Cocok untuk Diet, Indeks Glikemik Pisang Bikin Kenyang Lebih Lama

Selasa 08 Agustus 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi. Makanan Diet | Pisang Cocok untuk Diet, Indeks Glikemiknya Bikin Kenyang Lebih Lama (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)

Ilustrasi. Makanan Diet | Pisang Cocok untuk Diet, Indeks Glikemiknya Bikin Kenyang Lebih Lama (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)

SUKABUMIUPDATE.com - Buah pisang sering dijadikan makanan pengganti nasi oleh orang-orang yang sedang diet. Buah pisang dipilih sebagai opsi sehat karena kandungan gizi yang dimilikinya.

Buah pisang memiliki nama ilmiah Musa dari famili Musaceae, merupakan tanaman tropis berbunga. Buah pisang terletak secara khas bergerombol di bagian atas tanaman.

Sebuah artikel dalam Journal of American Medical Association pada tahun 1917 dalam situs resmi Harvard University menyebut soal kandungan gizi dari pisang. Hal ini secara tidak langsung menjawab pertanyaan "Apakah buah pisang cocok untuk diet?".

Jawabannya ya, buah pisang dipercaya sebagai pengganti nasi karena kandungan karbohidratnya yang tinggi. Ini karena orang yang sedang diet akan memperhatikan indeks glikemik (GI) pada buah pisang.

Baca Juga: 5 Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Kadar Asam Urat

Indeks Glikemik (GI) adalah ukuran kenaikan kadar gula darah setelah konsumsi makanan tertentu. Sedangkan istilah Beban glikemik (GL) berarti ukuran kenaikan gula darah yang lebih spesifik dengan memperhitungkan jumlah karbohidrat dalam satu porsi makanan.

Mengutip dari Harvard University, School of Public Health, Lembaga Basis Data Indeks Glikemik Internasional menyebutkan bahwa pisang matang memiliki Indeks Glikemik (GI) 51 dan Beban glikemik (GL) 13, berbeda dengan pisang yang sedikit kurang matang memiliki skor di Indeks Glikemik (GI) 42 dan Beban glikemik (GL) 11.

Penting diketahui, Buah pisang tidak akan meningkatkan gula darah secara signifikan, karena berada pada skor Indeks Glikemik (GI) rendah yaitu 51 (GI <55 atau di bawahnya termasuk kategori nilai rendah).

Berbeda dengan Indeks Glikemik (GI), Beban glikemik (GL) pada buah pisang termasuk kategori moderat karena GL yang rendah berada pada skor 10 atau kurang.

Lantas, mengapa Buah Pisang memiliki skor GL lebih tinggi padahal skor GI nya rendah?

Jawabannya karena skor GL yang lebih tinggi dapat disebabkan oleh kandungan karbohidrat buah pisang yang lebih tinggi (28 gram/satu buah pisang matang sedang) sehingga meningkatkan angka beban glikemik.

Baca Juga: 10 Dampak Buruk Inner Child yang Terluka, Memori Trauma Masa Kecil

Beberapa keraguan menggunakan buah pisang sebagai pengganti kemudian muncul mengingat angka beban glikemik buah pisang yang lebih tinggi dibanding indeks glikemik. Namun ternyata, jenis karbohidrat dalam buah pisang ini tergolong pati resisten yang berfungsi yang hampir mirip dengan serat pangan.

Menariknya, pada proses metabolisme tubuh, jenis pati resisten tidak dipecah di usus halus. Hal ini kemudian menyebabkan glukosa akan lebih sedikit untuk dilepaskan ke aliran darah.

Proses metabolisme pisang menghasilkan angka Indeks Glikemik yang lebih rendah tapi membuat rasa kenyang lebih lama karena pati dicerna lebih lambat. Itulah alasan mengapa buah pisang dapat dijadikan pilihan yang tepat sebagai makanan substitusi pengganti nasi pada orang diet.

Semoga setelah membaca ulasan ini, Updaters tidak ragu lagi untuk menjadikan buah pisang sebagai opsi makanan diet!

Sumber: hsph.harvard.edu

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)