3 Penyebab Sindrom Munchausen, Kondisi Seseorang Suka Pura-pura Sakit

Jumat 07 Juli 2023, 19:00 WIB
ilustrasi - 3 Penyebab Sindrom Munchausen, Kondisi Seseorang Suka Pura-pura Sakit | Foto: Pixabay

ilustrasi - 3 Penyebab Sindrom Munchausen, Kondisi Seseorang Suka Pura-pura Sakit | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Sebagian orang sepertinya pernah berpura-pura sakit untuk menghindari kondisi tertentu seperti pekerjaan, sekolah, atau bahkan kegiatan bertemu seseorang di luar rumah.

Mungkin jika dilakukan sekali saja pura-pura sakit bukanlah hal yang aneh, namun apabila terjadi terus menerus hal tersebut ternyata disebut dengan sindrom munchausen.

Melansir dari Medicalnewstoday.com, sindrom munchausen ini adalah sebuah gangguan psikologis yang dapat membuat seseorang berpura-pura sakit dan dengan sengaja menciptakan suatu gejala yang berkaitan dengan penyakit tersebut.

Baca Juga: 35 Rekomendasi Nama Anak Perempuan Bahasa Sunda, Artinya Penuh Makna dan Doa

Bahkan, para penderita sindrom munchausen ini tak ragu untuk pergi ke rumah sakit dan  menjalani berbagai tes kesehatan hanya untuk meyakinkan orang lain bahwa mereka sedang sakit. 

Ilustrasi. Mengenal Sindrom Munchausen, Pengidapnya Suka Pura-pura Sakit!

Menyeramkannya, dalam kondisi yang lebih parah, pengidap sindrom munchausen juga dapat melukai diri sendiri untuk menunjukkan gejala palsu.

Ada beberapa tanda dan gejala yang menunjukkan seseorang mengalami sindrom munchausen diantaranya yaitu:

Baca Juga: Terjemahan Lagu Anaheim Niki Zefanya yang Lagi Populer di TikTok, Bikin Galau

  • Menyampaikan gejala penyakit dengan tidak konsisten atau berubah-ubah
  • Tetap memaksakan adanya gejala penyakit baru meski hasil tes menunjukkan hasil negatif
  • Merasakan gejala penyakit yang tidak berkaitan satu sama lain
  • Menolak untuk diajak ke psikolog karena merasa dirinya benar-benar sakit
  • Memiliki kebiasaan berbohong atau mengarang cerita
  • Memiliki masalah dengan identitas atau kepercayaan diri

Lantas, apa saja penyebab seseorang memiliki sindrom munchausen? Simak selengkapnya di bawah ini seperti melansir dari Healthline.com via Yoursay.id.

1. Memiliki Trauma Masa Kecil

Penyebab utama sindrom munchausen yaitu trauma yang pernah dirasakan pada masa kecil. Misalnya saat seorang anak jarang mendapat perhatian dari kedua orang tuanya. 

Sehingga mereka dengan sengaja berpura-pura sakit untuk mendapatkan perhatian tersebut.

Pengalaman masa lalu ini akan ikut terbawa hingga dewasa, dimana mereka akan berupaya memberi kabar bohong tentang penyakit yang diderita hanya untuk mendapatkan perhatian lebih dari orang lain.

2. Mempunyai Riwayat Penyakit di Masa Lalu

Anak-anak yang sakit tentu akan mendapatkan perhatian khusus dari orang tuanya. Kondisi ini membuat mereka terbiasa mendapatkan perhatian, terlebih jika anak tersebut menderita penyakit kronis.

Sayangnya, kesembuhan penyakit justru menjadi hal yang tidak terlalu mereka harapkan, karena takut akan kehilangan perhatian tersebut. Akibatnya, mereka berpura-pura sakit untuk mendapatkan kembali perhatian tersebut.

3. Memiliki Gangguan Kepribadian

Ada tiga jenis gangguan kepribadian yang memicu sindrom munchausen, yakni anti sosial, ambang, dan narsistik. 

Ketiga jenis gangguan kepribadian ini pada dasarnya memiliki latar belakang yang sama, yaitu ketidakmampuan untuk mengontrol perasaan, keinginan untuk diperhatikan dan diistimewakan oleh orang lain.

Untuk mengatasi masalah ini, para pengidap sindrom munchausen harus mendapatkan penanganan langsung dari psikolog atau psikiater. Itulah tadi pembahasan tentang tiga penyebab sindrom munchausen, semoga bermanfaat!

Sumber: Healthline | Medical News Today | Yoursay.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).