13 Cara Memperbaiki Mental Breakdown, Yuk, Kenali Tanda Gangguan Kecemasan!

Sabtu 22 Juli 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi - Cara Mengatasi Mental Breakdown, Yuk, Kenali Tanda Gangguan Kecemasan! | (Sumber : Freepik.com/jcomp)

Ilustrasi - Cara Mengatasi Mental Breakdown, Yuk, Kenali Tanda Gangguan Kecemasan! | (Sumber : Freepik.com/jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Mental breakdown bisa dialami oleh siapapun tanpa memandang usia, baik dewasa maupun anak-anak. Maka, cara mengatasi mental breakdown perlu diketahui oleh masyarakat.

Beberapa peristiwa besar dalam hidup, dapat menyebabkan seseorang merasakan apa yang disebut mental breakdown. Mengutip RS JIH, contoh peristiwa penyebab mental breakdown misalnya kondisi medis kronis, kurang tidur, peristiwa traumatis, kehilangan keluarga, stres di tempat kerja hingga masalah keuangan.

Baca Juga: 10 Manfaat Gaya Hidup Slow Living bagi Kesehatan Mental, Lebih Bahagia!

Perlu digaris bawahi, mengatasi mental breakdown membutuhkan pendekatan yang hati-hati dan penuh perhatian terhadap kesehatan mental. Berikut beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi mental breakdown:

Cara Mengatasi Mental Breakdown

1. Minta bantuan dan dukungan

Jangan ragu untuk mencari bantuan dari orang-orang terdekat, teman, keluarga, atau rekan kerja. Coba berbicara dengan seseorang yang Anda percaya tentang apa yang dialami dan apa yang dirasakan.

Terkadang, berbicara tentang masalah dapat meringankan beban emosional.

2. Istirahat dan perhatikan diri sendiri

Beri diri waktu untuk beristirahat dan merenung. Mulai dari mencukupi kebutuhan tidur, makan makanan bergizi dan jaga tubuh tetap aktif dengan olahraga ringan seperti berjalan-jalan santai atau yoga.

3. Identifikasi pemicu stres

Cara mengatasi mental breakdown berikutnya adalah coba untuk mengidentifikasi pemicu-pemicu stres yang menyebabkan mental breakdown. Mengetahui pemicu-pemicu ini dapat membantu Anda menghindarinya atau mengatasinya dengan lebih baik di masa depan.

4. Jangan ragu mencari bantuan profesional

Konsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental, seperti psikoterapis atau konselor. Ini karena mereka memiliki pengalaman dalam membantu orang mengatasi tekanan emosional dan memberikan dukungan yang tepat.

5. Berlatih teknik relaksasi

Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga. Teknik tersebut dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan perasaan kesejahteraan.

6. Fokus pada aktivitas yang menyenangkan

Lakukan aktivitas-aktivitas yang Anda nikmati dan yang bisa membantu mengalihkan pikiran dari tekanan.

Baca Juga: Mental Breakdown Saat Stress dan Tekanan Berlebihan, Penyebabnya?

Misalnya dengan membaca buku, mendengarkan atau bermain alat musik, atau melakukan hobi yang disukai.

7. Batasi paparan media sosial dan berita

Terkadang, paparan berita dan media sosial dapat meningkatkan stres dan kecemasan.

Maka penting membatasi waktu yang Anda habiskan untuk menggunakan media sosial dan berita yang mengganggu. Kemudian coba untuk lebih fokus pada hal-hal yang positif.

8. Jangan menahan perasaan

Izinkan diri untuk merasakan dan mengungkapkan perasaan dengan bebas. Jangan menekan atau menahan emosi karena dapat memperburuk keadaan mental.

9. Cari kesibukan yang bermanfaat

Cari kegiatan atau kesibukan yang memberikan perasaan pencapaian dan membangun rasa percaya diri. Ini dapat membantu mengalihkan perhatian dari masalah dan meningkatkan suasana hati.

10. Berikan waktu pada diri sendiri

Ingatlah bahwa pemulihan tidak terjadi dalam semalam. Bersabarlah dengan diri sendiri dan berikan waktu yang cukup untuk proses pemulihan.

11. Terapi Perilaku Kognitif

Mengutip klikdokter.com, terapi perilaku kognitif atau Cognitive Behavioral Therapy (CBT) biasanya akan direkomendasikan untuk mengatasi mental breakdown.

Baca Juga: Gaya Hidup Lulu Tobing Santai Meski Suami Tajir, Apa Itu Slow Living?

Terapi perilaku kognitif ini dapat mengatasi kecemasan, depresi, dan kondisi kesehatan mental lainnya. Ini melibatkan identifikasi pola pikir yang bermasalah dan mempelajari keterampilan mengatasi untuk mencegahnya datang kembali.

12. Obat medis berdasarkan rekomendasi profesional

Selain CBT, psikiater juga mungkin akan merekomendasikan beberapa jenis obat untuk mengatasi mental breakdown. Umumnya, obat medis yang digunakan untuk mengatasi mental breakdown adalah antidepresan.

13. Mengenali Tanda-tanda gangguan kecemasan Mental Breakdown

Terakhir, untuk dapat mengatasi mental breakdown penting untuk mengetahui tanda seseorang mengalami mental breakdown. RS JIH menyebut ada beberapa tanda yang bisa diidentifikasi, yaitu:

  • Mengalami gejala gangguan kecemasan dan depresi
  • Tidur terus menerus atau sama ada gangguan tidur
  • Tubuh merasa sealalu lelah
  • Perubahan nafsu makan yang drastis
  • Merasakan sakit secara fisik seperti sakit perut, sakit kepala dan gangguan pencernaan
  • Sulit fokus
  • Sesak nafas

Jika merasa kesulitan mengatasi mental breakdown atau menghadapi situasi yang sangat kritis, segera cari bantuan medis atau bantuan darurat. Prioritaskan kesehatan mental dengan serius dan jangan ragu untuk mencari bantuan yang dibutuhkan.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa