Gangguan Kecemasan Autofobia, Kondisi Takut Sendirian yang Bikin Depresi

Kamis 27 Juli 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi. Gangguan Kecemasan Autofobia, Kondisi Takut Sendirian yang Bikin Depresi (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi. Gangguan Kecemasan Autofobia, Kondisi Takut Sendirian yang Bikin Depresi (Sumber : pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Takut sendirian ternyata memiliki istilah populer yaitu Autofobia. Artinya, Autofobia adalah kondisi fobia ketika seseorang takut berlebihan terhadap kesendirian. 

Ketakutan orang Autofobia umumnya disebabkan oleh pengalaman traumatis di masa kecil.

Contohnya yaitu kesepian mendorong orang dengan Autofobia merasa takut berlebihan atau gangguan kecemasan.

Baca Juga: 9 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Impulsif dan Emosian

Mengutip Healthline via Tempo.co, Autofobia bisa menjadi salah satu jenis gangguan kecemasan, karena tidak rasional ketakutan yang dialaminya. Orang yang autofobia enggan sendirian agar tak mengalami gangguan kecemasan.

Gejala Autofobia

Orang yang Autofobia membutuhkan teman atau siapa pun agar tak sedikit waktu pun dalam kesendirian. Terkadang, walaupun sudah merasa aman secara fisik, bisa saja muncul kecemasan ekstrem terhadap pencuri, orang asing atau yang tidak diinginkan.

Mengutip Medical News Today, gejala spesifik autofobia, yaitu:

1. Ketakutan saat sendirian atau saat berpikir untuk melakukan suatu hal sendirian

2. Menghindari situasi yang dilakukan secara sendirian

3. Merasa panik saat sendirian

4. Ketakutan itu tidak sewajarnya dengan situasi yang dihadapi

5. Depresi

6. Tubuh bergetar, berkeringat, nyeri dada, pusing, jantung berdebar, bernapas berlebihan dan mual saat sendirian.

Penyebab Autofobia

Seseorang terkategori autofobia jika merasa gejala tersebut selama enam bulan.

Gejala berlanjut menyebabkan tekanan atau mengganggu kehidupan sosial dan pekerjaan. Tak ada penyebab spesifik yang mutlak mempengaruhi munculnya Autofobia.

Baca Juga: Mental dan Kepribadian Terganggu, Pergi ke Psikolog atau Psikiater?

Adapun beberapa pemicu autofobia antara lain:

1. Sendirian selama peristiwa traumatis.

2. Merasa ditinggalkan pada masa kanak-kanak akibat perceraian orang tua atau kematian dalam keluarga.

3. Pengalaman kesulitan lainnya pada masa kecil.

4. Orang tua atau saudara kandung dengan fobia yang sama.

5. Autofobia juga bisa menjadi gejala dari berbagai gangguan kecemasan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)