9 Faktor Resiko Terkena Gangguan Kesehatan Mental, Salah Satunya Trauma

Selasa 05 September 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi. Kekerasan Terhadap Anak | 9 Faktor Resiko Terkena Gangguan Kesehatan Mental, Salah Satunya Trauma (Sumber : pixabay.com/@GerdAltmann)

Ilustrasi. Kekerasan Terhadap Anak | 9 Faktor Resiko Terkena Gangguan Kesehatan Mental, Salah Satunya Trauma (Sumber : pixabay.com/@GerdAltmann)

SUKABUMIUPDATE.com - Resiko terkena gangguan kesehatan mental dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Hal ini termasuk kombinasi antara faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup.

Pasalnya gangguan kesehatan mental dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang tua sekalipun.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan kesehatan mental. Yuk, simak!

Faktor Resiko Terkena Gangguan Kesehatan Mental

1. Faktor Genetik

Riwayat keluarga dapat memainkan peran dalam risiko seseorang mengalami gangguan kesehatan mental. Jika ada anggota keluarga yang menderita gangguan kesehatan mental, resiko dapat meningkat.

Baca Juga: 6 Ciri Anak Trauma Karena Sering Dimarahi, Perilaku Sosial Tidak Sehat

2. Faktor Lingkungan

Lingkungan tempat seseorang tumbuh dan tinggal dapat memiliki dampak besar pada kesehatan mental. Stres kronis, ketidakstabilan dalam kehidupan, atau pengalaman traumatis dapat meningkatkan resiko.

3. Stresor

Peristiwa besar dalam hidup, seperti kehilangan pekerjaan, perceraian, kematian orang yang dicintai, atau perubahan signifikan lain ternyata dapat meningkatkan resiko gangguan kesehatan mental.

5. Penyalahgunaan Zat Tertentu

Penggunaan zat-zat tertentu, seperti alkohol atau narkoba, dapat meningkatkan resiko gangguan kesehatan mental atau memperburuk gejala yang sudah ada.

6. Trauma

Pengalaman traumatis seperti pelecehan, kecelakaan serius, atau pengalaman perang dapat meningkatkan resiko PTSD (Gangguan Stres Pasca Trauma) dan gangguan kesehatan mental lainnya.

Baca Juga: 6-8 September, BMKG: Sukabumi Berpotensi Hujan Sedang Hingga Lebat

Trauma masa kecil juga bia disebabkan oleh inner child yang terluka, sehingga menyisakan memori batin penyebab kesehatan mental terganggu.

7. Gangguan Medis Penyerta

Beberapa gangguan kesehatan fisik atau kondisi medis tertentu dapat berkontribusi pada resiko gangguan kesehatan mental. Sebaliknya, gangguan kesehatan mental juga dapat memengaruhi kesehatan fisik.

8. Kehidupan Sosial

Kurangnya dukungan sosial atau isolasi sosial dapat meningkatkan resiko gangguan kesehatan mental. Kemudian, memiliki jaringan dukungan yang kuat dapat melindungi terhadap resiko ini.

9. Faktor Psikologis

Beberapa karakteristik individu, seperti tingkat kecemasan yang tinggi, rendahnya harga diri, atau kecenderungan perfeksionisme, juga dapat berperan dalam resiko gangguan kesehatan mental.

Baca Juga: Jelang 19 tahun UU PKDRT, Ada 14.034 Kasus Kekerasan Seksual pada Anak

Penting untuk diingat bahwa resiko gangguan kesehatan mental tidak selalu berarti seseorang akan mengalami gangguan tersebut.

Ada banyak faktor yang dapat mengurangi resiko atau membantu seseorang mengatasi gangguan kesehatan mental, diantaranya dukungan sosial, keterampilan koping yang sehat, dan akses ke layanan kesehatan mental.

Jika Updaters atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala gangguan kesehatan mental, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental untuk evaluasi dan perawatan yang sesuai.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)