Perbedaan Autisme dan Psikosis di Lingkup Gangguan Kesehatan Mental

Senin 09 Oktober 2023, 14:30 WIB
Ilustrasi. Orang Depresi | Perbedaan Autisme dan Psikosis di Lingkup Gangguan Kesehatan Mental (Sumber : pixabay.com/@MałgorzataTomczak)

Ilustrasi. Orang Depresi | Perbedaan Autisme dan Psikosis di Lingkup Gangguan Kesehatan Mental (Sumber : pixabay.com/@MałgorzataTomczak)

SUKABUMIUPDATE.com - Autisme disebut juga gangguan spektrum autisme (ASD), adalah kondisi neurodevelopmental yang memengaruhi perkembangan sosial, komunikasi, dan perilaku individu.

Autisme berupa ASD termasuk spektrum karena ada berbagai tingkat dan variasi tentang bagaimana kondisi ini memengaruhi individu tertentu.

Diketahui, Autisme dan Psikosis adalah dua gangguan mental yang sering kali menjadi subjek penelitian intensif di bidang kesehatan mental.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Ibu, Merasa Tidak Dicintai

Meskipun kedua gangguan mental tersebut (Autisme dan Psikosis) berbeda dalam banyak aspek, ada beberapa overlap dalam gejala dan kondisi tertentu. Ini menjadi hal yang mungkin menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan kaitan antara keduanya (Autisme dan psikosis).

Perbedaan Autisme dan Psikosis di Lingkup Gangguan Kesehatan Mental

Autisme adalah gangguan perkembangan yang memengaruhi cara individu berinteraksi dengan dunia di sekitarnya. Dikutip dari WebMD via Tempo, autis berupa gangguan spektrum, berarti mempengaruhi orang dengan cara dan tingkat yang berbeda-beda.

Biasanya, autis muncul pada usia 2 atau 3 tahun. Beberapa ciri khas Autisme meliputi kesulitan dalam berkomunikasi, keterbatasan dalam bermain sosial, ketertarikan yang kuat pada hal-hal tertentu, serta perilaku berulang yang khas.

Baca Juga: 8 Ciri Orang yang Terlihat Baik-Baik Saja Padahal Banyak Masalah Hidup

Sementara itu, Psikosis adalah kondisi mental yang memengaruhi pemikiran, persepsi, emosi, dan keterhubungan dengan realitas.

Dikutip dari Cleveland Clinic, psikosis istilah untuk kumpulan gejala yang terjadi ketika seseorang kesulitan membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak. Gejala Psikosis mencakup halusinasi, delusi, pikiran yang terputus-putus, dan perubahan emosi yang signifikan.

Kemungkinan Hubungan Autisme dan Psikosis

Menurut publikasi Recognizing Psychosis in Autism Spectrum Disorder yang terbit di National Center for Biotechnology Information, jika secara historis skizofrenia dan autisme dinilai memiliki kaitan yang erat.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Laki-laki Kurang Kasih Sayang Orang Tua, Ada Masalah Emosional

Meskipun melalui studi epidemiologi, kedua sindrom mental ini telah dipertimbangkan kembali sebagai dua entitas yang berbeda, masing-masing memiliki karakteristik, perjalanan klinis, dan permulaan yang khas.

Namun, terdapat bukti kuat mengenai tingginya tingkat komorbiditas antara Autisme dan Psikosis. Menurut literatur, hingga 34,8 persen pasien dengan diagnosis gangguan spektrum autisme (ASD) dapat menunjukkan gejala psikotik dan, demikian pula, ciri-ciri autis telah dilaporkan pada pasien skizofrenia (SCZ) dengan persentase berkisar antara 3,6 dan 60 persen.

Selain itu, gangguan mental Autis atau ASD memiliki gejala seperti defisit kognitif sosial, serta beberapa perilaku terbatas atau berulang.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Orang Munafik, Hidupnya Penuh dengan Kepalsuan

Sebuah makalah penelitian, Autism Spectrum Disorder and Clinical High Risk for Psychosis: A Systematic Review and Meta-analisis , yang diterbitkan di Schizophrenia Bulletin Open , menyatakan gejala-gejala ini menunjukkan tumpang tindih antara ASD dan gangguan psikotik.

Dikutip dari Autism Parenting Magazine, para peneliti secara kontroversial menyatakan bahwa Autisme dianggap sebagai awal dari Psikosis. Namun pendapat ini tidak disetujui oleh banyak pendukung autis dan bertentangan dengan beberapa makalah penelitian lain.

Selanjutnya, publikasi Autism Spectrum Disorder and Clinical High Risk for Psychosis: A Systematic Review and Meta-analysis, menunjukkan bahwa tidak diragukan soal ada beberapa kesamaan antara gangguan kejiwaan dan ASD, serta beberapa perbedaan, terutama seputar struktur otak.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)