Tekan Angka Kematian Ibu Saat Persalinan di Sukabumi, Apa Itu Infeksi TORCH

Kamis 10 Agustus 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi. Cegah Kematian Ibu di Sukabumi, Mengenal Apa Itu Infeksi TORCH (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi. Cegah Kematian Ibu di Sukabumi, Mengenal Apa Itu Infeksi TORCH (Sumber : pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Kematian ibu dapat terjadi baik saat kondisi hamil, saat melahirkan maupun pasca persalinan atau masa nifas. Kematian ibu dapat disebabkan oleh Infeksi pada ibu hamil, terlebih lagi infeksi tersebut menular pada bayi yang dikandungnya.

Updaters jangan khawatir, kematian ibu ini dapat dicegah dengan tetap menjaga kesehatan ibu dan bayi yang dikandungnya. Ibu juga harus membatasi segala kegiatan yang beresiko pada kehamilannya.

Melansir dari situs resmi Kota Sukabumi, SITUTORMETA (Sistem Informasi Satu Data Statistik Sektoral dan Meta Datanya), jumlah kematian ibu bersalin di Kota Sukabumi mengalami peningkatan dari tahun 2020 ke tahun 2021.

Baca Juga: 12 Ciri Seseorang Punya Pengalaman Trauma Masa Kecil, Yuk Kenali!

Pada tahun 2020, angka kematian ibu bersalin berjumlah delapan orang, angka ini kemudian meningkat sebanyak 12 orang dan pada tahun berikutnya yaitu tahun 2021 menjadi 20 orang.

Oleh karena itu, para ibu wajib menjaga aktivitas agar tidak berdampak pada kondisi kesehatan ibu dan bayi. Ibu hamil yang sehat dan mampu melahirkan dengan selamat akan mencegah jumlah kematian ibu bersalin di Kota Sukabumi.

Infeksi pada Ibu yang dapat menular kepada bayi salah satunya adalah infeksi TORCH. Lantas, apa itu infeksi TORCH? Simak informasinya sebagaimana dikutip dari Cleveland Clinic:

Mengenal Infeksi TORCH pada Ibu Hamil

Kematian ibu dapat terjadi pada ibu yang terinfeksi penyakit tertentu. Ibu yang terinfeksi TORCH dapat menularkan infeksi kepada bayinya baik selama kehamilan, melahirkan atau setelah bayi lahir.

Baca Juga: 10 Tanda Orang Tua Berhasil Mendidik Anak, Punya Emosi Sehat

Istilah TORCH merupakan sekumpulan penyakit menular yang terdiri dari (T)oxoplasmosis, (O)thers/Agen lain, (R)ubella atau Campak Jerman, (C)ytomegalovirus, dan (H)erpes Simplex.

Pengaruh Infeksi TORCH pada Ibu dan bayi

Infeksi TORCH pada ibu dapat mempengaruhi bayi yang sedang berkembang (janin) atau bayi yang baru lahir.

Ibu juga dapat mengalami komplikasi karena kekebalan bayi yang masih kurang untuk melawan penyakit. Hal ini kemudian menyebabkan bayi yang dikandung tidak berkembang dengan baik.

Tingkat keparahan akibat infeksi tergantung pada jenis infeksi dan waktu terinfeksi. Infeksi di awal kehamilan dapat menyebabkan kondisi yang lebih buruk sehingga memerlukan perawatan medis segera agar tidak sampai pada kondisi kematian.

Source: Open Data Sukabumi | my.clevelandclinic.org

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug