SUKABUMIUPDATE.com - Lely Solihati, ibu dari AIUEO menyebut sempat mengidap PCOS sebelum hamil anak kembar lima. Istri dari Habibi asal Cirebon itu bahkan sempat menjalani terapi hormon untuk mengatasi PCOS yang ia derita.
Ya, meskipun kini kelima anak kembarnya sehat dan normal seperti anak-anak pada umumnya.
AIUEO sendiri adalah panggilan akrab untuk anak kembar lima dari pasangan Habibi dan Lely Solihati. Lantas, apa itu PCOS? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Mengenal Apa Itu PCOS
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) dalam bahasa Indonesia adalah Sindrom ovarium polikistik. Pengertian PCOS, dilansir dari hopkinsmedicine.org, adalah suatu kondisi di mana ovarium menghasilkan jumlah androgen -hormon seks- yang tidak normal.
Baca Juga: 8 Alasan Orang Introvert Suka Sendirian, Bisa Lebih Fokus!
Nama sindrom ovarium polikistik menggambarkan banyak kista kecil (kantung berisi cairan) yang terbentuk di ovarium. Akan tetapi, PCOS pada beberapa wanita tidak memiliki kista meskipun sebagian diantaranya justru mengembangkan kista.
Wanita dengan PCOS seringkali memiliki kadar androgen yang tinggi dan menyebabkan masalah siklus menstruasi wanita. Dan salah satu gejala PCOS adalah haid atau menstruasi yang tidak teratur.
Ovulasi terjadi ketika sel telur yang matang dilepaskan dari ovarium agar dapat dibuahi oleh sperma laki-laki.
Apabila sel telur tidak dibuahi maka akan dikeluarkan dari tubuh selama menstruasi. Sayangnya, sebagian wanita tidak memiliki cukup hormon untuk berovulasi sehingga berakibat pada perkembangan kista kecil ketika ovulasi tidak terjadi.
Penyebab Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) hingga kini tidak diketahui secara pasti. Namun banyak wanita dengan PCOS memiliki resistensi insulin, dimana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.
Baca Juga: 9 Kelebihan Orang Introvert, Peka dan Bisa Jadi Pendengar yang Baik
Kadar insulin yang menumpuk di dalam tubuh dapat menyebabkan kadar androgen lebih tinggi. Obesitas juga dapat meningkatkan kadar insulin. Gejala PCOS akhirnya diperburuk dengan kondisi kesehatan tersebut.
Tak hanya perihal insulin dan obesitas, PCOS juga dapat diturunkan dalam keluarga. Sehingga, jika ada riwayat keluarga memiliki PCOS maka ada kemungkinan sindrom ini diturunkan secara genetik.
- Periode yang terlewat, periode yang tidak teratur, atau periode yang sangat ringan
- Ovarium yang besar atau memiliki banyak kista
- Kelebihan rambut tubuh, termasuk dada, perut, dan punggung (hirsutisme)
- Pertambahan berat badan, terutama di sekitar perut (abdomen)
- Kulit berjerawat atau berminyak
- Kebotakan pola pria atau rambut menipis
- Infertilitas
- Potongan kecil kulit berlebih di leher atau ketiak (skin tag)
- Bercak kulit gelap atau tebal di bagian belakang leher, di ketiak, dan di bawah payudara
Diketahui, AIUEO lahir secara caesar pada 10 Januari 2016 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Nama masing-masing kelima anak kembar pasangan Habibi dan Lely Solihati asal Cirebon itu diantaranya Abbid, Izzul, Uqkail, Ezra dan Oxy.
Sumber : hopkinsmedicine.org