Gejala Depresi dan Cara Mengatasinya, Jangan Dianggap Sepele

Senin 10 Juli 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi. Depresi menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang tidak boleh dianggap sepele | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Depresi menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang tidak boleh dianggap sepele | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Depresi adalah gangguan mental yang serius yang dapat mempengaruhi perasaan, pikiran, dan perilaku seseorang. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membahayakan orang yang mengalaminya bahkan bisa menyebabkan hal fatal seperti bunuh diri.

Melansir dari laman UNICEF Indonesia, Depresi adalah salah satu bentuk kondisi kesehatan mental yang dialami banyak orang dan sering kali muncul berbarengan dengan kecemasan.

Depresi bisa ringan dan sementara, atau berat dan berkepanjangan. Ada orang-orang yang mengalami depresi hanya sekali dalam hidupnya; ada pula yang mengalaminya berkali-kali.

Depresi bisa terjadi sebagai reaksi terhadap suatu peristiwa, misalnya penganiayaan, kekerasan di sekolah, kematian orang terdekat, atau masalah keluarga seperti kekerasan di dalam rumah tangga ataupun perpisahan orang tua.

Baca Juga: 5 Manfaat Berjemur Bagi Tubuh, Kurangi Depresi Hingga Meningkatkan Imun

Seseorang bisa mengalami depresi setelah merasa stres untuk waktu yang lama. Depresi juga bisa diturunkan di dalam keluarga. Selain itu, ada kalanya seseorang tidak tahu mengapa depresi timbul.

Gejala Depresi

Merangkum dari berbagai sumber, gejala depresi dapat bervariasi antara individu, tetapi berikut adalah beberapa gejala umum yang sering terkait dengan depresi:

  • Perasaan sedih yang berkepanjangan atau kehilangan minat pada aktivitas yang biasa dinikmati.
  • Kurangnya energi dan kelelahan yang berlebihan, bahkan setelah beristirahat yang cukup.
  • Perubahan pola tidur, seperti insomnia (kesulitan tidur) atau hipersomnia (terlalu banyak tidur).
  • Perubahan nafsu makan, seperti hilangnya nafsu makan atau meningkatnya nafsu makan yang berlebihan.
  • Kesulitan berkonsentrasi, mengingat hal-hal, atau membuat keputusan.
  • Perasaan bersalah, tidak berharga, atau merasa terjebak dalam keadaan yang buruk.
  • Perasaan putus asa, tidak berharap, atau tidak ada masa depan.
  • Mengalami perubahan berat badan yang tidak diinginkan, baik penurunan berat badan yang signifikan atau peningkatan berat badan yang tidak sehat.
  • Gangguan tidur seperti mimpi buruk, gelisah, atau terbangun lebih awal.
  • Pikiran tentang kematian atau bunuh diri.

Baca Juga: Link dan Cara Cek Pengumuman PPDB Jabar 2023 Tahap 2, Simak Disini!

Cara Mengatasi Depresi

Mengatasi depresi adalah proses yang kompleks dan dapat melibatkan berbagai pendekatan. Ppenting untuk dicatat bahwa setiap orang mungkin merespons dengan cara yang berbeda.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi depresi seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Konsultasikan dengan profesional

Pertama-tama, penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental yang dapat membantu Anda menganalisis dan memahami gejala depresi Anda. Mereka dapat menyediakan perawatan dan dukungan yang diperlukan.

2. Terapi psikologis

Terapi psikologis, seperti terapi kognitif perilaku (CBT) atau terapi interpersonal, telah terbukti efektif dalam mengatasi depresi. Terapi ini membantu Anda mengubah pola pikir negatif, mengatasi kesulitan emosional, dan mengembangkan strategi koping yang sehat.

Baca Juga: 27 Rekomendasi Nama Anak Perempuan Tema Luar Angkasa, Unik dan Estetik!

3. Obat-obatan

Psikiater dapat meresepkan obat-obatan antidepressant jika diperlukan. Obat-obatan ini dapat membantu mengatasi gejala depresi dengan mempengaruhi kimia otak. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk menentukan jenis dan dosis obat yang sesuai.

4. Dukungan sosial

Membangun dan memelihara hubungan sosial yang sehat sangat penting. Coba cari dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan yang dapat memberikan dukungan emosional dan praktis.

5. Lakukan aktivitas fisik

Olahraga dan aktivitas fisik secara teratur telah terbukti membantu meningkatkan suasana hati. Coba atur jadwal rutin untuk berolahraga, bahkan dengan hanya berjalan santai selama 30 menit setiap hari.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Awan Pileus, Fenomena Langit 2023 yang Muncul di China

6. Makan dan tidur yang sehat

Pastikan Anda makan makanan bergizi dan seimbang serta menjaga pola tidur yang teratur. Hindari mengonsumsi alkohol berlebihan atau menggunakan obat-obatan terlarang sebagai cara untuk mengatasi depresi.

7. Kelola stres

Temukan cara-cara efektif untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau relaksasi otot. Hindari menumpuk terlalu banyak tugas dan belajar untuk mengatur waktu dan memprioritaskan kegiatan.

8. Cari kegiatan menyenangkan

Temukan kegiatan yang Anda nikmati dan yang memberi Anda kepuasan. Ini bisa termasuk membaca, menulis, mendengarkan musik, atau mengejar hobi dan minat pribadi.

Selalu penting untuk mengingat bahwa mengatasi depresi adalah proses yang membutuhkan waktu dan upaya. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat dan profesional kesehatan mental.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa