SUKABUMIUPDATE.com - Visceral fat adalah lemak yang ada di dalam rongga perut dan menutupi organ internal tubuh.
Mengutip Halodoc, menilai berapa banyak visceral fat yang dimiliki seseorang termasuk suatu hal yang sulit. Namun, tanda seseorang kelebihan lemak visceral fat dapat dilihat dari perut yang membuncit dan pinggang yang besar.
Visceral fat merupakan lemak tubuh yang jauh di dalam dinding perut dan mengelilingi organ perut, hati hingga usus. Penumpukan visceral fat bisa mempengaruhi masalah kesehatan.
Baca Juga: 10 Cara Mengetahui Karakter Seseorang, Perhatikan Bahasa Tubuhnya
Merujuk Cleveland Clinic via Tempo.co, tingkat lemak visceral yang sehat membantu melindungi organ. Akan tetapi, jika berlebihan menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti diabetes, penyakit jantung dan stroke.
Mengenal apa itu visceral fat
Mengutip Healthline, sel lemak visceral fungsinya lebih dari sekadar menyimpan energi berlebihan. Namun lebih dari itu lemak visceral juga berfungsi memproduksi hormon dan zat peradangan.
Seiring waktu, hormon-hormon ini meningkatkan peradangan dan meningkatkan risiko penyakit kronis, salah satunya penyakit jantung.
Peradangan jangka panjang juga menyebabkan plak terbentuk di dalam arteri yang menjadi faktor risiko penyakit jantung, lak kombinasi kolesterol dan zat lainnya.
Plak ini akan membesar seiring waktu, kemudian pecah. Darah yang menggumpal di arteri sebagian atau seluruhnya menghalangi aliran.
Baca Juga: 10 Dampak Buruk Inner Child yang Terluka, Memori Trauma Masa Kecil
Di arteri koroner, gumpalan menghilangkan oksigen yang menyebabkan serangan jantung.
Lemak visceral yang berlebihan melepaskan penanda inflamasi dan asam lemak bebas melalui vena portal ke hati.
Vena portal membawa darah dari usus, pankreas dan limpa ke hati. Kondisi menyebabkan lemak menumpuk di hati dan berisiko menyebabkan resistansi insulin hati dan diabetes tipe 2.
Visceral fat yang sehat harus sekitar 10 persen dari lemak tubuh.
Cara terbaik untuk mempertahankan lemak visceral yang ideal dengan menerapkan gaya hidup sehat. Tips tersebut diantaranya rajin berolahraga, konsumsi makanan sehat, puasa intermiten, cukup tidur, mengurangi stres dan membatasi asupan minuman beralkohol.
Sumber: Tempo.co