SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria bernama Encuy (45 Tahun) dikabarkan mengidap penyakit TBC Tulang. Warga Kampung Rawauncal RT 02/02 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi itu dibawa ke RS Bhayangkara Setukpa Polri oleh Balai Phala Marta Kementerian Sosial (Kemensos) pada Senin, 31 Juli 2023.
Diketahui, laki-laki beranak dua ini sudah kurang lebih 11 bulan mengidap TBC tulang. Mungkin banyak yang belum tahu dengan penyakit satu ini.
Melansir dari Alodokter, TBC Tulang adalah istilah yang digunakan di beberapa daerah untuk menyebut Tuberkulosis tulang.
Baca Juga: Dibawa ke RS, Kabar Penderita TBC Tulang Asal Tegalbuleud Sukabumi
Penyakit ini akibat infeksi bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru. Namun, pada beberapa kasus, infeksi dapat menyebar ke bagian tubuh lain, termasuk tulang dan persendian.
TBC tulang merupakan bentuk langka dari tuberkulosis ekstrapulmoner. Itu terjadi ketika bakteri menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik untuk mencapai tulang dan persendian.
Area yang paling sering terkena adalah tulang belakang (penyakit Pott), pinggul, lutut, dan sendi penahan beban lainnya. Ini dapat menyebabkan kerusakan tulang, nyeri, dan kelainan bentuk.
Baca Juga: 1 Agustus Hari Kanker Paru Sedunia, Ini 10 Tips Menjaga Kesehatan Paru-paru
Gejala TBC Tulang
Melansir dari laman TB Indonesia, Gejala TBC Tulang mungkin termasuk
- Nyeri terus-menerus pada tulang atau sendi yang terkena
- Pembengkakan dan nyeri di sekitar area yang terkena
- Rentang gerak terbatas pada sendi
- Perkembangan abses (kumpulan nanah) pada kasus yang parah
- Deformitas atau keruntuhan tulang, terutama pada stadium lanjut
- Demam, keringat malam, dan penurunan berat badan jika infeksi aktif dan menyebar
Baca Juga: Satu Meninggal, Dinkes Catat 652 Warga Kota Sukabumi Terserang TBC
Penyebab TBC Tulang
Melansir dari Super You, Penyebab TBC Tulang adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang sama dengan penyebab tuberkulosis pada umumnya.
Mycobacterium tuberculosis menyebar melalui percikan dahak atau cairan tubuh dari penderita TB aktif ketika batuk, bersin, atau berbicara. Ketika orang sehat menarik bakteri ini, mereka dapat menetap di paru-paru dan menyebabkan tuberkulosis paru.
Namun, dalam beberapa kasus, bakteri dapat menyebar melalui aliran darah atau sistem limfatik dan mencapai tulang, menyebabkan TBC Tulang.
Baca Juga: 5 Jenis Infeksi Paru-paru Paling Umum, Waspada Bisa Berakibat Fatal
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan TBC Tulang termasuk:
1. Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah, seperti penderita HIV/AIDS, pasien kanker yang menjalani kemoterapi, atau pengguna obat imunosupresan, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan TBC Tulang.
2. Kontak dengan penderita TB
Orang yang tinggal atau berada dalam kontak dekat dengan seseorang yang menderita TB aktif memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular bakteri M. tuberculosis dan mengembangkan TBC Tulang.
Baca Juga: Apa Kamu Mengalaminya? Ini Ciri-ciri Paru-paru Tidak Sehat
3. Usia
TBC Tulang paling sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa muda, terutama di bawah usia 15 tahun.
4. Nutrisi yang buruk
Orang dengan gizi buruk atau kekurangan vitamin D dan kalsium cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah dan rentan terhadap infeksi.
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai penyakit TBC Tulang. Penting untuk diingat bahwa TBC Tulang adalah kondisi yang jarang terjadi, dan tuberkulosis paru jauh lebih umum.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala atau faktor risiko yang mengarah ke TBC Tulang, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosa dan pengobatan yang tepat.