7 Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan, Sebabkan Berbagai Penyakit

Senin 14 Agustus 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi. Polusi udara memiliki dampak sangat buruk bagi kesehatan manusi dan makhluk hidup lain | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Polusi udara memiliki dampak sangat buruk bagi kesehatan manusi dan makhluk hidup lain | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Polusi udara merujuk pada keberadaan zat-zat yang mencemari udara di tingkat yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, dan lingkungan secara umum.

Seperti kualitas udara di Jakarta menjadi perbincangan akhir-akhir ini setelah menunjukan indeks kualitas udara (AQI) Jakarta pada situs iqair.com cukup buruk.

Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat hingga mencapai nilai 153 AQI US. hal itu jauh dari angka kualitas udara yang baik yakni 0-50.

Baca Juga: Kendaraan Bermotor Sumbang Lebih dari 50 Persen Polusi Udara

Polusi udara sendiri terjadi ketika zat-zat pencemar dilepaskan ke atmosfer dalam jumlah yang melebihi kapasitas alamiahnya untuk menguraikan atau menghilangkan zat-zat tersebut.

Pencemar udara dapat berasal dari sumber-sumber alami, seperti erupsi gunung berapi atau debu mineral, tetapi sebagian besar polusi udara disebabkan oleh aktivitas manusia seperti Industri, kendaraan Bermotor, pembakaran sampah dan sebagainya.

Polusi udara dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa dampak buruk polusi udara bagi kesehatan manusia.

Baca Juga: Cerita Pengendara Tempuh 1,5 jam dari Bekasi hingga Pintu Tol Bocimi di Parungkuda

1. Gangguan Pernapasan

Partikel-partikel halus (PM2.5) dan partikel berukuran lebih besar (PM10) yang terhirup oleh manusia dapat masuk ke saluran pernapasan dan paru-paru.

Ini dapat menyebabkan iritasi, peradangan, dan gangguan pernapasan seperti asma, bronkitis, dan emfisema. Pemaparan jangka panjang terhadap polusi udara juga dapat memperburuk kondisi pernapasan kronis.

2. Peningkatan Risiko Infeksi

Paparan polusi udara yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan seperti pneumonia dan infeksi virus.

Baca Juga: Tol Bocimi Pakai yang Mana? Perbedaan Sistem Transaksi Terbuka dan Tertutup

3. Penyakit Jantung dan Stroke

Partikel-partikel halus dan gas pencemar seperti sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen dioksida (NO2) dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan peradangan dalam sistem kardiovaskular. Ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, dan stroke.

4. Anak-anak dan Lansia

Anak-anak dan lansia lebih rentan terhadap dampak polusi udara karena sistem pernapasan dan kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang. Pemaparan polusi udara pada anak-anak dapat mengganggu perkembangan paru-paru mereka dan meningkatkan risiko masalah pernapasan sepanjang hidup.

Baca Juga: 9 Cara Mengatasi PTSD, Gangguan Mental yang Bisa Disebabkan Trauma Masa Kecil

5. Masalah Kesehatan Berbasis Inflamasi

Polusi udara dapat memicu respon peradangan dalam tubuh, yang telah dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, obesitas, dan penyakit autoimun.

6. Kematian Prematur

Pemaparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan penurunan harapan hidup dan meningkatkan risiko kematian prematur karena penyakit kardiovaskuler, pernapasan, dan lainnya.

7. Kualitas Hidup yang Menurun

Penderita masalah pernapasan kronis atau penyakit kardiovaskular yang memburuk akibat polusi udara mungkin mengalami kualitas hidup yang menurun akibat keterbatasan fisik dan peningkatan gejala.

Baca Juga: Lapang Merdeka Sukabumi: Hotel Victoria dan Pidato Kemerdekaan Bung Karno

Itulah beberapa dampak buruk polusi udara bagi kesehatan. Penting untuk diingat bahwa dampak polusi udara dapat bervariasi tergantung pada tingkat pemaparan, jenis pencemar, kondisi kesehatan individu, dan faktor-faktor lingkungan lainnya.

Oleh karena itu, langkah-langkah untuk melindungi kesehatan dari dampak polusi udara meliputi menghindari lokasi dengan kualitas udara buruk, mengenakan masker udara jika diperlukan, menjaga gaya hidup sehat, dan mendukung kebijakan lingkungan yang mengurangi emisi pencemar udara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa