SUKABUMIUPDATE.com - Tanda tubuh kelebihan gula bisa dilihat dari beberapa tanda yang terjadi pada tubuh. Menurut laman Alodokter, kadar gula darah normal saat puasa berkisar antara 72–99 mg/dL, sedangkan kadar gula darah normal setelah makan tidak lebih dari 140 mg/dL.

Namun, pada kondisi diabetes dan prediabetes, kadar gula darah bisa meningkat dengan cepat. Peningkatan kadar gula inilah yang dapat menimbulkan beberapa gejala. Jika terjadi hal ini seseorang dapat dikatakan mengalami hiperglikemia.

Tanda tubuh penuh gula bisa bervariasi tergantung pada kondisi individu. Merangkum dari berbagai sumber, ada beberapa tanda umum yang dapat muncul saat seseorang kelebihan gula.

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula Untuk Kesehatan

1. Rasa haus yang berlebihan

Ketika kadar gula darah tinggi, tubuh mencoba untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui urin. Ini dapat menyebabkan dehidrasi dan rasa haus yang terus-menerus.

2. Sering buang air kecil

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan produksi urine, sehingga seseorang mungkin merasa perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya.

3. Kelelahan

Meskipun gula memberikan energi kepada tubuh, kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat menyebabkan tubuh sulit menggunakan gula dengan efisien. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan yang berlebihan.

Baca Juga: Cara Cek Pengumuman Hasil PPDB Jabar 2023 Jenjang SMA/Sederajat Wilayah Sukabumi

4. Penurunan berat badan

Jika tubuh tidak dapat menggunakan gula sebagai sumber energi dengan efisien, tubuh mungkin mulai menggunakan lemak dan otot sebagai gantinya. Ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tiba-tiba meskipun pola makan tidak berubah.

5. Gangguan penglihatan

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan perubahan sementara dalam lensa mata, yang dapat memengaruhi penglihatan. Seseorang mungkin mengalami penglihatan kabur atau gangguan penglihatan lainnya.

Baca Juga: MPLS Lagi Trending! Berikut Penjelasan Istilah untuk Hari Pertama Sekolah

6. Luka yang sulit sembuh

Gula darah tinggi dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memperbaiki dan menyembuhkan luka. Luka atau luka yang biasanya sembuh dengan cepat bisa membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh atau bahkan menjadi terinfeksi.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini atau memiliki kekhawatiran tentang kadar gula darah Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi agar dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pastinya.