7 Jenis Gangguan Mental: Anxiety, Bipolar, dan Cek Lainnya

Selasa 05 September 2023, 09:24 WIB
(Foto Ilustrasi) Gangguan mental telah menjadi isu global yang memengaruhi jutaan orang. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Gangguan mental telah menjadi isu global yang memengaruhi jutaan orang. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Gangguan mental telah menjadi isu global yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Selain gangguan kecemasan atau anxiety yang sering dibahas, terdapat juga berbagai jenis gangguan mental lainnya yang perlu mendapatkan perhatian serius.

Mengutip tempo.co, gangguan mental yang sering disebut mental disorder atau mental illness menurut Medline Plus adalah kondisi yang memengaruhi pemikiran, perasaan, suasana hati, dan perilaku seseorang. Gangguan ini mungkin terjadi sesekali atau bertahan lama (kronis).

Mental disorder dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk berhubungan dengan orang lain dan berfungsi setiap hari. Maka dari itu, penting untuk mengetahui jenis-jenisnya selain gangguan kecemasan. Setidaknya ada tujuh macam gangguan mental selain anxiety yang dijelaskan oleh World Health Organization (WHO).

1. Depresi

Sebagai salah satu gangguan mental yang umum, memengaruhi sekitar 280 juta orang, termasuk 23 juta anak dan remaja. Depresi berbeda dari fluktuasi suasana hati biasa dan respons emosional singkat terhadap tantangan dalam kehidupan sehari-hari.

Gejala depresi mencakup perasaan sedih yang mendalam, hilangnya minat atau kesenangan dalam aktivitas, konsentrasi yang buruk, perasaan bersalah berlebihan, keputusasaan tentang masa depan, dan bahkan pemikiran tentang kematian atau bunuh diri.

2. Bipolar

Gangguan yang dialami oleh sekitar 40 juta orang ini ditandai dengan pergantian antara episode depresi dan episode manik. Orang dengan gangguan bipolar mengalami mood yang bervariasi, termasuk periode euforia atau iritabilitas yang tinggi.

Gejala manik dapat meliputi aktivitas atau energi yang meningkat secara signifikan, pemikiran yang berkelebihan, serta perilaku impulsif.

Baca Juga: 8 Cara Mencegah PTSD, Gangguan Mental Akibat Trauma Masa Kecil

3. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)

Selanjutnya, PTSD adalah gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami kejadian traumatis yang mengancam atau mengerikan.

Gejala PTSD meliputi mengulang kembali ingatan traumatis, menghindari situasi atau kenangan yang terkait dengan kejadian tersebut, serta persepsi ancaman saat ini yang meningkat. Gangguan ini dapat menyebabkan dampak besar terhadap fungsi individu.

4. Schizophrenia

Schizophrenia, yang memengaruhi sekitar 24 juta orang di dunia, melibatkan gangguan persepsi dan perilaku yang signifikan. Penderita schizophrenia mungkin mengalami delusi persisten, halusinasi, pikiran yang terganggu, serta perilaku yang sangat tidak teratur. Gangguan ini juga dapat memengaruhi fungsi kognitif individu.

5. Eating Disorder

Gangguan makan, termasuk anoreksia nervosa dan bulimia nervosa, mempengaruhi sekitar 14 juta orang, termasuk hampir 3 juta anak dan remaja. Orang dengan gangguan ini memiliki pola makan yang tidak normal serta obsesi terhadap berat badan dan bentuk tubuh. Hal ini dapat menyebabkan risiko serius terhadap kesehatan dan gangguan fungsi signifikan.

6. Gangguan Perilaku Sosial

Selain itu, terdapat juga gangguan perilaku dan sosial, seperti gangguan perilaku dan dissosial, yang memengaruhi sekitar 40 juta orang, termasuk anak-anak dan remaja. Gangguan ini ditandai dengan perilaku yang melanggar norma sosial dan hukum, serta dapat terjadi sejak masa anak-anak.

7. Gangguan Neurodevelopmental

Gangguan ini meliputi gangguan perkembangan intelektual, autisme, dan gangguan hiperaktivitas dan perhatian (ADHD), juga merupakan aspek penting dalam spektrum gangguan mental. Gangguan ini mempengaruhi perkembangan kognitif dan perilaku individu.

Dalam menangani berbagai gangguan mental ini, terdapat beragam pendekatan pengobatan yang efektif, termasuk terapi psikologis, pendekatan berbasis keluarga, serta pilihan pengobatan farmakologis. Dengan memahami serta meningkatkan kesadaran akan gangguan-gangguan ini, masyarakat dapat memberikan dukungan yang lebih baik bagi individu yang mengalami perjuangan dengan kesehatan mental.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)