Apakah Penderita Anemia Boleh Donor Darah? Ini Kata Pakar!

Rabu 20 September 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. Transfusi | Apakah Penderita Anemia Boleh Donor Darah? Ini Kata Pakar! (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Transfusi | Apakah Penderita Anemia Boleh Donor Darah? Ini Kata Pakar! (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Anemia adalah suatu kondisi ketika darah tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat, akibat kekurangan sel darah merah atau disfungsi sel darah merah dalam tubuh. Sementara pengertian anemia menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah kondisi di mana sel darah merah atau hemoglobin lebih rendah dari batas normal.

Ada beberapa perawatan bagi penderita anemia, diantaranya suplemen zat besi untuk mengatasi kekurangan zat besi dan suplemen vitamin B untuk kadar vitamin yang rendah. Kemudian transfusi darah untuk kehilangan darah dan pemberian obat untuk menginduksi pembentukan darah jika produksi darah tubuh berkurang.

Gejala anemia dapat berupa kelelahan, kulit pucat, sesak nafas, pusing, pusing, atau detak jantung cepat. Akan tetapi, penderita anemia biasanya masih bingung apakah penderita anemia boleh donor darah atau tidak.

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Penurut Pada Orang Tua

Spesialis penyakit dalam Aru Ariadno memberikan beberapa tips hidup sehat untuk penderita anemia, sebagaimana mengutip Tempo.co.

WHO menyatakan batas hemoglobin penderita anemia pada laki-laki dewasa adalah <13 g/dl, perempuan dewasa <12 g/dl, dan perempuan hamil <11 g/dl. Batasan klinis yang umum digunakan adalah hemoglobin <10 g/dl untuk menyatakan adanya anemia.

Spesialis penyakit dalam lulusan Universitas Gadjah Mada itu mengatakan anemia bisa disebabkan banyak hal. Salah satunya kebocoran darah seperti pendarahan karena berbagai hal, yakni menstruasi berlebih, wasir berdarah, atau luka yang menimbulkan kehilangan darah.

Baca Juga: 11 Alasan Kenapa Orang Bermental Kuat Tenang Menghadapi Tekanan Hidup

Selain itu, anemia juga dapat disebabkan gangguan penyerapan zat-zat pembentuk sel darah merah hingga gangguan dari dalam tubuh, seperti talasemia, alergi, lupus, anemia hemolitik kanker darah, dan sebagainya.

“Jadi, pengobatan anemia tergantung penyebabnya,” kata Aru, dikutip via Tempo, Selasa (19/9/2023).

Karena itu, ia menyarankan penderita anemia segera memeriksakan diri ke dokter untuk mencari tahu penyebabnya. Jika sudah diketahui, anemia bisa segera tertangani sesuai penyakit yang telah didiagnosis dokter.

“Selanjutnya, secara umum lakukan pola hidup sehat, makan yang bergizi, dan hindari makan junk food,” tambahnya.

Syarat donor darah

Pola hidup sehat yang dapat dilakukan adalah memastikan diri mendapat cukup asupan zat besi, folat, dan vitamin B12 atau kobalamin. Beberapa jenis makanan yang bisa dipilih misalnya ayam atau kalkun, kacang, bayam, sereal sarapan, dan roti.

Jika penderita anemia adalah vegetarian atau vegan, tanyakan pada dokter atau ahli gizi makanan apa saja yang disarankan.

Tak hanya itu, penambahan asupan dari suplemen atau vitamin C dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi dari makanan dan usahakan kurangi minuman berkafein serta pilih sereal dan roti yang diperkaya zat besi.

Baca Juga: 19-23 September 2023, Jembatan Cikereteg Sukabumi Bogor Ditutup Total

Aru mengatakan penderita anemia boleh donor darah. Namun, hal tersebut harus dilakukan dengan persyaratan khusus untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Penderita anemia diperbolehkan untuk donor dengan syarat pertama sedang tidak anemia atau Hb-nya cukup,” paparnya.

Penderita anemia maupun pendonor dengan kondisi kesehatan normal lain diharuskan tidak sedang menderita penyakit menular seperti HIV, hepatitis, dan lainnya.

Syarat lain adalah pendonor darah tidak sedang dalam kondisi hipertensi sehingga proses pengambilan darah dapat berjalan dengan baik.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa