SUKABUMIUPDATE.com - Resiko terkena gangguan kesehatan mental dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Hal ini termasuk kombinasi antara faktor genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup.
Pasalnya gangguan kesehatan mental dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang tua sekalipun.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan kesehatan mental. Yuk, simak!
Faktor Resiko Terkena Gangguan Kesehatan Mental
1. Faktor Genetik
Riwayat keluarga dapat memainkan peran dalam risiko seseorang mengalami gangguan kesehatan mental. Jika ada anggota keluarga yang menderita gangguan kesehatan mental, resiko dapat meningkat.
Baca Juga: 6 Ciri Anak Trauma Karena Sering Dimarahi, Perilaku Sosial Tidak Sehat
2. Faktor Lingkungan
Lingkungan tempat seseorang tumbuh dan tinggal dapat memiliki dampak besar pada kesehatan mental. Stres kronis, ketidakstabilan dalam kehidupan, atau pengalaman traumatis dapat meningkatkan resiko.
3. Stresor
Peristiwa besar dalam hidup, seperti kehilangan pekerjaan, perceraian, kematian orang yang dicintai, atau perubahan signifikan lain ternyata dapat meningkatkan resiko gangguan kesehatan mental.
5. Penyalahgunaan Zat Tertentu
Penggunaan zat-zat tertentu, seperti alkohol atau narkoba, dapat meningkatkan resiko gangguan kesehatan mental atau memperburuk gejala yang sudah ada.
6. Trauma
Pengalaman traumatis seperti pelecehan, kecelakaan serius, atau pengalaman perang dapat meningkatkan resiko PTSD (Gangguan Stres Pasca Trauma) dan gangguan kesehatan mental lainnya.
Baca Juga: 6-8 September, BMKG: Sukabumi Berpotensi Hujan Sedang Hingga Lebat
Trauma masa kecil juga bia disebabkan oleh inner child yang terluka, sehingga menyisakan memori batin penyebab kesehatan mental terganggu.
7. Gangguan Medis Penyerta
Beberapa gangguan kesehatan fisik atau kondisi medis tertentu dapat berkontribusi pada resiko gangguan kesehatan mental. Sebaliknya, gangguan kesehatan mental juga dapat memengaruhi kesehatan fisik.
8. Kehidupan Sosial
Kurangnya dukungan sosial atau isolasi sosial dapat meningkatkan resiko gangguan kesehatan mental. Kemudian, memiliki jaringan dukungan yang kuat dapat melindungi terhadap resiko ini.
9. Faktor Psikologis
Beberapa karakteristik individu, seperti tingkat kecemasan yang tinggi, rendahnya harga diri, atau kecenderungan perfeksionisme, juga dapat berperan dalam resiko gangguan kesehatan mental.
Baca Juga: Jelang 19 tahun UU PKDRT, Ada 14.034 Kasus Kekerasan Seksual pada Anak
Penting untuk diingat bahwa resiko gangguan kesehatan mental tidak selalu berarti seseorang akan mengalami gangguan tersebut.
Ada banyak faktor yang dapat mengurangi resiko atau membantu seseorang mengatasi gangguan kesehatan mental, diantaranya dukungan sosial, keterampilan koping yang sehat, dan akses ke layanan kesehatan mental.
Jika Updaters atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala gangguan kesehatan mental, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental untuk evaluasi dan perawatan yang sesuai.
Sumber: Berbagai Sumber.