Mental dan Kepribadian Terganggu, Pergi ke Psikolog atau Psikiater?

Kamis 27 Juli 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi. Tenaga Profesional Kejiwaan | Mental atau Kepribadian Terganggu, Pergi ke Psikolog atau Psikiater? (Sumber : pixabay.com/@Max)

Ilustrasi. Tenaga Profesional Kejiwaan | Mental atau Kepribadian Terganggu, Pergi ke Psikolog atau Psikiater? (Sumber : pixabay.com/@Max)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang mengalami gangguan kepribadian cenderung berbeda secara signifikan dari norma sosial.

Pengertian gangguan kepribadian adalah suatu kondisi mental yang ditandai dengan pola pikiran, perasaan dan perilaku tidak sehat.

Salah satu cici orang dengan gangguan kepribadian yaitu kerap mengalami fluktuasi emosi yang intens dan tidak stabil. Mereka mungkin mudah marah, cenderung mudah tersinggung dan sulit mengendalikan emosi mereka.

Baca Juga: 9 Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kepribadian, Impulsif dan Emosian

Selain itu, seseorang yang mengalami gangguan kepribadian dapat bertindak secara impulsif tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari tindakannya. 

Seseorang yang diduga mengalami gangguan kepribadian atau kelainan mental biasanya disarankan untuk pergi ke tenaga profesional. Sayangnya, banyak yang kebingungan tenaga profesional yang dimaksud apakah psikolog atau psikiater.

Hal ini karena psikolog dan psikiater adalah dua profesi yang berkaitan dengan kesehatan mental seseorang. Meski keduanya berkutat soal ilmu kejiwaan, nyatanya ada perbedaan antara psikologi dan psikiater.

Perbedaan Psikolog dan Psikiater

Melansir Halodoc, ada tiga perbedaan utama antara psikiater dan psikolog, yaitu:

  • Psikiater adalah dokter medis, sementara psikolog bukan.
  • Psikiater dapat membuat resep obat untuk pasien, sementara psikolog tidak bisa.
  • Psikiater mendiagnosa penyakit, mengelola pengobatan, dan memberikan berbagai terapi untuk penyakit mental yang kompleks dan serius. Sedangkan psikolog fokus memberikan psikoterapi (terapi bicara).

Persamaan Psikolog dan Psikiater

Psikolog dan psikiater adalah dua jenis profesional kesehatan mental membantu individu yang mengalami masalah psikologis atau gangguan mental.

Baik psikiater maupun psikolog dapat memahami cara kerja otak, emosi, perasaan, dan pikiran. Kedua profesi ini juga dapat mengobati penyakit jiwa dengan perawatan psikologis (terapi bicara).

Baca Juga: 6 Kebiasaan Orang Sukses yang Patut Ditiru, Yuk Lakukan!

Untuk diketahui, psikolog adalah seorang profesional kesehatan mental yang memiliki gelar sarjana (S.Psi atau B.Psi) dan gelar magister (M.Psi) dalam bidang psikologi. Beberapa juga memiliki gelar doktor (Ph.D. atau Psikolog Profesional).

Sementara psikiater adalah seorang dokter yang memiliki gelar sarjana kedokteran (S.Ked) dan kemudian mengambil spesialisasi di bidang psikiatri untuk mendapatkan gelar dokter spesialis (Sp.KJ).

Sumber: Halodoc

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa