SUKABUMIUPDATE.com - Tuberkulosis Tulang (TBC Tulang) menjadi salah satu penyakit langka yang berbahaya. Melansir dari Alodokter, penyakit ini akibat infeksi bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru.
Namun, pada beberapa kasus, infeksi dapat menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk tulang dan persendian.
TBC tulang merupakan bentuk langka dari tuberkulosis ekstrapulmoner dimana bakteri menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik untuk mencapai tulang dan persendian.
Baca Juga: 1 Agustus Hari Kanker Paru Sedunia, Ini 10 Tips Menjaga Kesehatan Paru-paru
Area yang paling sering terkena adalah tulang belakang (penyakit Pott), pinggul, lutut, dan sendi penahan beban lainnya. Ini dapat menyebabkan kerusakan tulang, nyeri, dan kelainan bentuk.
Melansir dari Berbagai sumber, mencegah TBC Tulang bisa dilakukan dengan melakukan langkah-langkah untuk mencegah infeksi tuberkulosis secara umum, berikut beberapa cara untuk mencegah TBC Tulang.
1. Vaksinasi
Vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guérin) adalah vaksin yang dapat membantu melindungi terhadap tuberkulosis paru, termasuk bentuk ekstrapulmoner seperti TBC Tulang. Vaksin BCG sering diberikan pada anak-anak untuk mencegah infeksi tuberkulosis berat pada masa anak-anak.
Baca Juga: 5 Jenis Infeksi Paru-paru Paling Umum, Waspada Bisa Berakibat Fatal
Meskipun vaksin ini tidak sepenuhnya mencegah infeksi, tetapi dapat membantu mengurangi risiko bentuk tuberkulosis yang parah.
2. Hindari Kontak dengan Penderita TB Aktif
Tuberkulosis menular melalui percikan dahak atau cairan tubuh dari penderita TB aktif saat batuk, bersin, atau berbicara. Hindari kontak dekat dengan orang yang diketahui menderita TB aktif untuk mengurangi risiko penularan infeksi.
Baca Juga: Mengenal TBC Tulang, Penyakit yang Diderita Pria Asal Tegalbuleud Sukabumi
3. Menjaga Kebersihan
Pastikan lingkungan tempat tinggal atau kerja memiliki ventilasi yang baik dan cukup cahaya matahari. Kebersihan yang baik, termasuk mencuci tangan secara teratur, juga membantu mencegah penularan infeksi tuberkulosis.
4. Menerapkan Etika Batuk dan Bersin
Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda menderita tuberkulosis aktif, tutuplah mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin. Jangan menyebarkan percikan dahak atau lendir ke udara untuk mengurangi risiko penularan kepada orang lain.
Baca Juga: Apa Kamu Mengalaminya? Ini Ciri-ciri Paru-paru Tidak Sehat
5. Periksakan Diri
Jika Anda memiliki gejala seperti batuk yang berlangsung lama, demam, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, atau gejala lain yang mencurigakan tuberkulosis, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan untuk diagnosis dan pengobatan dini jika terjadi infeksi.
6. Pertahankan Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh yang kuat dapat membantu melawan infeksi tuberkulosis dan mencegah perkembangan bentuk ekstrapulmoner seperti TBC Tulang.
Untuk menjaga kekebalan tubuh yang baik, pastikan Anda memiliki pola makan sehat, cukup istirahat, olahraga teratur, dan hindari kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol berlebihan.
Ingatlah bahwa TBC Tulang adalah kondisi yang relatif jarang terjadi, dan tuberkulosis paru jauh lebih umum. Menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas juga membantu melindungi dari risiko tuberkulosis paru dan infeksi lainnya.