Kenali Gejala dan Dampak Duck Syndrome, Kesepian dan Sering Khawatir!

Kamis 13 Juli 2023, 15:30 WIB
Kenali Gejala dan Dampak Duck Syndrome, Kesepian dan Sering Khawatir! (Sumber : Instagram/@hadishahi_)

Kenali Gejala dan Dampak Duck Syndrome, Kesepian dan Sering Khawatir! (Sumber : Instagram/@hadishahi_)

SUKABUMIUPDATE.com - Istilah Duck Syndrome muncul karena terinspirasi dari perilaku bebek yang tampak tenang di permukaan air, tetapi justru mereka bergerak dengan sangat aktif di bawah air.

Istilah "Duck Syndrome", diperkirakan muncul pertama kali di Universitas Stanford (sindrom bebek terkadang disebut juga sindrom bebek Stanford).

Duck Syndrome atau Sindrom Bebek, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fenomena psikologis ketika seseorang tampak tenang dan terlihat baik-baik saja. Padahal faktanya, mereka sedang mengalami tekanan atau stres yang signifikan di dalam diri mereka.

Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh Tanda Orang Berbohong, Salah Satunya Ekspresi Wajah

Lantas, apa saja Gejala atau tanda seseorang mengalami Duck Syndrome? Dan Apa Dampak Duck Syndrome? Simak informasinya berikut ini!

Gejala Duck Syndrome

Melansir betterhelp.com, dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), Sindrom Bebek bukan merupakan diagnosis klinis. Namun, Duck Syndrome terkait dengan tanda dan gejala umum yang mirip dengan gejala stres, diantaranya:

  • Merasa kewalahan dan di luar kendali
  • Kesulitan bersantai
  • Rendah diri
  • Perasaan kesepian dan terisolasi
  • Gugup

Selain itu ada juga gejala fisik Duck Syndrome, termasuk energi yang rendah, sulit tidur, ketegangan otot, gigi terkatup, mual hingga mulut kering. Kemudian Gejala kognitif Duck Syndrome juga bisa berupa kekhawatiran terus-menerus, pelupa, pikiran berpacu, kesulitan fokus dan penilaian yang buruk terhadap sesuatu.

Orang dengan Duck Syndrome cenderung mengalami perubahan perilaku, seperti perubahan nafsu makan, penundaan, peningkatan penggunaan zat seperti alkohol atau obat-obatan, atau perilaku gugup seperti gelisah atau menggigit kuku.

Dampak Duck Syndrome

Duck Syndrome sendiri tidak dianggap sebagai suatu kondisi yang berbahaya dalam arti medis. Ini lebih merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan pengalaman tekanan atau stres yang dialami seseorang di balik citra yang terlihat baik-baik saja.

Namun, dampak Duck Syndrome pada kesejahteraan mental dan emosional seseorang dapat bervariasi. Jika seseorang terus-menerus merasakan tekanan yang tinggi, maka dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka sekaligus meningkatkan resiko masalah seperti kecemasan, depresi, gangguan tidur, atau penurunan kualitas hidup secara keseluruhan.

Selain itu, Duck Syndrome juga dapat menyebabkan masalah lain seperti kelelahan, burnout, atau penurunan motivasi dalam jangka panjang jika seseorang terus berusaha mempertahankan citra yang sempurna di permukaan.

Baca Juga: 5 Mitos Batu Hitam di Dunia, Ada Misteri Sekitar Stadion Suryakencana Sukabumi!

Maka, penting untuk mengakui dan memahami tekanan yang dihadapi oleh seseorang dan memberikan perhatian pada kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami Duck Syndrome atau tekanan signifikan, disarankan untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental yang dapat memberikan bantuan, nasihat hingga terapi.

Penting juga memiliki ruang untuk berbicara tentang stres dan belajar strategi untuk mengatasi tekanan dapat membantu mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul.

Sumber: betterhelp.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).