Duck Syndrome, Fenomena Psikologis Saat Orang Tampak Tenang Padahal Stress

Kamis 13 Juli 2023, 13:30 WIB
Ilustrasi. Duck Syndrome, Fenomena Psikologis Saat Orang Tampak Tenang Padahal Stress. | (Sumber : Freepik.com)

Ilustrasi. Duck Syndrome, Fenomena Psikologis Saat Orang Tampak Tenang Padahal Stress. | (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Duck Syndrome atau Sindrom Bebek, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fenomena psikologis ketika seseorang tampak tenang dan terlihat baik-baik saja. Padahal faktanya, mereka sedang mengalami tekanan atau stres yang signifikan di dalam diri mereka.

Istilah Duck Syndrome muncul karena terinspirasi dari perilaku bebek yang tampak tenang di permukaan air, tetapi justru mereka bergerak dengan sangat aktif di bawah air.

Baca Juga: 5 Bahasa Tubuh Tanda Orang Berbohong, Salah Satunya Ekspresi Wajah

Mengenal Apa Itu Duck Syndrome

Melansir psychcentral.com, jika Updaters merasa tertantang oleh tekanan hidup, ada kemungkinan mengalami Duck Syndrome ini. Meskipun memang, setiap orang mengalami pasang surut hidup.

Akan tetapi, terkadang orang dapat menyembunyikan perasaan sesungguhnya sehingga terlihat biasa saja oleh orang lain. Suatu kondisi terkadang memaksa diri untuk tidak memberi tahu orang lain meskipun sedang mengalami kesulitan.

Sindrom Bebek terjadi ketika Anda mencoba dan menciptakan ilusi kehidupan yang sempurna tetapi bekerja keras di bawah permukaan untuk mempertahankan semuanya.

Jika Anda mengalami Duck Syndrome, Anda mungkin takut dengan pendapat orang lain jika mereka mengetahui bahwa hidup Anda tidak sempurna. Anda mungkin merasa bahwa tidak ada yang dapat memahami atau berhubungan dengan apa yang Anda alami.

Contoh Duck Syndrome

Istilah "Duck Syndrome", sebagaimana dilansir via betterhelp.com, diperkirakan telah diciptakan di Universitas Stanford (sindrom bebek terkadang disebut juga sindrom bebek Stanford).

Tak heran, fenomena Duck Syndrome sering kali dikaitkan dengan tekanan akademik di kalangan mahasiswa.

Baca Juga: 5 Mitos Batu Hitam di Dunia, Ada Misteri Sekitar Stadion Suryakencana Sukabumi!

Mahasiswa mungkin terlihat santai dan sukses di luar, tetapi sebenarnya mereka menghadapi tekanan yang tinggi untuk mencapai prestasi akademik yang tinggi. Mereka mungkin merasa tertekan oleh ekspektasi sendiri, harapan orang lain, atau persepsi sosial tentang kesuksesan.

Fenomena Duck Syndrome juga dapat diterapkan pada konteks lain dalam kehidupan di mana seseorang mungkin merasa perlu untuk menunjukkan gambaran yang sempurna atau sukses secara eksternal.

Sementara di sisi lain, mereka justru mengalami stres, kecemasan, atau ketidakpuasan yang signifikan.

Baca Juga: 9 Tips Membuat Pasangan Jatuh Cinta Berkali-kali, Ajak Kencan Berdua!

Duck Syndrome menggarisbawahi pentingnya kesadaran akan kesejahteraan mental dan emosional seseorang di balik citra yang terlihat. Ini menjadi pengingat bahwa banyak orang mungkin berjuang secara internal meskipun mereka terlihat bahagia atau sukses secara eksternal.

Maka, penting untuk membangun lingkungan yang mendukung dan mempromosikan kesejahteraan mental. Selain itu, penting juga menghargai kejujuran dan kerentanan dalam berbagi pengalaman secara lebih mendalam.

Sumber: psychcentral.com | betterhelp.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)