Virus Nipah Mudah Menyebar, Yuk Kenali Cara Penularan dan Masa Inkubasinya!

Senin 18 September 2023, 19:30 WIB
Virus Nipah Mudah Menyebar, Yuk Kenali Cara Penularan dan Masa Inkubasinya! | Sumber: Pixabay.com (geralt)

Virus Nipah Mudah Menyebar, Yuk Kenali Cara Penularan dan Masa Inkubasinya! | Sumber: Pixabay.com (geralt)

SUKABUMIUPDATE.com - Virus Nipah adalah jenis penyakit zoonosis, yakni cara penularannya terjadi dari hewan ke manusia melalui makanan yang terkontaminasi atau berkontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Seseorang yang terinfeksi Virus Nipah akan mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, muntah, sakit tenggorokan, kesadaran yang berubah, dan tanda-tanda neurologis yang mengindikasikan ensefalitis akut.

Virus Nipah dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat yang berpotensi mengalami pembengkakan otak dan kematian.

Baca Juga: Penyintas Virus Nipah Bisa Mengalami Perubahan Kepribadian, Cek Cara Mencegahnya!

Saat ini, Virus Nipah sedang ramai diperbincangkan publik setelah adanya kasus kematian di wilayah Kerala, India pada 30 Agustus 2023 lalu dan menempati posisi ketiga di google trends pada (18/9/2023).

Melansir dari laman Kementerian Kesehatan, Virus Nipah pertama kali teridentifikasi di sebuah peternakan di Malaysia dengan beberapa hewan menunjukkan gejala demam, sulit bernafas, hingga kejang.

Menurut WHO, Virus Nipah berasal dari kelelawar buah yang menularkan ke babi saat adanya penebangan pohon sehingga menyebabkan para kelelawar berpindah ke area peternakan.

Baca Juga: Infeksi Virus Nipah di India Sebabkan Kematian, Yuk Kenali Gejalanya!

Berasal dari ternak babi itulah Virus Nipah menular ke sesama manusia dan peternak lain. Karena proses penularannya mudah dan terhitung cepat, ada kemungkinan virus tersebut berpotensi menjadi pandemi.

Mengenali cara penularan dan masa inkubasi Virus Nipah untuk segera melakukan tindakan pencegahan resiko penyebaran dari virus ini.

Cara penularan Virus Nipah

1. Kontak Langsung dengan Hewan Terinfeksi.

Seperti diketahui, Virus Nipah berasal dari hewan seperti kelelawar, domba, kambing dan babi yang terinfeksi oleh virus tersebut.

Virus Nipah dapat menular ke manusia jika bersentuhan langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi seperti air liur, darah, urine, dan sekresi pernafasan.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Tidak Bahagia dengan Hidupnya, Kamu Termasuk?

2. Memakan Daging dari Hewan Terinfeksi atau Makanan Terkontaminasi Virus Nipah

Beberapa riset menunjukkan jika seseorang mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi Virus Nipah dan tidak dimasak secara matang akan mengalami gejala infeksi dari virus tersebut.

Begitupun dengan mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi dengan cairan dari hewan terinfeksi. Karena kelelawar menjadi penyebar utama maka hindari makanan buah yang sudah digigit oleh hewan tersebut. Sebab, ada kemungkinan telah terkontaminasi Virus Nipah.

3. Berkontak dengan Orang Terinfeksi

Penularan Virus Nipah tidak hanya dari hewan ke manusia, tapi dapat menular antar manusia bila berkontak langsung dengan orang terinfeksi atau melalui cairannya seperti droplet, urin, atau darah.

Masa Inkubasi Virus Nipah

Bagi seseorang yang terinfeksi Virus Nipah, gejalanya akan muncul dalam masa inkubasi sekitar 4 hingga 14 hari. Namun, ada beberapa laporan yang menyebut masa inkubasi bisa lebih lama sampai 45 hari.

Artinya, gejala pada seseorang yang terinfeksi Virus Nipah tidak cepat munculnya dan tergantung dari kondisi tubuh, tapi tetap timbul dalam masa inkubasi.

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Penurut Pada Orang Tua

Melansir dari laman my.clevelandclinic. org, hingga saat ini obat atau vaksin untuk Virus Nipah belum ada, sehingga cara yang bisa dilakukan saat ini dengan mencegah penyebarannya.

Berikut beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghindari resiko penyebaran Virus Nipah.

Cara Pencegahan Virus Nipah

  • Sering mencuci tangan.
  • Hindari kontak dengan babi atau kelelawar yang sakit.
  • Bersihkan dan desinfeksi peternakan babi. Hewan yang terkena virus harus segera dikarantina.
  • Hindari pohon atau semak tempat kelelawar biasa beristirahat atau tidur.
  • Hindari makan atau minum hal-hal yang mungkin terkontaminasi.
  • Buang buah yang terkena gigitan kelelawar atau buah yang menyentuh tanah.
  • Hindari kontak dengan air liur, darah, atau cairan tubuh lain dari pengidap Virus Nipah.
  • Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, sarung tangan medis dan pelindung mata.
  • Menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga: 11 Alasan Kenapa Orang Bermental Kuat Tenang Menghadapi Tekanan Hidup

Sumber: Kementerian Kesehatan|WHO| my.clevelandclinic.org

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar