9 Kebiasaan yang Merusak Kesehatan Mental, Diantaranya Gunakan Medsos Berlebihan

Rabu 26 Juli 2023, 20:15 WIB
Ilustrasi - 9 Kebiasaan yang Merusak Kesehatan Mental, Diantaranya Gunakan Medsos Berlebihan (Sumber : Freepik)

Ilustrasi - 9 Kebiasaan yang Merusak Kesehatan Mental, Diantaranya Gunakan Medsos Berlebihan (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kesehatan mental menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan, baik itu mental diri sendiri maupun orang yang berada disekitar kita.

Hal tersebut juga menjadi penentu seberapa baik seseorang bisa menangani stress, kecemasan, bahkan trauma yang pernah dialami.

Seperti diketahui, masalah kesehatan mental tidak memandang usia atau jenis kelamin. Bahkan anak-anak yang masih duduk dibangku sekolah dasar juga bisa terserang.

Baca Juga: 10 Cara Memperbaiki Mental Anak yang Sering Dimarahi, Lakukan Hal Ini

Sementara itu, ada banyak penyebab seseorang mengalami gangguan kesehatan mental dan beberapa diantaranya adalah kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan.

Dan berikut adalah kebiasaan yang merusak kesehatan mental seseorang seperti menghimpun dari Pink Villa via Tempo.co.

1. Sering Menyangkal

Kebiasaan yang paling berbahaya adalah tidak menerima atau menyangkal bahwa kamu mungkin memiliki masalah kesehatan mental. Hidup dalam penyangkalan hanya akan memperburuk kesehatan mental kamu. 

Baca Juga: 5 Cara Memperbaiki Mental Anak Korban Bullying, Peran Orang Tua Sangat Penting!

Sebaliknya, bicaralah dengan seseorang yang membuat kamu merasa aman dan diskusikan masalah tersebut. Jangan takut untuk mencari bantuan profesional jika masalah kamu tampak lebih dalam.

2. Menggunakan Media Sosial Berlebihan

Menggunakan media sosial selama berjam-jam dapat merusak kesehatan mental kamu secara signifikan. Standar perfeksionisme yang ditetapkan media sosial bisa sangat mengganggu.

Sebagian besar dari kita menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari, dosis tambahan 'perfeksionisme' yang diresepkan secara sosial hanya akan membuat beban menjadi lebih berat. 

Sebaliknya, gunakan waktu itu untuk memperkuat keyakinan batin kamu. Praktikkan afirmasi, pertahankan jurnal rasa syukur atau apa pun yang memotivasi kamu.

3. Pola Pikir Negatif

Apakah kamu terus-menerus mengkhawatirkan sebuah hasil? Kita sering membuat kesalahan dengan memfokuskan semua energi kita pada hasil daripada memfokuskan energi kita untuk menciptakan penyebab yang benar. 

Pemikiran berlebihan yang negatif dapat secara signifikan mempengaruhi potensi kamu untuk menciptakan hasil. 

Sebaliknya, manjakan diri dalam aktivitas dan percakapan dengan orang-orang yang mendorong kamu untuk memiliki perspektif positif terhadap situasi kehidupan yang berbeda.

4. Perasaan Bersalah, Menyesal dan Malu

Jika salah satu dari perasaan ini mengganggu kamu, identifikasi akar penyebabnya. Masalah tersebut mungkin berasal dari trauma masa kanak-kanak, pengalaman masa lalu, atau riwayat keluarga. 

Mengatasi emosi ini sangat penting, jadi jika kamu mengalaminya sangat disarankan untuk mencari bantuan profesional untuk menyelesaikan masalah ini.

5. Banyak Pertimbangan

Kebanyakan orang menghabiskan banyak waktu untuk menganalisis atau menilai kesalahan, kegagalan, tubuh, dan segala sesuatu yang mungkin dilakukan oleh siapa saja.

Ingat, tidak ada orang yang lebih awal atau terlambat dalam hidup untuk mencapai impian. Setiap orang memiliki waktu dan jalannya masing-masing. Terus maju dan jangan lupa nikmati perjalanannya. 

Hidup terlalu singkat untuk dihabiskan dalam penilaian atau perbandingan. Cintai diri sendiri, percaya pada diri sendiri dan terima diri sendiri.

6. Kurang Melakukan Aktivitas Fisik

Saat menggerakkan tubuh dengan cepat, tubuh akan melepaskan hormon endorfin, 'hormon bahagia'. 

Hormon tersebut akan merangsang energi dan kepositifan di semua sel di tubuh manusia. Jadi walaupun tubuh kamu hanya ingin berdiam diri, sebaiknya paksakan untuk terus bergerak seperti berolahraga atau melakukan kegiatan lainnya.

Beberapa hari pertama akan sulit tetapi seiring berjalannya waktu, kamu akan mulai menyukainya.

7. Pola Tidur Tidak Teratur

Pola tidur yang tidak seimbang dengan aktivitas kerja akan mempengaruhi kesehatan mental kebanyakan orang. 

8. Ketergantungan pada Orang Lain

Perasaan terus-menerus membutuhkan seseorang dapat merampas individualitas seseorang. Kebutuhan ini umumnya berasal dari sikap yang menyenangkan orang, tindakan sabotase diri.

Orang yang menyenangkan cenderung mengorbankan kebutuhan mereka untuk memenuhi tuntutan orang lain, yang mempengaruhi kesejahteraan pribadi.

9. Berfikir Negatif Tentang Diri Sendiri

ika kamu menghabiskan sebagian besar waktu untuk memikirkan kekurangan atau ketidaksempurnaan diri kamu sendiri itu, secara perlahan kamu merusak kesehatan mental. Otak kamu akan mempercayai semua yang kamu katakan. 

Untuk meningkatkan kesehatan mental, fokuslah pada kekuatan yang kamu miliki. Cinta diri dimulai dengan pembicaraan diri yang positif. 

Baca Juga: 6 Perkataan Orang Tua yang Dapat Rusak Mental Anak, Jangan Diucapkan!

Sumber: Tempo.co | Pink Villa

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa