SUKABUMIUPDATE.com - Panas dalam rentan dialami seseorang terutama saat cuaca panas seperti sekarang. Kondisi itu bisa menyebabkan rasa tak nyaman pada tenggorokan seperti nyeri saat menelan.
Tapi tak perlu khawatir, pasalnya panas dalam ini dapat diobati menggunakan bahan-bahan alami yang tersedia di rumah.
Berikut ini beberapa rekomendasi obat panas dalam alami yang bisa Anda coba di rumah yang dilansir dari Suara.com.
Baca Juga: 7 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Obati Asam Lambung
1. Berkumur air garam
Berkumur menggunakan larutan garam membantu redakan sakit tenggorokan maupun sariawan yang memicu panas dalam. Caranya, campurkan garam 1 sdt ke dalam segelas air putih hangat, lalu kumur-kumur sambil mendongak.
Lalukan ini setidaknya 20-30 detik, kemudian buang airnya. Untuk hasil bagus, Anda bisa lakukan ini tiap beberapa jam sekali.
2. Makan sayur dan buah
Sayur dan buah ini tinggi serat, mineral, dan vitamin. Ini berguna untuk lancarkan pencernaan dan mengobati panas dalam. Pastikan Anda pilih buah dan sayur yang memiliki warna terang dan pekat. Anda bisa mengonsumsi sayur bayam, wortel, kangkung, brokoli, pepaya, stroberi, anggur, dan apel untuk obati panas dalam.
Baca Juga: 9 Cara Mengobati Sakit Tenggorokan, Bisa dengan Menggunakan Larutan Garam
3. Perbanyak minum air putih
Beberapa gejala panas yakni tenggorokan kering serta bibir pecah-pecah, hal ini disebabkan oleh dehidrasi, oleh karena itu pastikan agar cukup mengonsumsi air putih. Setidaknya usahakan minum sehari 8-10 gelas air mineral untuk gantikan cairan yang hilang.
4. Madu
Dalam sejumlah penelitian, madu disebut sebagai obat alami masalah tenggorokan, termasuk panas dalam. Jadi, jika Anda mengalami tenggorokan sakit atau kering atau panas dalam, sebaiknya lekas minum madu murni.
Diketahui, madu juga bagus untuk mengobati bibir kering dan pecah-pecah dengan cara mengolesnya ke area bibir.
Baca Juga: 7 Cara Mengobati Bau Mulut agar Nafas Segar dan Lebih Percaya Diri
Demikian informasi mengenai rekomendasi obat panas dalam alami yang perlu diketahui. Jika sudah mengonsumsi obat di atas namun panas dalam belum mereda, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter atau layanan kesehatan terdekat.
Kontributor : Ulil Azmi