SUKABUMIUPDATE.com - Trauma masa kecil bisa berdampak banyak pada kondisi mental seseorang, salah satunya bisa menyebabkan orang mengalami PTSD. Mungkin banyak yang belum tahu dengan masalah kesehatan mental satu ini.
Melansir dari National Institutes of Health, PTSD adalah singkatan dari "Post-Traumatic Stress Disorder" atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai "Gangguan Stres Pascatrauma”.
PTSD merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang bisa berkembang setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis yang mengancam nyawa atau menyebabkan cedera serius pada diri sendiri atau orang lain.
Baca Juga: 12 Ciri Seseorang Punya Pengalaman Trauma Masa Kecil, Yuk Kenali!
Gangguan Stres Pascatrauma dapat mempengaruhi berbagai kelompok usia, termasuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
Gejala PTSD
Melansir dari psychiatry.org, gejala PTSD bisa sangat beragam dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang. Gejala umum dari PTSD termasuk;
1. Pengalaman Trauma yang Mengganggu
Orang dengan PTSD bisa mengalami kilas balik (flashbacks), mimpi buruk, atau pikiran yang mengganggu tentang peristiwa traumatis.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Batin Terluka, Tak Terlihat Tapi Dampaknya Nyata
2. Menghindari Stimulus Traumatis
Seseorang mungkin mencoba menghindari orang, tempat, atau situasi yang mengingatkan pada trauma. Ini bisa termasuk merasa tidak mampu mengingat rincian penting tentang peristiwa tersebut.
3. Perubahan Mood
PTSD dapat menyebabkan perubahan mood ekstrem, pikiran negatif tentang diri sendiri atau orang lain, perasaan kehilangan minat, dan sulit merasa bahagia.
4. Reaksi Tubuh
Orang dengan PTSD dapat mengalami reaksi fisik yang meningkat terhadap stimulasi, seperti detak jantung yang cepat, keringat berlebihan, dan kesulitan tidur.
Baca Juga: 9 Cara Mengatasi Trauma Masa Kecil, Lakukan dengan Penuh Kesabaran
Gejala PTSD pada Anak
Anak-anak juga dapat mengalami PTSD, meskipun gejalanya mungkin terlihat berbeda dari gejala yang dialami oleh orang dewasa. Anak-anak yang mengalami trauma seperti kecelakaan serius, pelecehan fisik atau seksual, kematian orang yang dicintai, atau situasi yang mengancam nyawa mereka sendiri atau orang lain berisiko mengembangkan PTSD.
Merangkum dari berbagai sumber, gejala PTSD pada anak-anak dapat mencakup:
1. Mimpi Buruk
Anak-anak dengan PTSD mungkin mengalami mimpi buruk atau kesulitan tidur yang terkait dengan trauma. Mereka mungkin takut tidur sendirian atau takut terpisah dari orang tua..
Baca Juga: Penuh Kenangan, Armada PO Bus Tertua di Sukabumi Ini Masih Bisa Ditemui
2. Mengulang Kejadian Traumatis
Anak-anak mungkin memainkan situasi traumatis berulang kali saat bermain, baik dalam permainan fisik maupun imajiner.
3. Ketakutan dan Gangguan
Anak-anak dapat mengembangkan rasa takut yang intens terhadap situasi atau objek yang mengingatkan pada trauma. Ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari seperti pergi ke sekolah atau bermain.
4. Regressi
Beberapa anak mungkin mulai mengembangkan perilaku yang lebih muda dari usia mereka, seperti mengompol atau menggunakan bahasa yang lebih sederhana.
Baca Juga: 4 Nabi yang Diyakini Masih Hidup Sampai Saat Ini, Salah Satunya Nabi Isa AS
5. Menghindari Kenangan
Anak-anak mungkin mencoba menghindari situasi atau topik yang terkait dengan trauma, dan mereka mungkin kesulitan mengungkapkan atau berbicara tentang perasaan mereka.
6. Perubahan Emosi
PTSD dapat mempengaruhi suasana hati anak-anak, membuat mereka lebih mudah marah, mudah menangis, atau menunjukkan perubahan emosi lainnya.
7. Gangguan Konsentrasi
Anak-anak dengan PTSD mungkin mengalami kesulitan dalam konsentrasi, belajar, atau berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.
Jika Anda khawatir bahwa seorang anak mungkin mengalami PTSD, sangat penting untuk mencari bantuan profesional. Psikolog anak atau ahli kesehatan mental anak dapat membantu dalam menilai dan mengobati anak yang mengalami gejala PTSD.