Apakah Gangguan Kepribadian Adalah Penyakit Mental? Ini Kata Dokter!

Minggu 10 September 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi. Gangguan mental telah menjadi isu global yang memengaruhi jutaan orang. | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Gangguan mental telah menjadi isu global yang memengaruhi jutaan orang. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan kepribadian termasuk jenis gangguan mental.

Gangguan kepribadian adalah kondisi yang melibatkan pola perilaku, pemikiran, dan interaksi sosial yang tidak sehat atau tidak normal dan sulit diubah.

Berdasarkan hal itu, masih banyak yang bertanya apakah gangguan kepribadian adalah penyakit mental? Menjawab hal itu, sukabumiupdate.com mengutip penjelasan dari dr. Tanjung Ayu Sumekar, M.SI. Med., Sp.KJ, Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Universitas Diponegoro bahwa gangguan kepribadian adalah salah satu jenis penyakit mental.

“Kepribadian adalah suatu cara berfikir, berperasaan, dan juga berperilaku yang khas pada tiap-tiap orang. Sehingga membedakan antara satu orang dengan orang yang lain, jadi tidak ada kepribadian yang sama walaupun kembar sekalipun. Karakteristik ini biasanya menetap dari waktu ke waktu atau tidak berubah, dan dipengaruhi oleh pola asuh, pengalaman, lingkungan dan karakteristik yang diwariskan dari orang tua” tutur dr. Tanjung, sebagaimana dikutip via undip.ac.id, Minggu (10/9/2023).

Baca Juga: 15 Cara Mengetahui Apakah Seseorang Terkena Gangguan Kesehatan Mental

Orang dengan gangguan kepribadian sering memiliki kesulitan dalam beradaptasi dengan situasi tertentu, menjaga hubungan yang sehat dengan orang lain. Mereka juga sulit berbaur dengan baik secara sosial maupun lingkup pekerjaan.

Contoh beberapa jenis gangguan kepribadian adalah Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM), diantaranya Gangguan Kepribadian Antisosial, Gangguan Kepribadian Narsistik, Gangguan Kepribadian Obsesif-Kompulsif, dan lain-lain. Setiap jenis gangguan kepribadian memiliki ciri-ciri dan gejala yang berbeda.

Gangguan kepribadian seringkali mempengaruhi kualitas hidup individu dan dapat menyulitkan dalam berinteraksi dengan orang lain, menjalani kehidupan sehari-hari, dan mencapai tujuan dalam hidup.

“Gangguan kepribadian dibagi menjadi tiga klaster, yaitu gangguan kepribadian kelompok A, kelompok B, dan kelompok C. Kelompok A umumnya memiliki pemikiran dan perilaku yang aneh, eksentrik, tidak wajar dan ada kecurigaan berlebihan, misalnya gangguan skizotipal, schizoid dan paranoid. Kelompok B, memiliki perilaku emosional yang tidak stabil, seringkali meluapkan emosi yang tidak bisa diprediksi, lebih mudah emosi dan dramatis. Dan kelompok C memiliki ciri cemas, sering merasa khawatir, takut dan apa-apa dipikir” terang dr. Tanjung.

Baca Juga: 6 Ciri Anak Trauma Karena Sering Dimarahi, Perilaku Sosial Tidak Sehat

Di beberapa situasi, gangguan kepribadian dapat diobati atau dikelola dengan terapi dan dukungan medis, terutama jika didiagnosis dan dikelola secara tepat waktu.

Gangguan kepribadian dapat diterapi dan diobati, biasanya jika ia datang ke psikolog atau psikiater dalam keadaan stres atau depresi, kita obati dulu rasa cemas dan depresinya dengan melakukan wawancara secara mendalam apa kira-kira penyebab stres, cemas  atau depresinya. Lalu kita lihat bagaimana kehidupan di masa lalu, bagaimana kepribadiannya, bisa dengan mengerjakan Kuesioner tertentu. Jika ada indikasi lain, misalnya penyebabnya ada zat atau alkohol, dia bisa diperiksa secara laboratorium, kira-kira ada tidak penyalahgunaan zat. Selanjutnya terapi utama adalah psikoterapi, seperti terapi kognitif perilaku, secara teori perilaku seseorang didasari dari pemikirannya. Ada juga Psikoterapi psikodinamik yaitu membuat pasien mengetahui kira-kira apa yang menyebabkan ia berperilaku seperti itu selama ini. Apakah mungkin ada riwayat-riwayat masa lalu di masa kecil, sehingga diharapkan ia beradaptasi dengan kenyataan dan bisa menangani agar perilakunya berubah. Tetapi memang  butuh waktu, bisa mingguan, bulanan bahkan tahunan sehingga dibutuhkan kesabaran dan komitmen untuk  mau menjalani terapi ini” jelas dr. Tanjung.

Penting untuk diingat bahwa memiliki gangguan kepribadian tidak berarti seseorang "buruk" atau "tidak normal" secara intrinsik. Ini adalah kondisi medis yang memerlukan perhatian dan dukungan seperti penyakit lainnya.

Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Butuh Support System, Suka Menyendiri

Jika Updaters atau seseorang yang dikenal mengalami gejala atau ciri-ciri gangguan kepribadian, sangat penting untuk mencari bantuan profesional dari seorang psikolog atau psikiater untuk evaluasi dan perawatan yang sesuai.

“Jika kita menyadari ada perilaku yang mengarah pada gangguan kepribadian dari kita sendiri misalnya, segera berkonsultasi pada tenaga kesehatan, bisa psikolog atau psikiater. Terutama bila gejala-gejala tersebut sudah mengganggu aktivitas sehari-hari atau mendatangkan keluhan-keluhan rekan-rekan disekitar kita. Dan jika kita menemui ada orang di lingkungan kita yang juga menunjukkan gejala gangguan kepribadian, coba kita ajak berbagi cerita mengenai kondisinya. Kalau kita melihat ada tanda-tanda seseorang ingin melukai diri sendiri dan berpotensi melukai orang lain atau ingin bunuh diri, sebaiknya kita dampingi dan segera mencari pertolongan bisa datang ke rumah sakit” pungkas dr. Tanjung.

Sumber: UNDIP

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).