SUKABUMIUPDATE.com - Asam lambung naik, atau yang juga dikenal sebagai refluks asam lambung atau GERD adalah kondisi di mana asam lambung bergerak kembali dari lambung ke kerongkongan.
Hal ini adalah gejala yang paling umum dan dapat terasa seperti sensasi terbakar atau panas di dada, terutama setelah makan atau saat berbaring.
Mengutip klikdokter, ada beberapa gejala lain yang dapat mengiringi asam lambung naik adalah:
- Ketidaknyamanan perut bagian atas, hingga rasa sakit di bawah tulang rusuk
- Sensasi seperti rasa terbakar pada area dada hingga kerongkongan
- Mual dan kadang disertai muntah, berlangsung 24 hingga 48 jam
- Kehilangan selera makan
- Perut terasa begah dan kembung karena penumpukan gas
- Perut kram
- Muntah darah atau hematemesis (meski jarang terjadi, tapi bisa terjadi dalam kondisi yang kronis)
- Perasaan gelisah, berkeringat, seperti sesak dan peningkatan detak jantung
Baca Juga: 30 Kata-kata Motivasi Untuk Diri Sendiri, Ampuh Bikin Semangat!
Berikut adalah beberapa cara mengatasi asam lambung naik:
1. Perubahan Gaya Hidup
- Makan dengan Porsi Kecil: Hindari makan dalam porsi besar, makan lebih sering dalam porsi kecil untuk mengurangi tekanan pada lambung.
- Hindari Makanan Pemicu: Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks, seperti makanan pedas, berlemak, tomat, cokelat, minuman berkafein, minuman berkarbonasi, dan alkohol.
- Hindari Makan Sebelum Tidur: Coba hindari makan atau minum dua hingga tiga jam sebelum tidur, sehingga lambung memiliki waktu untuk mengosongkan isinya sebelum berbaring.
- Tidur dengan Kepala Lebih Tinggi: Mengangkat bagian kepala tempat tidur dengan bantal atau menggunakan bantal tambahan di bawah kepala dapat membantu mencegah asam lambung naik saat tidur.
Baca Juga: 30 Kata-kata Motivasi Tentang Kesuksesan, Hidup Makin Semangat dan Bahagia
2. Pengelolaan Berat Badan
- Menjaga Berat Badan Ideal: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko asam lambung naik. Menjaga berat badan ideal dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung.
3. Hindari Rokok dan Hindari Merokok Pasif
Rokok dapat merangsang produksi asam lambung dan melemahkan otot sfingter esofagus bawah yang berfungsi mencegah refluks. Hindari merokok dan terhindar dari asap rokok pasif.
4. Kurangi Stres
Stres dan kecemasan dapat memicu refluks asam lambung. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam untuk mengurangi stres.
Baca Juga: 30 Fakta Unik dan Menarik Dunia yang Jarang Diketahui, Bikin Takjub!
5. Hindari Pakaian Ketat
Pakaian ketat di sekitar perut dapat menekan lambung dan meningkatkan risiko asam lambung naik.
6. Penggunaan Obat
Ada beberapa obat yang dapat membantu mengurangi produksi asam lambung atau melindungi lapisan kerongkongan. Namun, penggunaan obat harus diawasi oleh profesional kesehatan.
7. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Jika gejala asam lambung naik berlanjut atau memburuk meskipun upaya perubahan gaya hidup, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan. Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan meresepkan pengobatan yang sesuai.
Baca Juga: 7 Tanda Inner Child yang Terluka dan Cara Penyembuhannya, Yuk Kenali!
Penting untuk diingat bahwa setiap orang bisa memiliki respon yang berbeda terhadap strategi pengobatan, jadi penting untuk mencoba beberapa cara dan melihat apa yang paling efektif bagi Anda. Jika Anda memiliki gejala yang serius atau berkelanjutan, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan.