7 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik dan Gejala yang Sering Terjadi

Senin 07 Agustus 2023, 21:30 WIB
Ilustrasi - 7 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik dan Gejala yang Sering Terjadi. | Foto: Pixabay/derneuemann

Ilustrasi - 7 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik dan Gejala yang Sering Terjadi. | Foto: Pixabay/derneuemann

SUKABUMIUPDATE.com - Asam lambung naik, atau yang juga dikenal sebagai refluks asam lambung atau GERD adalah kondisi di mana asam lambung bergerak kembali dari lambung ke kerongkongan.

Hal ini adalah gejala yang paling umum dan dapat terasa seperti sensasi terbakar atau panas di dada, terutama setelah makan atau saat berbaring.

Mengutip klikdokter, ada beberapa gejala lain yang dapat mengiringi asam lambung naik adalah:

  • Ketidaknyamanan perut bagian atas, hingga rasa sakit di bawah tulang rusuk
  • Sensasi seperti rasa terbakar pada area dada hingga kerongkongan
  • Mual dan kadang disertai muntah, berlangsung 24 hingga 48 jam
  • Kehilangan selera makan
  • Perut terasa begah dan kembung karena penumpukan gas
  • Perut kram
  • Muntah darah atau hematemesis (meski jarang terjadi, tapi bisa terjadi dalam kondisi yang kronis)
  • Perasaan gelisah, berkeringat, seperti sesak dan peningkatan detak jantung

Baca Juga: 30 Kata-kata Motivasi Untuk Diri Sendiri, Ampuh Bikin Semangat!

Berikut adalah beberapa cara mengatasi asam lambung naik:

1. Perubahan Gaya Hidup

 

  • Makan dengan Porsi Kecil: Hindari makan dalam porsi besar, makan lebih sering dalam porsi kecil untuk mengurangi tekanan pada lambung.

 

  • Hindari Makanan Pemicu: Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks, seperti makanan pedas, berlemak, tomat, cokelat, minuman berkafein, minuman berkarbonasi, dan alkohol.

 

  • Hindari Makan Sebelum Tidur: Coba hindari makan atau minum dua hingga tiga jam sebelum tidur, sehingga lambung memiliki waktu untuk mengosongkan isinya sebelum berbaring.

 

  • Tidur dengan Kepala Lebih Tinggi: Mengangkat bagian kepala tempat tidur dengan bantal atau menggunakan bantal tambahan di bawah kepala dapat membantu mencegah asam lambung naik saat tidur.

 

Baca Juga: 30 Kata-kata Motivasi Tentang Kesuksesan, Hidup Makin Semangat dan Bahagia

2. Pengelolaan Berat Badan

  • Menjaga Berat Badan Ideal: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko asam lambung naik. Menjaga berat badan ideal dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung.

 

3. Hindari Rokok dan Hindari Merokok Pasif

Rokok dapat merangsang produksi asam lambung dan melemahkan otot sfingter esofagus bawah yang berfungsi mencegah refluks. Hindari merokok dan terhindar dari asap rokok pasif.

 

4. Kurangi Stres

Stres dan kecemasan dapat memicu refluks asam lambung. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam untuk mengurangi stres.

Baca Juga: 30 Fakta Unik dan Menarik Dunia yang Jarang Diketahui, Bikin Takjub!

5. Hindari Pakaian Ketat

Pakaian ketat di sekitar perut dapat menekan lambung dan meningkatkan risiko asam lambung naik.

 

6. Penggunaan Obat

Ada beberapa obat yang dapat membantu mengurangi produksi asam lambung atau melindungi lapisan kerongkongan. Namun, penggunaan obat harus diawasi oleh profesional kesehatan.

 

7. Konsultasi dengan Profesional Kesehatan

Jika gejala asam lambung naik berlanjut atau memburuk meskipun upaya perubahan gaya hidup, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan. Mereka dapat memberikan diagnosis yang akurat dan meresepkan pengobatan yang sesuai.

Baca Juga: 7 Tanda Inner Child yang Terluka dan Cara Penyembuhannya, Yuk Kenali!

Penting untuk diingat bahwa setiap orang bisa memiliki respon yang berbeda terhadap strategi pengobatan, jadi penting untuk mencoba beberapa cara dan melihat apa yang paling efektif bagi Anda. Jika Anda memiliki gejala yang serius atau berkelanjutan, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa