Pertolongan Pertama Hentikan Pendarahan Pada Luka, Lakukan 6 Hal Ini

Rabu 09 Agustus 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi. Berikut langkah-langkah pertolongan pertama hentikan pendarahan pada luka yang bisa dilakukan | Foto: iStock

Ilustrasi. Berikut langkah-langkah pertolongan pertama hentikan pendarahan pada luka yang bisa dilakukan | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Pendarahan pada luka dapat menjadi situasi yang serius, tetapi pertolongan pertama yang tepat dapat membantu menghentikan pendarahan dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Mungkin banyak yang belum tahu bagaimana melakukan pertolongan pertama menghentikan pendarahan pada luka.

Pertolongan pertama untuk menghentikan pendarahan pada luka tergantung pada tingkat keparahan luka dan jenis pendarahan. Merangkum dari berbagai sumber, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan.

Baca Juga: 15 Cara Membesarkan Anak Agar Kelak Menjadi Orang Pintar, Yuk Lakukan!

1. Tekan langsung pada luka

Jika luka mengeluarkan darah dengan deras, gunakan jari atau telapak tangan bersih untuk menekan langsung pada luka. Tekanan ini membantu meredakan aliran darah dan memungkinkan pembekuan darah terjadi.

2. Angkat bagian yang terluka

Jika memungkinkan, angkat bagian tubuh yang terluka di atas tingkat jantung. Ini dapat membantu mengurangi aliran darah ke area tersebut.

Baca Juga: Spesifikasi HP Poco M6 Pro 5G yang Meluncur di India, Kapan Rilis di Indonesia?

3. Tekan titik darah

Jika Anda tahu titik darah pada tubuh (misalnya, arteri di pergelangan tangan atau paha), Anda dapat menekan titik tersebut dengan lembut menggunakan jari. Hal ini dapat membantu menghentikan aliran darah ke area luka.

4. Balut luka

Gunakan perban atau kain bersih yang bersih dan kering untuk membungkus luka dengan tekanan ringan. Ini dapat membantu menghentikan pendarahan dan melindungi luka dari infeksi.

Baca Juga: Penuh Kenangan, Armada PO Bus Tertua di Sukabumi Ini Masih Bisa Ditemui

5. Gunakan penekan darah khusus

Jika tersedia, Anda dapat menggunakan penekan darah khusus, seperti tourniquet, untuk menghentikan aliran darah. Namun, penggunaan tourniquet harus hati-hati dan hanya digunakan sebagai langkah terakhir jika pendarahan tidak dapat dihentikan dengan cara lain.

6. Hubungi bantuan medis

Jika pendarahan tidak dapat dikendalikan dengan pertolongan pertama atau jika luka sangat serius, segera hubungi layanan darurat atau bawa korban ke fasilitas medis terdekat.

Baca Juga: Kenali 10 Ciri Batin yang Terluka: Sulit Mempercayai Orang Lain

Penting untuk diingat bahwa tujuan utama dari pertolongan pertama adalah untuk mengendalikan perdarahan dan memberikan bantuan medis secepat mungkin.

Jika Anda tidak yakin tentang langkah-langkah yang harus diambil, segera cari bantuan dari profesional medis atau petugas kesehatan terlatih.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).