Mengenal Speech Delay, Gejala dan Cara Mengatasi yang Bisa Dilakukan Orang Tua

Jumat 07 Juli 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi. Ada beberapa cara mengatasi Speech Delay yang bisa dilakukan orang tua saat anak mengalami gejalanya | Foto: Pixabay

Ilustrasi. Ada beberapa cara mengatasi Speech Delay yang bisa dilakukan orang tua saat anak mengalami gejalanya | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Speech delay adalah kondisi di mana perkembangan bicara seorang anak tidak sesuai dengan perkembangan normal pada usianya. Anak-anak dengan speech delay mengalami keterlambatan dalam kemampuan mereka untuk mengucapkan kata-kata dan mengungkapkan diri secara verbal.

Biasanya, anak-anak mulai mengucapkan kata-kata pertama mereka antara usia 1-2 tahun. Namun, jika seorang anak tidak mulai mengucapkan kata-kata pada usia tersebut atau memiliki keterbatasan dalam kemampuan bicara mereka dibandingkan dengan anak-anak sebaya mereka, itu dapat menjadi tanda adanya speech delay.

Menurut Family Doctor, Speech delay bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, masalah pendengaran, gangguan perkembangan, gangguan bicara seperti gangguan artikulasi atau gangguan fonologis, gangguan neurologis, gangguan perkembangan bahasa, atau kurangnya rangsangan dan interaksi verbal yang memadai di sekitar anak.

Baca Juga: 7 Faktor Resiko Speech Delay pada Anak, Autis hingga Screen Time

Gejala Speech Delay Pada Anak

Melansir laman Alodokter, kondisi speech delay bisa diketahui bila anak menunjukkan beberapa tanda berikut:

  • Jarang mencoba berbicara atau meniru perkataan orang lain
  • Tidak bereaksi saat dipanggil
  • Menghindari kontak mata saat diajak berbicara
  • Kesulitan menyebutkan benda-benda di rumah
  • Belum bisa merangkai dua atau tiga kata
  • Tidak dapat mengikuti petunjuk sederhana
  • Memilih menunjukkan gestur tubuh daripada berbicara saat meminta sesuatu

Cara Mengatasi Speech Delay

Merangkum dari berbagai sumber, ada beberapa cara mengatasi speech delay yang bisa dilakukan oleh orang tua.

Baca Juga: Resiko Speech Delay, Berapa Batas Waktu Screen Time yang Tepat?

1. Perhatikan dan berinteraksi dengan anak

Berikan perhatian khusus pada anak Anda dan berikan kesempatan untuk berinteraksi dengan Anda secara verbal. Ajak anak berbicara dan dengarkan dengan penuh perhatian. Buatlah waktu khusus untuk bermain dan berbicara bersama.

2. Berbicara dengan anak secara teratur

Bicaralah dengan anak Anda sepanjang hari. Gunakan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami. Ulangi kata-kata yang penting dan betulkan pengucapan anak jika diperlukan, tetapi jangan menegurnya atau mempermalukannya.

3. Baca buku

Bacalah buku kepada anak secara teratur. Pilih buku-buku dengan gambar yang menarik dan cerita yang sederhana. Ajak anak untuk berpartisipasi dengan menunjuk gambar-gambar dan mengatakan kata-kata yang dilihatnya.

Baca Juga: 10 Kebiasaan yang Bisa Membantu Menjadikan Hubungan Awet

4. Nyanyikan lagu

Anak-anak seringkali menangkap kata-kata dan melodi dengan cepat. Ajak anak bernyanyi lagu anak-anak sederhana. Lagu-lagu ini biasanya memiliki ritme yang mudah diikuti dan kata-kata yang berulang-ulang.

5. Gunakan gestur dan tanda-tanda visual

Gunakan gestur tangan, isyarat, dan tanda-tanda visual seperti gambar atau kartu kata untuk membantu anak memahami dan mengungkapkan diri. Misalnya, tunjukkan gambar makanan saat Anda bertanya apa yang ingin dia makan.

6. Kurangi penggunaan gadget

Batasi waktu yang dihabiskan anak untuk menonton televisi atau menggunakan gadget. Interaksi langsung dengan orang dewasa dan anak-anak sebaya lebih baik untuk pengembangan bahasa dan komunikasi.

Baca Juga: Fardhu Wudhu yang Harus Dipenuhi Ketika Bersuci, Niat Hingga Tertib

7. Konsultasikan dengan terapis wicara atau logopedi

Jika Anda mengkhawatirkan kemampuan bicara anak Anda, berkonsultasilah dengan terapis wicara atau logopedi. Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan merancang program terapi yang sesuai untuk membantu anak Anda mengatasi speech delay.

8. Cari dukungan keluarga dan pendidikan

Dukungan dari keluarga dan lingkungan pendidikan sangat penting. Diskusikan kekhawatiran Anda dengan keluarga dan mintalah saran atau bantuan dari guru atau staf sekolah.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda, dan beberapa anak mungkin hanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan keterampilan bicara mereka.

Namun, jika Anda merasa ada masalah yang serius atau progres anak Anda terhenti dalam perkembangan bicara, lebih baik berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau terapis wicara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa