SUKABUMIUPDATE.com - Kesehatan mental menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan, baik itu mental diri sendiri maupun orang yang berada disekitar kita.
Hal tersebut juga menjadi penentu seberapa baik seseorang bisa menangani stress, kecemasan, bahkan trauma yang pernah dialami.
Seperti diketahui, masalah kesehatan mental tidak memandang usia atau jenis kelamin. Bahkan anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar juga bisa terserang.
Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Lakukan Hal Ini
Sementara itu, ada banyak penyebab seseorang mengalami gangguan kesehatan mental dan beberapa diantaranya adalah kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan.
Dan berikut adalah kebiasaan yang merusak kesehatan mental seseorang seperti menghimpun dari Pink Villa via Tempo.co.
1. Sering Menyangkal
Kebiasaan yang paling berbahaya adalah tidak menerima atau menyangkal bahwa kamu mungkin memiliki masalah kesehatan mental. Hidup dalam penyangkalan hanya akan memperburuk kesehatan mental kamu.
Baca Juga: 5 Cara Memperbaiki Mental Anak Korban Bullying, Peran Orang Tua Sangat Penting!
Sebaliknya, bicaralah dengan seseorang yang membuat kamu merasa aman dan diskusikan masalah tersebut. Jangan takut untuk mencari bantuan profesional jika masalah kamu tampak lebih dalam.
2. Menggunakan Media Sosial Berlebihan
Menggunakan media sosial selama berjam-jam dapat merusak kesehatan mental kamu secara signifikan. Standar perfeksionisme yang ditetapkan media sosial bisa sangat mengganggu.
Sebagian besar dari kita menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari, dosis tambahan 'perfeksionisme' yang diresepkan secara sosial hanya akan membuat beban menjadi lebih berat.
Sebaliknya, gunakan waktu itu untuk memperkuat keyakinan batin kamu. Praktikkan afirmasi, pertahankan jurnal rasa syukur atau apa pun yang memotivasi kamu.
3. Pola Pikir Negatif
Apakah kamu terus-menerus mengkhawatirkan sebuah hasil? Kita sering membuat kesalahan dengan memfokuskan semua energi kita pada hasil daripada memfokuskan energi kita untuk menciptakan penyebab yang benar.
Pemikiran berlebihan yang negatif dapat secara signifikan mempengaruhi potensi kamu untuk menciptakan hasil.
Sebaliknya, manjakan diri dalam aktivitas dan percakapan dengan orang-orang yang mendorong kamu untuk memiliki perspektif positif terhadap situasi kehidupan yang berbeda.
4. Perasaan Bersalah, Menyesal dan Malu
Jika salah satu dari perasaan ini mengganggu kamu, identifikasi akar penyebabnya. Masalah tersebut mungkin berasal dari trauma masa kanak-kanak, pengalaman masa lalu, atau riwayat keluarga.
Mengatasi emosi ini sangat penting, jadi jika kamu mengalaminya sangat disarankan untuk mencari bantuan profesional untuk menyelesaikan masalah ini.
5. Banyak Pertimbangan
Kebanyakan orang menghabiskan banyak waktu untuk menganalisis atau menilai kesalahan, kegagalan, tubuh, dan segala sesuatu yang mungkin dilakukan oleh siapa saja.
Ingat, tidak ada orang yang lebih awal atau terlambat dalam hidup untuk mencapai impian. Setiap orang memiliki waktu dan jalannya masing-masing. Terus maju dan jangan lupa nikmati perjalanannya.
Hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dalam penilaian atau perbandingan. Cintai diri sendiri, percaya pada diri sendiri dan terima diri sendiri.
6. Kurang Melakukan Aktivitas Fisik
Saat menggerakkan tubuh dengan cepat, tubuh akan melepaskan hormon endorfin, 'hormon bahagia'.
Hormon tersebut akan merangsang energi dan kepositifan di semua sel di tubuh manusia. Jadi walaupun tubuh kamu hanya ingin berdiam diri, sebaiknya paksakan untuk terus bergerak seperti berolahraga atau melakukan kegiatan lainnya.
Beberapa hari pertama akan sulit tetapi seiring berjalannya waktu, kamu akan mulai menyukainya.
7. Pola Tidur Tidak Teratur
Pola tidur yang tidak seimbang dengan aktivitas kerja akan mempengaruhi kesehatan mental kebanyakan orang.
8. Ketergantungan pada Orang Lain
Perasaan terus-menerus membutuhkan seseorang dapat merampas individualitas seseorang. Kebutuhan ini umumnya berasal dari sikap yang menyenangkan orang, tindakan sabotase diri.
Orang yang menyenangkan cenderung mengorbankan kebutuhan mereka untuk memenuhi tuntutan orang lain, yang mempengaruhi kesejahteraan pribadi.
9. Berfikir Negatif Tentang Diri Sendiri
ika kamu menghabiskan sebagian besar waktu untuk memikirkan kekurangan atau ketidaksempurnaan diri kamu sendiri itu, secara perlahan kamu merusak kesehatan mental. Otak kamu akan mempercayai semua yang kamu katakan.
Untuk meningkatkan kesehatan mental, fokuslah pada kekuatan yang kamu miliki. Cinta diri dimulai dengan pembicaraan diri yang positif.
Baca Juga: 6 Perkataan Orang Tua yang Dapat Rusak Mental Anak, Jangan Diucapkan!
Sumber: Tempo.co | Pink Villa