan sebagai obat alami untuk hipertensi.
3. Teh Hijau
Menjadi minuman populer yang cukup populer, termasuk di Indonesia, teh yang terbuat dari daun tanaman Camellia sinensis ini mengandung senyawa bioaktif yang disebut katekin, khususnya epigallocationchin gallate (EGCG), yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk penurunan tekanan darah.
Studi terbaru tahun 2023 di Tiongkok dengan perserta lebih dari 76.000 menunjukan konsumsi teh hijau secara umum – tidak termasuk berapa lama dan banyak yang dikonsumsi – berkaitan erat dengan penurunan darah sistolik.
Baca Juga: 5 Manfaat Teh Tanpa Gula untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Diabetes
4. Teh Hawthorn Berry
Teh hawthorn berry secara tradisional digunakan untuk mendukung kesehatan jantung, teh ini dapat membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah, serta berkontribusi menurunkan tekanan darah. Terbuat dari buah pohon hawthorn, teh yang mungkin masih asing di telinga masyarakat Indonesia ini memiliki rasa yang sedikit manis dan asam.
Dalam tinjauan tahun 2020 kepada empat uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa adanya kandungan hawthorn (tablet atau tetes cair) secara signifikan menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi ringan (prahipertensi atau hipertensi stadium 1) bila dikonsumsi setidaknya selama 12 minggu.
Meskipun uji coba tersebut tidak melibatkan teh hawthorn secara khusus, perlu dicatat bahwa banyak senyawa bermanfaat yang ada dalam teh dapat berkontribusi terhadap efek yang dihasilkan.
Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan Kulit dan Cara Membuat Maskernya
5. Teh Daun Zaitun
Seperti namanya, teh ini terbuat dari daun pohon zaitun. Teh yang memiliki rasa herbal ini mengandung senyawa oleuropein dan hidroksitirosol yang diperkirakan dapat mengontrol tekanan darah denagn cara mendorong relaksasi pembuluh darah.
Pada tahun 2017 dilakukan penelitian terhadap 31 orang yang diharuskan mengkonsumsi teh daun zaitun selama 28 minggu. Prosesnya mereka harus menyeduh 5 gram daun kering dan digiling dalam 250 mililiter air hangat, lalu diminum dua kali sehari. Penelitian tersebut menghasilkan penurunan sistolik dan diastolik yang signifikan dalam waktu 4 minggu.
Tidak hanya itu, sebagian besar peserta yang didiagnosis menderita diabetes tipe 2 dan prahipertensi, mencapai tingkat tekanan darah normal.
Itulah 5 jenis daun teh yang dapat membantu menurunkan tekana darah darah tinggi. Tentu saja darah tinggi harus dihindari sedini mungkin, karena dapat berkontribusi pada semakin besar risiko terkena serangan jantung dan penyakit berbahaya lainnya. Semoga bermanfaat.