Ketahui 7 Penyebab TBC Tulang dan Cara Penularannya

Rabu 02 Agustus 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi. Batuk | Penyebab TBC Tulang dan Cara Penularannya (Sumber : Freepik/@beenzoix)

Ilustrasi. Batuk | Penyebab TBC Tulang dan Cara Penularannya (Sumber : Freepik/@beenzoix)

SUKABUMIUPDATE.com - TBC atau tuberkulosis (TB) tulang belakang dikenal juga dengan nama penyakit Pott. Jenis tuberkulosis ini terjadi di luar paru-paru dan menjangkiti tulang belakang. Penyakit ini umumnya menginfeksi tulang belakang pada area toraks (dada belakang) bagian bawah dan vertebra lumbalis (pinggang belakang) atas.

Di Sukabumi, kasus TBC Tulang dialami oleh seorang pria bernama Encuy (45 tahun), warga Kampung Rawauncal RT 02/02 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Ia sudah kurang lebih 11 bulan mengidap TBC tulang 

Encuy dibawa ke RS Bhayangkara Setukpa Polri oleh Balai Phala Marta Kementerian Sosial (Kemensos) pada Senin, 31 Juli 2023. Diketahui, Encuy pernah berobat pada September 2022 di RSUD Jampangkulon dan dirujuk ke RS Bhayangkara Setukpa Polri.

Baca Juga: 10 Dampak Buruk Inner Child yang Terluka, Memori Trauma Masa Kecil

TBC Tulang

Melansir dari Alodokter, penyakit TBC Tulang diakibatkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Namun, pada beberapa kasus, infeksi dapat menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk tulang dan persendian.

TBC tulang merupakan bentuk langka dari tuberkulosis ekstrapulmoner. Itu terjadi ketika bakteri menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik untuk mencapai tulang dan persendian.

Area yang paling sering terkena adalah tulang belakang (penyakit Pott), pinggul, lutut, dan sendi penahan beban lainnya. Ini dapat menyebabkan kerusakan tulang, nyeri, dan kelainan bentuk. 

Penyebab TBC Tulang

Melansir Dinkes Situbondo, beberapa faktor penyebab seseorang mengalami TBC Tulang diantaranya:

Baca Juga: 4 Jenis Kekeringan, BMKG: Sukabumi Waspada Bencana Meteorologis

1. Faktor sosial ekonomi yang rendah atau buruk turut memengaruhi standar kualitas hidup. Misalnya, orang-orang yang tinggal di area yang kumuh dan padat.

2. Tinggal di area yang memiliki tingkat kasus tuberkulosis tinggi atau endemik.

3. Orang yang kekurangan nutrisi.

4. Orang-orang kelompok lanjut usia.

5. Terinfeksi HIV yang mengakibatkan rendahnya sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: 11 Cara Memperbaiki Mental yang Hancur Berantakan Karena Tekanan Hidup

6. Orang dengan sistem kekebalan tubuh menurun lainnya, misalnya pengidap kanker, penyakit ginjal stadium lanjut, dan diabetes.

7. Pecandu minuman keras atau pengguna obat-obatan terlarang.

Penularan TBC Tulang

Pada umumnya, TBC menular ketika droplet berisi bakteri Mycobacterium Tuberculosis menyebar melalui udara. Melansir yki4tbc.org, TBC dapat menular melalui batuk dan bersin.

Salah satu faktor risiko (kondisi yang dapat memperbesar peluang seseorang mengidap suatu penyakit) yang dapat memicu seseorang terkena TBC adalah kontak erat dengan pasien TBC. Contohnya tinggal bersama seseorang yang positif menderita TBC.

Gejala TBC Tulang

Melansir dari laman TB Indonesia, Gejala TBC Tulang mungkin termasuk

  • Nyeri terus-menerus pada tulang atau sendi yang terkena
  • Pembengkakan dan nyeri di sekitar area yang terkena
  • Rentang gerak terbatas pada sendi
  • Perkembangan abses (kumpulan nanah) pada kasus yang parah
  • Deformitas atau keruntuhan tulang, terutama pada stadium lanjut
  • Demam, keringat malam, dan penurunan berat badan jika infeksi aktif dan menyebar
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa