SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa hari ke belakang publik di Indonesia dihebohkan dengan kasus Benediktus Alvaro Darren (7) yang mengalami mati batang otak setelah diberikan tindakan tonsilektomi atau umumnya kita kenal dengan operasi amandel oleh dokter di Rumah Sakit Kartika Husada, Bekasi pada Selasa (19/9/2023).
Terlepas dari ramainya kasus tersebut, mari kita kenali lebih dalam mengenai operasi amandel dan sebenarnya manfaat apa saja yang didapat setelahnya. Dilansir dari halodoc.com, ada 4 poin penting mengenai manfaat operasi amandel, yaitu:
Mengurangi Masalah Pernapasan
Bagi orang yang memiliki masalah amandel membesar akan mengalami sulit bernafas saat tidur. Tidak hanya itu, bahkan bisa menyebabkan mimpi buruk, kelelahan saat siang hari, hingga mengganggu pola tidur.
Mencegah Komplikasi Jangka Panjang
Radang tenggorokan kronis, abses peritonsil, dan bermacam masalah kesehatan lain dapat timbul jika amandel yang membesar atau infeksi tonsil berulang tidak segera diobati. Salah satu solusi untuk mencegah ataupun mengurangi resiko itu semua adalah dengan operasi amandel.
Mengurangi Infeksi
Demam, kesulitan makan, rasa sakit, hingga gangguan tidur timbul akibat amandel yang mengalami infeksi berulang, misal infeksi kronis atau tonsilitis bakteri. Seperti disebutkan di poin sebelumnya, operasi amandel adalah solusi untuk mengilangkan gejala-gejala di atas dan mengurangi jumlah infeksi.
Meredakan Gangguan Tidur Sleep Apnea
Saat seseorang mengalami henti pernafasan sementara saat tidur, gejala tersebut adalah sleep apnea. Hal tersebut biasanya terjadi pada anak-anak dengan kondisi amandel yang membesar. Operasi amandel dalam beberapa kasus dapat mengurangi kondisi sleep apnea yang disebabakan oleh amandel membesar.
Itulah beberapa manfaat yang didapat setelah menjalani operasi amandel. Namun, apa yang terjadi jika kita tidak melakukan tindakan operasi? Masih dari sumber yang sama, disebutkan bahwa membengkaknya amandel dapat membuat sulit bernafas, tidak jarang terjadi mendengkur dan berhenti bernafas terjadi untuk waktu yang singkat atau disebut apnea tidur obstruktif.
Jika tidak segera diobati, apnea yang awalnya hanya membuat tidur tidak nyenyak dan berkualitas, dapat berkembang menjadi abses peritonsil, yaitu tumbuhnya bakteri di sekitar amandel yang menyebabkan sakit tenggorokan parah hingga hilang suara.
Sedikit membahas fungsi, ternyata memiliki banyak sel darah putih yang berguna melawan kuman. Letak amandel yang berada di belakang tenggorokan berguna untuk menangkap kuman yang masuk melalui mulut atau hidung.
Selanjutnya mengenai biaya, mungkin banyak masyarakat yang masih awam mengenai biaya melakukan operasi amandel atau tonsilektomi, namun ternyata hal tersebut bisa ditanggung oleh BPJS, dilansir dari cnnindonesia.com, merujuk pada Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) N0.28 Tahun 2014, dijelaskan bahwa semua biaya operasi dapat dijamin BPJS.
Tapi jika tanpa BPJS, operasi amandel bisa menelan biaya berkisar dari Rp 7.000.000 hinga Rp 20.000.000. Harga tersebut tergantung dari rumah sakit serta fasilitas yang nantinya akan digunakan untuk perawatan.
Penulis : M. Abdi Octavian