Hari Hepatitis Sedunia: Kenali Jenis, Gejala dan Cara Mengobatinya

Jumat 28 Juli 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi. Berikut beberapa hal yang harus diketahui mengenai penyakit Hepatitis yang menyerang organ hati dalam memperingati hari hepatitis sedunia | Foto: iStock

Ilustrasi. Berikut beberapa hal yang harus diketahui mengenai penyakit Hepatitis yang menyerang organ hati dalam memperingati hari hepatitis sedunia | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Tanggal 28 Juli diperingati sebagai Hari Hepatitis Sedunia setiap tahunnya. Hepatitis merupakan kondisi peradangan pada hati yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi oleh virus hepatitis, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan reaksi autoimun.

Ada lima jenis utama virus hepatitis yang dikenal, yaitu hepatitis A, B, C, D, dan E. Setiap jenis memiliki karakteristik dan cara penularan yang berbeda-beda.

Gejala Hepatitis

Melansi dari laman Alodokter, penyakit ini tak selalu menunjukan gejala. Namun, gejala baru akan timbul setelah tubuh mengalami kerusakan yang dapat mempengaruhi fungsi hati. BErikut sejumlah gejala yang umumnya terjadi pada pengidap hepatitis;

Baca Juga: Termasuk Jabar, Daftar Faskes Percontohan Antivirus Hepatitis B Ibu Hamil 2022/2023

  • Mengalami gejala seperti flu, mual, muntah, demam, dan lemas.
  • Feses berwarna pucat.
  • Mata dan kulit berubah menjadi kekuningan.
  • Nyeri di bagian perut.
  • Turun berat badan.
  • Urine menjadi gelap seperti teh.
  • Kehilangan nafsu makan.

Jenis Hepatitis

Seperti disebutkan diatas jika penyakit ini ada beberapa jenis. berikut adalah ringkasan singkat tentang masing-masing jenis hepatitis:

Baca Juga: Apakah Penyakit Alzheimer Bisa Diturunkan dari Keluarga? Simak Penjelasannya!

1. Hepatitis A (HAV)

Penyebab utama hepatitis A adalah infeksi oleh virus hepatitis A. Penularan virus biasanya terjadi melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan kotoran yang mengandung virus.

Gejala hepatitis A bisa berkisar dari ringan hingga parah, termasuk demam, mual, muntah, kelelahan, nyeri perut, dan kuning pada kulit dan mata (ikterus). Vaksin hepatitis A tersedia dan merupakan cara efektif untuk mencegah penyakit ini.

2. Hepatitis B (HBV)

Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B dan ditularkan melalui darah, cairan tubuh, atau aktivitas seksual dengan seseorang yang terinfeksi. Infeksi HBV bisa menjadi kronis dan menyebabkan kerusakan hati jangka panjang, termasuk sirosis dan kanker hati.

Vaksinasi hepatitis B adalah langkah pencegahan yang penting, dan ada juga obat-obatan untuk mengelola hepatitis B kronis.

Baca Juga: Hati-hati! Begini Penyakit Antraks Bisa Menular ke Manusia

3. Hepatitis C (HCV)

Hepatitis C disebabkan oleh virus hepatitis C dan ditularkan terutama melalui kontak dengan darah yang terinfeksi, seperti jarum suntik bersama pada pengguna narkoba atau transfusi darah yang tidak aman.

Seringkali, infeksi HCV menjadi kronis tanpa gejala yang jelas pada awalnya. Namun, hepatitis C kronis dapat menyebabkan kerusakan hati yang signifikan. Ada obat antiviral yang efektif untuk mengobati hepatitis C kronis.

4. Hepatitis D (HDV)

Hepatitis D membutuhkan virus hepatitis B untuk dapat menyebabkan infeksi. Virus hepatitis D hanya dapat berkembang dan menginfeksi orang yang sudah terinfeksi hepatitis B. Infeksi ganda dengan hepatitis B dan D dapat menyebabkan penyakit hati yang lebih serius dibandingkan dengan infeksi hepatitis B saja. Vaksinasi hepatitis B juga akan melindungi terhadap hepatitis D.

Baca Juga: 5 Gejala Penyakit Hati Berlemak Alkoholik: Sakit Perut hingga Nafsu Makan Hilang

5. Hepatitis E (HEV)

Hepatitis E disebabkan oleh virus hepatitis E dan penularannya umumnya terjadi melalui air yang terkontaminasi, terutama di daerah dengan sanitasi yang buruk. Biasanya hepatitis E bersifat akut dan jarang menyebabkan penyakit hati yang kronis.

Pengobatan Hepatitis

Pengobatan hepatitis tergantung pada jenis hepatitis yang diderita, tingkat keparahan penyakit, apakah hepatitis bersifat akut atau kronis, serta kondisi kesehatan umum penderita. Merangkum dari berbagai sumber, berikut gambaran umum tentang pengobatan untuk setiap jenis hepatitis:

1. Pengobatan Hepatitis A

Hepatitis A cenderung sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. Biasanya, rekomendasi utama adalah istirahat, makan makanan bergizi, dan menjaga hidrasi yang cukup. Dokter mungkin juga merekomendasikan obat untuk mengurangi gejala seperti mual atau demam.

Baca Juga: Waspada! Terapi Bekam Bisa Jadi Sarana Penularan HIV-AIDS dan Hepatitis

2. Pengobatan Hepatitis B

Hepatitis B bisa bersifat akut atau kronis. Untuk hepatitis B akut, biasanya hanya memerlukan perawatan suportif untuk mengurangi gejala. Namun, untuk hepatitis B kronis, pengobatan lebih kompleks dan melibatkan obat antivirus yang disebut antiviral.

Obat-obatan ini bertujuan untuk menekan reproduksi virus dalam tubuh dan mencegah kerusakan hati lebih lanjut. Penting juga untuk memonitor fungsi hati secara berkala. Vaksinasi hepatitis B adalah langkah pencegahan utama untuk mencegah infeksi hepatitis B.

3. Pengobatan Hepatitis C

Hepatitis C adalah salah satu jenis hepatitis yang paling berbahaya dan kronis. Untungnya, ada obat antiviral yang sangat efektif yang disebut antiviral direct-acting agents (DAA) yang telah mengubah pengobatan hepatitis C.

Terapi DAA biasanya memberikan tingkat kesembuhan yang tinggi (cure rate) dan memiliki efek samping yang minimal dibandingkan dengan pengobatan lama. Pengobatan hepatitis C sekarang sangat efektif dan berpotensi menyembuhkan infeksi virus hepatitis C dalam beberapa minggu atau bulan.

4. Pengobatan Hepatitis D

Hepatitis D biasanya diobati dengan mengatasi infeksi hepatitis B secara efektif, karena hepatitis D memerlukan hepatitis B untuk berkembang. Perawatan dengan obat antivirus untuk hepatitis B dapat direkomendasikan. Namun, pengobatan hepatitis D masih relatif terbatas dan tidak selalu efektif.

5. Pengobatan Hepatitis E

Sebagian besar kasus hepatitis E bersifat akut dan sembuh dengan sendirinya. Biasanya, perawatan suportif seperti istirahat, makan makanan bergizi, dan menjaga hidrasi sudah cukup. Namun, pada kasus yang lebih serius atau pada individu dengan kondisi kesehatan yang lemah, perawatan medis lebih lanjut mungkin diperlukan.

Itulah beberapa hal yang harus diketahui mengenai penyakit Hepatitis yang menyerang organ hati.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug